Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MENTERI Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin merekomendasikan masker yang efektif dalam menghadapi polusi udara di luar ruangan. Masker ini harus mampu menyaring partikel PM2,5 atau per mikrometer.
PM2,5 adalah partikel udara yang berukuran lebih kecil dari atau sama dengan 2.5 µm (mikrometer). Sumber PM2,5 meliputi debu, jelaga, kotoran, hingga serbuk sari.
"Jadi pakai masker apa yang bisa nyaring PM2,5 karena ini paling kecil? Pakainya yang KF94 atau KN95," kata Budi dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi IX dengan Menkes di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/8).
Baca juga: Kasus ISPA Jabodetabek Naik Hingga 200 Ribu Kasus
KF94 memiliki efektivitas filtrasi PM2,5 kurang lebih 95%. Sedangkan, KN95 memiliki efektivitas filtrasi PM2,5 sejumlah 80%-95%.
Apabila menggunakan masker kain, maka harus disematkam filter PM2,5. Efektivitas filtrasi dari kombinasi ini kurang lebih 95%.
Baca juga: Presiden Ancam Tutup Industri Nakal Penyebab Polusi
Budi juga mengimbau penggunaan penjernih udara atau air purifier ketika di dalam ruangan. Ventilasi juga diimbau untuk ditutup. "Pasangin itu tuh air purifier yang ada PM2,5, DPR bisa dipasang itu beli, enggak terlalu mahal kok, masing-masing ya," ucap Budi.
Budi menjelaskan PM2,5 bisa masuk ke pembuluh darah, lalu masuk ke paru. Partikel ini termasuk berbahaya. "Hampir di semua negara yang polusinya tinggi yang diukur adalah partikel 2,5 micro," ungkap Budi.
Partikel ini sejatinya lebih banyak berasal dari pembakaran. Mulai dari pembakaran karbon yang ada di bensin untuk transportasi atau pembakaran karbon yang ada di industri yang banyak pembakarannya seperti smelter, industri baja.
"Nah ini adalah partikel yang paling tinggi korelasinya ke penyakit-penyakit tadi, yaitu infeksi saluran atas, infeksi paru, dan juga sebagian dari asma," jelas Budi. (Z-3)
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melontarkan kecaman keras atas insiden kekerasan yang menimpa dr. Syahpri Putra Wangsa, Sp.PD, di RSUD Sekayu
Kemenkes menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk mempercepat penanggulangan DBD yang setiap tahun masih menjadi ancaman kesehatan masyarakat.
Kemenkes mengatakan bahwa program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Sekolah akan digelar setiap setahun sekali, yang bertepatan dengan tahun ajaran baru sekolah.
Paparan polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Menurut data Kementerian Kesehatan, 75% kematian di Indonesia disebabkan oleh penyakit tidak menular (PTM), serangan jantung dan strok.
Menurut Mendikti-Saintek, anak muda memiliki kekuatan besar mengubah masa depan bangsa. Mahasiswa ialah kelompok elite yang memiliki peluang untuk mendorong percepatan kemajuan bangsa.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melontarkan kecaman keras atas insiden kekerasan yang menimpa dr. Syahpri Putra Wangsa, Sp.PD, di RSUD Sekayu
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan oleh keluarga pasien terhadap seorang dokter spesialis di RSUD Sekayu, Syahri Putra Wangsa.
PEMERINTAH mendorong percepatan pembangunan layanan kesehatan yang merata di seluruh wilayah Indonesia seperti Cek Kesehatan Gratis (CKG)
MENTERI Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan bahwa saat ini terdapat gap dokter spesialis sebesar 70 ribu orang selama 10 tahun ke depan.
Sebelumnya, 372 guru besar Fakultas Kedokteran dari 23 universitas di Indonesia mendeklarasikan ketidakpercayaannya kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, pekan lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved