Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kedaireka Bongkar Rahasia Sukses Pembangunan Berkelanjutan

Naufal Zuhdi
14/8/2023 23:49
Kedaireka Bongkar Rahasia Sukses Pembangunan Berkelanjutan
Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim(ANTARA)

KEDAIREKA menyelenggarakan RekaTalks edisi kedua sebagai bagian dari Ekosistem Kedaireka yang berfokus untuk berbagi inspirasi dan gagasan inovasi. Acara ini didorong misi untuk berbagi inspirasi dan gagasan inovatif, mengadopsi format talkshow yang memfasilitasi berbagai diskusi menarik mengenai peluang kolaborasi inovasi antara perguruan tinggi dan industri.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim mengungkapkan membentuk sinergi dalam memanfaatkan perkembangan teknologi untuk pembangunan berkelanjutan adalah dua fase yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan program-program strategis nasional yang berkelanjutan. Dikatakan, keselarasan antara institusi akademis dan industri harus terus dioptimalkan.

"Ini juga harus melibatkan proses evaluasi yang terus menerus dan keterbukaan akan berbagai ide dan wawasan dari multi-stakeholders dari berbagai bidang. Inilah mengapa kami menciptakan platform Kedaireka beserta ekosistemnya, dimana acara seperti RekaTalks kali ini memiliki peran yang sangat penting dalam proses tersebut," ucapnya, Senin (14/8).

Pada acara RekaTalks ini, Nadiem menyatakan untuk mencapai dampak yang optimal tersebut, Kemendikbud Ristek melalui Kedaireka, telah menghadirkan berbagai konsep kolaborasi agar sinergi dapat terjadi salah satunya adalah Innovation Fund. Untuk benar-benar mencapai dampak yang signifikan bagi masyarakat, menurut Nadiem, inovasi dan kolaborasi harus tak terpisahkan.

"Karena itu, kami telah menawarkan berbagai konsep dan skema kolaborasi antara universitas dan industri selama beberapa tahun terakhir melalui kegiatan-kegiatan dalam Ekosistem Kedaireka, dari Matching Fund hingga konsep terbaru Innovation Fund, yang menunjukkan agilitas pemerintah untuk dapat sekaligus mengemban peran sebagai katalis dan juga fasilitator," jelas Nadiem.

"Bagi industri dan lembaga akademis yang mencari fleksibilitas, Innovation Fund menawarkan opsi kolaborasi di mana pendanaan dan mekanisme administratif ditentukan melalui kesepakatan antara kedua belah pihak. Namun, jika pendanaan katalis dari pemerintah masih diperlukan, program Matching Fund akan tetap tersedia," imbuhnya.

Program RekaTalks kali ini dirancang khusus untuk memberikan perspektif yang lebih luas kepada para akademisi dan pelaku industri tentang bagaimana menjaga sinergi dan kolaborasi untuk mencapai dampak sosial yang berkelanjutan dengan optimal.

Di kesempatan yang sama, Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Prof. Nizam menyoroti bahwa RekaTalks, sebagai bagian dari Ekosistem Kedaireka, bertujuan memberikan ruang bagi dunia akademis untuk berinteraksi dengan praktisi industri, berkolaborasi, dan menghasilkan solusi inovatif untuk tantangan industri dan masyarakat.

"Melalui acara ini, kami berharap mendorong kolaborasi inovatif yang lebih besar antara dunia akademis dan industri, yang pada akhirnya akan mempercepat komersialisasi teknologi di industri dan memberikan kontribusi terhadap kemajuan bangsa," pungkas Nizam.

Mengusung tema “Creating Impactful Innovation Through Technology for Sustainable Development”, RekaTalks tahun ini banyak membahas mengenai pentingnya untuk terus menggalakkan kolaborasi inovasi dan memanfaatkan potensi kemajuan teknologi dalam menciptakan solusi inovatif untuk berbagai tantangan dan mendorong pertumbuhan sosial-ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia. (R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya