Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
DOKTER spesialis anak dari RSIA Bunda Jakarta I Gusti Ayu Nyoman Pratiwi mengatakan orangtua perlu memenuhi tiga komponen nutrisi pada anak usia 6-12 bulan yaitu karbohidrat, protein hewani, dan lemak agar anak tumbuh dengan gizi seimbang.
"Pada anak 6-12 bulan, mereka harus ada sumber karbohidrat, nomor dua adalah sumber protein hewani, dan sumber makanan lain yang harus ada adalah lemak. Itu sebetulnya tiga komponen utama di 6-12 bulan pertama," ucapnya, dikutip Senin (7/8).
Menurut dokter lulusan Universitas Indonesia yang akrab disapa Tiwi itu, komponen karbohidrat, protein hewani, dan lemak mulai berkurang pada ASI ketika anak sudah mulai menginjak usia 6 bulan. Karenanya, ketiga sumber nutrisi itu harus dilengkapi dalam menu makanan pendamping ASI atau MPASI.
Baca juga: Ibu Dipastikan tidak Perlu Cuci Puting Sebelum Menyusui
Dia juga mengatakan, saat masuk ke tahap pengenalan makanan, ASI masih memegang peranan sebanyak 80%, lalu dilengkapi dengan karbohidrat yang memegang peranan 20% dari porsi MPASI atau setara ukuran 2 telapak tangan bayi.
Karbohidrat diperlukan lebih banyak sebagai sumber tenaga untuk anak bergerak. Sebesar 10%-15% lainnya bisa didapat dari protein hewani atau satu telapak tangan bayi. Tiwi menyarankan protein tidak terlalu banyak karena akan memberatkan kerja ginjal.
Dan sebagai pelengkap yaitu lemak bisa didapat dari minyak goreng atau mentega yang dicampur saat memasak.
Baca juga: Ini Tahapan Pemeriksaan Kesehatan Bayi yang Baru Lahir
Sedangkan untuk sayur, ia mengatakan pada menu MPASI porsinya tidak diperlukan terlalu banyak dan hanya untuk perkenalan saja dan tidak boleh lebih tinggi daripada protein hewani, begitu juga dengan buah.
"Kalau mau mengenalkan sayur boleh, tapi jangan terlalu banyak. Jadi misalnya terlalu banyak itu seberapa? Misalnya cuma satu lembar bayam saja dalam satu porsi makan bayi sekali," jelas Tiwi.
Khusus untuk buah, kandungan gula fructosa pada buah dapat mengganggu nafsu makan dan palet rasa anak sehingga nantinya anak akan sulit mengenal makanan lain seperti rasa amis pada ikan, telur yang kaya protein, rasa pahit pada hati dan daging yang juga tinggi zat besi.
"Jadi buah itu boleh dikebelakangin, bukan berarti tidak boleh. Kalau bayinya di hari pertama itu udah susah dikasih makan, jangan cepat-cepat kenal buah, begitu dia kenal buah, tambah susah lagi dia makan, begitu dia masalah sulit makan, membalikinnya itu susah banget," tegas dokter yang juga praktisi MPASI ini.
Lebih lanjut ia mengingatkan menerapkan pola hidup sehat dengan nutrisi makanan sehat harus dicontohkan oleh kedua orangtua sehingga anak akan berada di lingkungan yang sehat. (Ant/Z-1)
Pola pencegahan penyakit dimulai dari pencernaan yang mampu menyerap nutrisi dari dalam tubuh melalui pencernaan yang baik sehingga nutrisi yang dikonsumsi dapat dicerna.
Banyak orang fokus pada perawatan luar seperti sampo atau masker rambut, padahal rahasia utama rambut yang sehat dan lebat justru berasal dari dalam tubuh.
Nutrisi berperan vital dalam membentuk jaringan tubuh, menghasilkan energi, hingga menjaga fungsi tubuh tetap optimal
Nutrisi lengkap tidak hanya bagi tumbuh kembang janin, tetapi juga untuk menjaga kebugaran dan kesiapan ibu menghadapi peran barunya.
Beberapa vitamin yang terdapat dalam alpukat antara lain vitamin A, B, C, dan E. Mengonsumsi Alpukat dengan rutin, bisa memperoleh banyak manfaat bagi kesehatan.
Kurang optimalnya asupan gizi dan kekeliruan pola asuh bisa menyebabkan anak rentan terkena penyakit hingga terindikasi stunting.
Tidak hanya menyenangkan, bermain juga diakui sebagai sarana penting untuk menumbuhkan berbagai keterampilan hidup yang esensial.
Langkah yang dapat dilakukan orangtua dalam mendorong anak supaya terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi antara lain melalui pembelajaran dari kebiasaan sehari-hari.
Kebiasaan makan bergizi seimbang beragam dan aman pada anak bukan semata tentang apa yang disajikan, namun juga penanaman nilai gizi secara konsisten dalam keluarga.
Orangtua dianjurkan untuk menyajikan camilan sehat seperti buah potong segar, jagung rebus, ubi kukus, bola-bola tempe, puding susu tanpa gula tambahan, atau dadar sayur mini.
Pertanian tetap menjadi sektor terbesar untuk pekerja anak, menyumbang 61% dari semua kasus, diikuti oleh jasa (27%), seperti pekerjaan rumah tangga.
Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Gita Kamath mengatakan bidan merupakan inti dari sistem perawatan kesehatan primer, terutama bagi perempuan dan anak perempuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved