Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Peningkatan anggaran pendidikan harus berdampak signifikan pada capaian target sektor pendidikan yang telah ditetapkan. Hal itu harus dipastikan agar target peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) nasional bisa tercapai dengan maksimal.
"Peningkatan anggaran pendidikan pada RAPBN 2024 sudah seharusnya mampu mengakselerasi secara signifikan pencapaian target-target pendidikan nasional," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/8).
Pemerintah mengalokasikan anggaran pendidikan Rp660,8 triliun dalam RAPBN 2024. Anggaran ini merupakan rekor tertinggi baru yang meningkat 19,68% dibanding outlook 2023 yang besarnya Rp552,1 triliun.
Baca juga: Anggaran Kesehatan 2024 Naik 8,1% Capai Rp186,4 Triliun. Untuk Apa Saja?
Pemerintah juga menargetkan sejumlah capaian, antara lain peningkatan skor PISA (standar pendidikan internasional) untuk Literasi sebesar 451, Numerasi sebesar 407, dan Sains sebesar 414.
Selain itu, jumlah sekolah penggerak mencapai 30 ribu dan angka partisipasi kasar untuk prasekolah sebesar 85%, SD hingga SMA mencapai 100% pada 2035.
Baca juga: APBN 2024 Dorong Percepatan Transformasi Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan
Menurut Lestari, peningkatan alokasi anggaran tersebut harus juga ditingkatkan efektivitas pemanfaatannya. Ia berharap semua target sektor pendidikan dapat dicapai sesuai rencana yang telah disepakati bersama.
“Para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, harus mengedepankan transparansi dalam pemanfaatan dana tersebut demi peningkatan efektivitasnya,” ujarnya.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mendorong para pengambil kebijakan di sektor pendidikan mampu meningkatkan kinerjanya dalam rangka meningkatkan ketepatan realisasi anggaran yang dialokasikan.
Ia berharap apa yang sudah dialokasikan pada RAPBN 2024 di sektor pendidikan dapat semaksimal mungkin bermanfaat bagi peningkatan kualitas SDM nasional yang lebih baik.
(Z-9)
SOSIALISASI Buku Teks Utama (BTU) Pendidikan Pancasila merupakan bagian dari sosialisasi strategis BPIP
KEMENTERIAN Agama RI dengan meluncurkan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) sebagai wajah baru pendidikan Islam yang lebih humanis, inklusif, dan spiritual.
Dialog kebijakan antara Australia dan Indonesia merupakan langkah penting menuju pembangunan kemitraan yang lebih dinamis dan saling menguntungkan.
Aspek demografis ialah wilayah kajian yang kompleks karena di dalamnya kita berhadapan dengan jumlah, persebaran, dan perpindahan penduduk.
Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mencatat setidaknya 76% anak-anak yang tidak bersekolah disebabkan oleh faktor ekonomi.
MARI kita mulai dengan pertanyaan apakah mungkin ada sekolah rakyat tanpa rakyat yang menjadi subjek?
Investasi gizi sejak dini merupakan kunci untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di masa mendatang.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) terus menunjukkan komitmen dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul dari kalangan muda, khususnya mahasiswa.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak warga Jawa Timur yang bermukim di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk berkontribusi dalam peningkatan kualitas SDM
Penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan hasil survei pada karyawan terpilih serta presentasi direksi.
Program Sinergi Mengajar terbukti mampu menjawab isu-isu ketenagakerjaan yang sebelumnya cukup dominan di area tersebut.
Kesiapan SDM menjadi pilar utama dalam menjaga daya saing industri manufaktur Indonesia khususnya di tengah dinamika global yang tak menentu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved