Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Tim Kedaireka Untar Dukung UMKM ke Pasar Global

Syarief Oebadillah
11/12/2024 22:02
Tim Kedaireka Untar Dukung UMKM ke Pasar Global
Ilustrasi(Dok mitra program Bawang Goreng Silva)

KAMPUS Untar berkomitmen sebagai perguruan tinggi yang peduli pada pengembangan kewirausahaan dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Komitmen ini diwujudkan dalam membina UMKM sebagai  bagian dari program  Kedaulatan Indonesia dalam Reka Cipta (Kedaireka) yang diinisiasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).  

Untar berhasil meraih hibah  sebesar Rp328.648.000 dalam  skema program Pembinaan Industri Rumah Tangga-Usaha Mikro (IRT-UM) Berbasis Kemitraan Tahun 2024.   

Implementasi program Tim Kedaireka Untar yang diketuai  Dr. Hetty Karunia Tunjungsari, beranggotakan  dosen serta  mahasiswa tersebut adalah melakukan pendampingan terhadap  tiga UMKM mitra untuk meningkatkan daya saing mereka menuju pasar global, dengan tetap berakar pada nilai-nilai kearifan lokal. Tiga UMKM tersebut adalah Bawang Goreng Silva,  Renata Hampers, dan Lavreia Beauty Indonesia melalui program  "Dorong Peningkatan Daya Saing Industri Mikro Berbasis Kearifan Lokal Menuju Pasar Global”.

Diantara Dok, sebuah usaha mikro yang bergerak di bidang produksi bawang goreng.  Tim Kedaireka Untar membantu  peningkatan daya saing Bawang Goreng Silva melalui berbagai langkah strategis, termasuk pelatihan, pengemasan inovatif, pengadaan mesin produksi modern, pengurusan legalitas usaha, hingga sertifikasi BPOM.

Melalui program ini, Tim Kedaireka Untar ingin memperkuat kapasitas Bawang Goreng Silva sehingga dapat bersaing di pasar global, sekaligus menjadi bagian dari transformasi ekonomi lokal berbasis kearifan budaya Indonesia.

“Dengan langkah strategis dan kolaboratif, hibah Kedaireka ini diharapkan tidak hanya mampu meningkatkan daya saing industri mikro di Jakarta  juga memperkuat posisi mereka sebagai salah satu motor penggerak ekonomi nasional yang mampu bersaing di pasar global atau tingkat internasional”, kata  Hetty Karunia Tunjungsari melalui keterangannya,Selasa (10/12).

Sementara itu, Rektor Untar Prof. Dr. Amad Sudiro., mengutarakan sebagai kampus yang berfokus pada pengembangan entrepreneur, Untar terus berupaya memberikan dampak nyata bagi masyarakat, termasuk mendukung kemajuan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia.
“Melalui program Kedaireka ini, kami ingin memastikan bahwa inovasi dan sumber daya akademik Untar dapat membantu memberikan solusi konkret bagi tantangan yang dihadapi UMKM, sehingga dapat berkembang lebih pesat dan berdaya saing,” tegasnya.  

Rektor Amad Sudiro juga mengapresiasi dosen-dosen Untar yang telah meraih hibah Kedaireka Kemendikbudristek dan berharap kedepannya dapat lebih banyak lagi berkontribusi pada pengembangan UMKM di Indonesia
Seperti diketahui Kedaireka merupakan platform milik Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dibawah naungan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) di periode Menteri Nadiem Anwar Makarim.

Program ini bertujuan untuk menjembatani sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan pelaku usaha, sekaligus memberikan solusi inovatif bagi pengembangan UMKM yang berkelanjutan mengusung semangat Kampus Merdeka.

Kedaireka hadir sebagai sebuah ruang pertemuan dengan harapan dapat menghasilkan solusi berbasiskan riset dan sumber daya yang ada di perguruan tinggi. Misi dari platform ini adalah sektor pendidikan tinggi menjadi pusat riset dan pengembangan yang memberikan sumbangan nyata bagi dunia usaha dan dunia industri serta masyarakat.(H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya