Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
DOKTER spesialis anak RSIA Bunda Jakarta I Gusti Ayu Nyoman Pratiwi mengatakan kehadiran orangtua sangat penting di tahun pertama kehidupan anak untuk menciptakan kelekatan atau bonding satu sama lain.
"Satu tahun bahkan dua tahun tokoh ibu atau orangtua itu menjadi sangat penting karena di sana adanya kelekatan atau bonding. Anak-anak yang terpenuhi kelekatan dengan orangtua biasanya menjadi anak-anak yang mudah sekali untuk kita ajarkan sesuatu," ucapnya, dikutip Senin (14/8).
Dokter lulusan Universitas Indonesia ini mengatakan kedua orangtua harus bekerja sama menghadirkan kelekatan atau bonding kepada anaknya meskipun kedua orangtua bekerja.
Baca juga: Stunting Harus Dicegah Sebelum Anak Berusia 2 Tahun
Paling tidak, kata dia, sediakan waktu saat pagi hari atau setelah pulang bekerja dan akhir pekan untuk tetap ada hadir untuk anak.
Sering kali juga orangtua berinisiatif menyekolahkan anak di usia yang terlalu dini seperti usia 6 bulan agar anak memiliki kegiatan ketika orangtua bekerja dan tidak ada di rumah. Namun, usia tersebut masih belum ideal karena ketahanan fisik anak masih lemah.
"Menurut saya, sekolah itu harus ada syaratnya, mereka secara fisik memenuhi syarat artinya vaksinasi harus lengkap kemudian mereka sudah mulai jarang sakit, biasanya ketahanan fisik itu setelah usia 3 tahun," kata dokter yang biasa disapa Tiwi itu.
Baca juga: Waspadai Leher Hitam pada Anak
Selain belum memiliki ketahanan fisik, anak yang belum mempunyai jadwal makan pagi dan tidur yang teratur juga dikategorikan belum memenuhi syarat untuk bersekolah, sehingga perlu kebijaksanaan orangtua dalam memberikan pendidikan pada anak di luar rumah.
"Menyekolahkan secara dini boleh-boleh saja itu juga baik asal lingkungan di mana anak itu bersekolah atau berinteraksi dengan bayi-bayi lain itu memenuhi syarat jadi artinya jangan dia sakit terus dia sekolah sehingga akan menularkan penyakit," saran dia.
Jika orangtua ingin memberikan pendidikan bagi anak di rumah, Tiwi menyarankan untuk melakukan stimulasi sejak anak masih bayi dengan stimulasi pancaindera seperti kegiatan menyusui dan membelai.
Kemudian dengan bertambahnya usia bayi stimulasi yang diberikan akan bertambah kompleks seperti bergerak dalam bentuk motorik kasar dan motorik halus dalam bentuk interaksi dan bicara, serta dikenalkan dengan buku-buku bergambar sederhana.
"Prinsipnya di satu tahun pertama, mereka bermain dengan tubuh ibunya secara fisik tanpa alat mainan, tetapi kalau ada mainan itu adalah media yang membantu orangtua atau pengasuh untuk bermain bersama bayi," pungkas Tiwi. (Ant/Z-1)
Ingin minta maaf dengan tulus? Ini panduan minta maaf dari para ahli.
Dilansir dari The Atlantic, pareidolia merupakan fenomena psikologi saat setiap orang dapat melihat bentuk tertentu pada gambar biasa, namun persepsinya cenderung berbeda dengan orang lain.
Perasaan sedih dan stres saat harus kembali ke rutinitas usai liburan dalam dunia psikologi disebut dengan istilah post holiday blues.
Pondok Pesantren Darunnajah menghadirkan Darunnajah Assessment and Development Center (DADC), sebuah pusat asesmen dan pengembangan psikologis bagi santri, pendidik, dan masyarakat umum.
Pentingnya peran psikologi sebagai disiplin ilmu dan praktik dalam mendukung pembangunan bangsa, terutama dalam menciptakan masyarakat yang sehat secara mental dan berdaya saing.
Saat ini, timnas U-20 sedang menjalani pemusatan latihan di Jakarta, yang dijadwalkan berlangsung sejak 5-30 Januari sebelum tampil di Piala Asia U-20 di Tiongkok.
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sebanyak 18.592 anak Palestina telah tewas akibat serangan militer Israel sejak 7 Oktober 2023.
Batuk pilek yang berulang selain mengganggu perkembangan anak, kondisi ini juga bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan lain jika tidak ditangani dengan baik.
Paparan polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Asmirandah mengatakan bahwa informasi kesehatan yang berseliweran di media sosial tidak selalu benar, jadi lebih baik bertanya langsung kepada tenaga kesehatan profesional.
Virus yang menempel di saluran pernafasan juga dapat cepat terbuang saat cuci hidung dan diharapkan dapat mempercepat proses penyembuhan pasien.
Orangtua sebaiknya lebih dulu menanyakan dan mengamati gejala sakit yang dialami oleh anak sebelum membeli obat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved