Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DALAM empat tahun terakhir, Merdeka Belajar terus menjadi acuan pemerintah Indonesia dalam meningkatkan kualitas sistem pendidikan.
Tantangan di masa pandemi yang berdampak pada sistem pendidikan global mendorong pemerintah Indonesia untuk semakin mengakselerasi upaya membangun sumber daya manusia yang unggul.
Untuk itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus berfokus mewujudkan ekosistem pendidikan yang semakin relevan dengan kemajuan zaman melalui kebijakan yang mendukung empat aspek prioritas.
Pada pertemuan Regional Kedua Transformasi Digital Sistem Pendidikan di ASEAN, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (2/8), Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Suharti menyampaikan Indonesia terus mendorong transformasi sistem pendidikan melalui gerakan Merdeka Belajar. Fokus utama gerakan tersebut ialah untuk mengatasi krisis pembelajaran.
Baca juga: 2nd Steamcup Sumatera 2023 Bawa Visi Merdeka Belajar
“Transformasi digital melalui gerakan Merdeka Belajar dapat memperkuat ekosistem pendidikan di Indonesia dan menginspirasi negara-negara anggota ASEAN (negara tetangga),” tuturnya.
Sejak 2019, katanya, Indonesia memasuki paradigma baru yakni teknologi berperan sebagai penggerak transformasi dalam sistem pendidikan.
Suharti menjelaskan, gerakan Merdeka Belajar bertujuan mendorong sistem pendidikan yang menciptakan pembelajar sepanjang hayat yang kompeten dan mencerminkan profil Pelajar Pancasila.
Gerakan Merdeka Belajar menghadirkan pengalaman proses pembelajaran yang menyenangkan dan memberdayakan siswa untuk bereksplorasi. Para guru dilatih agar lebih berdaya guna bergerak bersama kepala sekolah untuk menciptakan kurikulum terbaik sesuai karakteristik sekolah dan kebutuhan siswa.
Empat prioritas
Gerakan Merdeka Belajar mempromosikan kebijakan transformasional yang mendukung empat aspek prioritas. Adapun keempat prioritas tersebut meliputi komitmen pada pembelajaran dasar, dukungan terhadap keterampilan mengajar, menargetkan kelompok tertentu, serta memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan dan mempercepat kemajuan.
Baca juga: Program Merdeka Belajar Ubah Mindset Mahasiswa dan Dunia Usaha
“Di antara empat aspek tersebut, kami memulai dengan menetapkan penilaian nasional sebagai wujud pelaksanaan prioritas pertama. Dengan desain asesmen yang komprehensif dan tes berbasis komputer, Asesmen Nasional dirancang menangkap kemampuan siswa dengan lebih baik,” katanya.
Melalui Asesmen Nasional, Kemendikbudristek mendorong pembelajaran yang berfokus pada penguasaan ilmu, bukan pada ujian. Instrumen penilaian dalam Asesmen Nasional mencakup kemampuan kognitif, input, proses yang terlibat dalam pembelajaran seperti kualitas pembelajaran, kepemimpinan kepala sekolah, persepsi guru, risiko kekerasan, perundungan, dan intoleransi.
“Bersamaan dengan reformasi penilaian, kami juga mengubah kurikulum yang lebih berfokus pada kedalaman daripada keluasan ilmu. Dengan begitu, lebih sedikit topik yang dibahas tetapi lebih banyak keterlibatan yang bermakna di kelas,” tuturnya.
Baca juga: Tanoto Foundation Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar
Prioritas kedua adalah mendukung keterampilan mengajar dengan mengubah pendidikan guru prajabatan dari yang berorientasi pada teori menjadi praktik. Selain itu, selama pendidikan para guru juga mendapatkan praktik pelatihan dan pengalaman mengajar secara nyata.
Selanjutnya, prioritas ketiga adalah serangkaian intervensi untuk menunjang kebutuhan sekolah, guru, dan siswa. Rangkaian intervensi tersebut meliputi pemberian bimbingan belajar tambahan dengan mengirimkan mahasiswa yang memiliki minat untuk mengajar melalui kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
“Kebijakan ini menawarkan solusi yang saling menguntungkan bagi mahasiswa dan sekolah yang membutuhkan tenaga pendidik. Di sisi lain, mahasiswa mendapat kredit akademis penuh atas keterlibatannya,” urai Suharti.
Prioritas keempat dalam gerakan Merdeka Belajar adalah pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan dan mempercepat kemajuan pembelajaran. Sebagai langkah awal, Kemendikbudristek memastikan transformasi digital yang bermanfaat dan berkelanjutan di bidang pendidikan dengan menjaring, mengintegrasikan, dan memanfaatkan data yang sudah dikumpulkan.
Baca juga: 33.516 Pendaftar Pelatihan Kurikulum Merdeka Melalui MOOC Pintar
Lalu, para pemangku kepentingan daerah seperti sekolah dan unit pelaksana teknis (UPT) mengumpulkan dan memvalidasi data sebelum digunakan lebih lanjut sebagai dasar untuk menciptakan dan mengembangkan platform digital.
Beberapa platform yang diluncurkan Kemendikbudristek untuk mendukung peningkatan mutu pembelajaran antara lain Merdeka Mengajar, Rapor Pendidikan, Belajar.id dan platform Kampus Merdeka.
Sementara itu, tiga platform yang terkait dengan manajemen sumber daya sekolah adalah Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS), Sistem Informasi Pengadaan di Sekolah (SIPLah), serta TanyaBOS. (Ifa/S-2)
Empat jenama modest fashion Indonesia, Satinese, Visola, Hafitaini, dan Hijaberlin, akan menampilkan koleksi khusus yang dipersiapkan untuk acara bergengsi tersebut.
Unlimited ASEAN Pass memberikan pelanggan keuntungan tanpa batas untuk tiket pesawat maskapai AirAsia ke destinasi internasional ASEAN, sekaligus diskon hingga 50% reservasi hotel.
Timnas U-22 akan disiapkan untuk tiga ajang.
Skema pertahanan jadi modal penting dari seluruh taktik.
Persija akan lakoni laga kualifikasi Liga Champions Asia.
Raden Ajeng Kartini, seorang Pahlawan Nasional Indonesia, memperjuangkan hak pendidikan, kesetaraan gender, dan hak-hak perempuan di masa penjajahan Belanda.
Agar anak-anak lebih semangat belajar, Bunda bisa memanfaatkan konten video pembelajaran yang dikemas menarik. Dengan cara itu, proses belajar menjadi lebih menyenangkan.
Hingga saat ini, melalui penjualan pakaian yang diproduksi oleh One Fine Sky bersama para dreamers atau kolaborator, telah berhasil mendonasikan 22.557 seragam
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Sedang memilih sekolah untuk si kecil? Idealnya, lokasinya jangan terlalu jauh dari rumah untuk mencegah kelelahan anak maupun orang tua.
Di tengah kondisi rakyat Indonesia yang membutuhkan protein untuk mengatasi stunting, potensi kekayaan harus dimanfaatkan optimal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved