Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
CLIMATE Impact Associate Yayasan Indonesia Cerah Diya Farida mengatakan bahwa terdapat solusi jangka pendek dan panjang dari permasalahan sengkarut polusi di DKI Jakarta.
Untuk solusi jangka pendek, menurutnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak hanya harus menguji emisi kendaraan saja, tapi juga industri.
“Solusi jangka pendek yang bisa dilakukan Pemprov DKI Jakarta selain uji emisi kendaraan bermotor secara konsisten adalah uji emisi cerobong-cerobong asap di kawasan industri/pabrik yang berada di wilayah DKI Jakarta. Hal ini juga perlu dilakukan secara konsisten dan tidak tebang pilih,” ungkapnya kepada Media Indonesia, Selasa (22/8).
Baca juga : Waduh, Polusi Udara Jakarta Kurangi Harapan Hidup Hingga 5,5 Tahun
Lebih lanjut, untuk jangka panjang pemerintah dikatakan perlu menginvestigasi beberapa sumber polusi dari industri yang dekat dengan DKI Jakarta.
Baca juga : Menteri LHK akan Tertibkan PLTU, PLTD dan Perusahaan Industri Penyebab Polusi Udara
“Untuk solusi jangka panjang adalah melakukan sinergi dengan pemerintah wilayah sumber polusi udara terdekat yakni Pemprov Banten dan Pemprov Jabar, atau sederhananya adalah menjalankan putusan gugatan warga negara dari PN Jakpus pada 16 September 2021,” tandas Farida. (Z-8)
Ledakan di pabrik US Steel Clairton, Pennsylvania, mengakibatkan satu orang tewas, 10 orang terluka, dan 1 pekerja masih dinyatakan hilang.
Penghijauan merupakan komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat
Program ini tidak hanya berfokus pada edukasi publik, tetapi juga memfasilitasi jembatan langsung antara masyarakat dan ruang-ruang pengambilan kebijakan.
Polusi udara yang semakin memburuk di Jakarta, menjadi salah satu penyebab meningkatnya kasus radang tenggorokan di masyarakat.
Partikel PM2.5 dan PM10 yang dapat menyebabkan infeksi pernapasan, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), mengi, asma sampai kematian berlebih termasuk sakit jantung.
Polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Kemudian ada teknologi sensor supaya tahu kapan zona merah. Selain itu, ada truk embun sudah dilakukan di kota-kota Tiongkok.
Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya polusi udara merupakan langkah krusial dalam menekan dampak kesehatan yang ditimbulkan.
BMKG mengungkapkan, berdasarkan hasil pemantauan, dalam siklus harian, konsentrasi PM2,5 tertinggi di wilayah DKI Jakarta ialah selepas malam hari hingga menjelang pagi hari.
Kualitas udara di Jakarta, Senin (14/10) pagi masuk urutan ke delapan sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
POLUSI di DKI Jakarta menimbulkan dampak kesehatan dan kerugian yang besar bagi masyarakat.
Transportasi merupakan sumber polusi lokal utama di Jakarta. Namun, industri dan pembangkit listrik juga berkontribusi terhadap buruknya kualitas udara mengakibatkan polusi di DKI Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved