Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
DOKTER spesialis ortopedi konsultan tulang belakang lulusan Universitas Indonesia Widyastuti Srie Utami menyarankan pasien skoliosis melakukan peregangan otot untuk mengurangi keluhan pegal pada punggung.
Skoliosis merupakan kondisi kelainan pada tulang belakang yang ditandai dengan bentuk seperti huruf C atau S.
"Stretching otot untuk pasien derajat ringan dan sedang. Kalau otot dilatih dengan olahraga yang sifatnya stretching pada pasien yang tidak perlu operasi maka kualitas hidup tidak terlalu terganggu oleh pegal," ujar Widyastuti, dikutip Rabu (23/8).
Baca juga: Yuk Ketahui Jenis dan Manfaat Yoga
Widyastuti menyarankan pasien menganggap peregangan ini sebagai sesuatu yang menyenangkan dengan bonus sehat sehingga tidak menjadi beban.
Dia lalu mencontohkan renang sebagai salah satu kegiatan yang bisa dipilih karena memiliki sifat meregangkan otot.
Renang juga termasuk olahraga yang menggerakkan otot dari berbagai arah. Dia membolehkan pasien melakukan gaya renang apapun yang dikuasainya.
Baca juga: Tips Persiapan Fisik saat Melakukan Perjalanan Panjang
Selain renang, kegiatan seperti yoga, pilates atau menari sembari mendengarkan musik juga bisa menjadi pilihan pasien demi mengurangi pegal pada punggungnya.
"Prinsipnya, stretching otot, bukan jenis olahraganya tetapi jenis gerakan. Olahraga yang bagus yakni olahraga yang melatih otot salah satunya renang, atau bulu tangkis," tutur Widyastuti.
Sebaliknya, pasien skoliosis dan memiliki masalah tulang belakang pada umumnya tidak disarankan mengangkat beban terlalu berat karena membuat bantalan tulang belakang lebih cepat aus.
Menurut Widyastuti, tidak ada suatu aktivitas yang menyebabkan tulang belakang menjadi melengkung secara struktural. Dengan kata lain, sambung dia, melengkungnya tulang belakang pada skoliosis sesuai kemauan tulang belakang.
"Yang ada melengkung tidak struktural karena postural saja. Pasien sering tanya anak bawa ransel berat ke kanan takut tubuh bengkok ke kanan? Tidak. Mau bawa ransel berat di kanan tidak akan membuat tubuh
bengkok," kata dia.
Namun, aktivitas yang dilakukan dengan posisi tubuh tidak ergonomis, dilakukan monoton atau berat berlebihan menyebabkan badan atau ototnya lebih capek. (Ant/Z-1)
Kalau kamu sering merasa punggung pegal sebelah, bahu nggak sejajar, atau postur tubuhmu makin hari makin miring tanpa sadar, bisa jadi itu bukan cuma kelelahan biasa
ISC mengundang sekolah-sekolah untuk menyaksikan demo screening dan mendorong pihak sekolah dapat melanjutkan program screening skoliosis di sekolah masing-masing.
Skrining perlu dilakukan dua kali. Pertama, pada usia 10 tahun. Kedua, saat anak berusia 12 tahun.
Skoliosis lebih sering terjadi 85% pada usia muda, terutama kepada perempuan menjelang menstruasi pertama atau sekitar usia 10 tahun ke atas.
Studi dari SGH dan NNI mengungkap perkembangan skoliosis idiopatik remaja (AIS) lebih dipengaruhi faktor otak daripada tas berat atau postur buruk.
Kelainan pertumbuhan pada tulang belakang atau dikenal skoliosis pada anak merupakan hal yang harus diwaspadai orangtua.
Peregangan dapat membantu membuat tubuh lebih rileks, terhindar dari rasa kaku hingga mengalami betis bengkak akibat tubuh berada dalam kondisi statis atau diam di tempat.
Otot bokong yang tegang dapat menyebabkan postur tubuh buruk, peningkatan risiko selama berolahraga, dan nyeri menjalar ke seluruh kaki. Ini 10 peregangan otot bokong.
JIKA Anda seorang atlet tetapi rutinitas latihan tidak menyertakan peregangan, Anda mungkin perlu mempertimbangkannya kembali. Peregangan dapat meminimalkan waktu pemulihan.
Berikut panduan lengkap dengan latihan dan peregangan untuk menjaga lutut Anda tetap kuat dan sehat. Simak tulisan di bawah ini.
Tujuan utama peregangan adalah untuk menjaga kelenturan otot, meningkatkan aliran darah, serta mencegah cedera atau ketegangan otot yang bisa terjadi akibat ketidaksiapan tubuh
Latihan peregangan dan keseimbangan serta rentang gerak secara teratur sama baiknya dengan latihan aerobik dalam memperlambat perkembangan penurunan kognitif ringan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved