Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEBANYAK 33.516 peserta mendaftar secara mandiri untuk mengikuti pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) angkatan II melalui MOOC (Massive Open Online Course) Pintar, yang diselenggarakan oleh Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama.
Kepala Pusdiklat Teknis, Mastuki menyampaikan bahwa pelatihan secara online mandiri bersertifikat ini kembali dilaksanakan karena tingginya animo masyarakat untuk mengikuti.
"Pelatihan ini kali keempat dilaksanakan dalam dua bulan terakhir. Animo guru, kepala madrasah, pengawas, maupun dosen dan elemen masyarakat lain terhadap pelatihan ini sangat besar. Jika minggu kemarin peserta yang mengikuti 28.336 peserta, periode ini yang mengikuti lebih banyak lagi, yaitu 33.516 peserta. Itu menunjukkan pelatihan online mandiri ini sangat diapresiasi oleh masyarakat", kata Mastuki di Kantor Pusdiklat Teknis di Ciputat, Rabu (31/5).
Mastuki mengapresiasi partisipasi peserta dalam mengikuti pelatihan PTK dan IKM angkatan II. Pihaknya akan terus memperbaiki layanan pelatihan yang dapat diakses masyarakat secara mudah dan cepat.
"Saya mengapresiasi karena pelatihan ini basisnya adalah kemandirian peserta. Mereka harus mendaftar sendiri, belajar sendiri, ujian sendiri, dan unduh sertifikat sendiri. Semuanya dilakukan oleh peserta sendiri. Jadi, semua proses layanan akan kita buat secara mudah," tambahnya.
Mastuki menambahkan, pelatihan ini terbuka bagi siapa saja yang berminat mengikutinya. "Kita buka seluas-luasnya bagi siapa saja yang ingin mempelajari PTK dan IKM. Bukan hanya guru madrasah, tetapi juga terbuka bagi guru agama di sekolah umum, dosen, pengawas sekolah, pengawas madrasah, orang tua siswa, praktisi pendidikan, dan siapa saja yang berminat," imbuhnya.
baca juga: 18.222 Peserta Lulus Pelatihan Kuriikulum Merdeka Lewat MOOC Pintar Kemenag
Menurut Mastuki, tingginya partisipasi calon peserta menjadi indikasi bahwa pelatihan yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat.
"Dari awal kita memang ingin membuat pelatihan yang benar-benar menjadi kebutuhan masyarakat, user based learning. Dan kami sangat senang dengan partisipasi masyarakat yang sangat tinggi karena bisa menjadi indikator bahwa pelatihan yang kita laksanakan bermanfaat bagi masyarakat," tuturnya.
Lebih jauh Mastuki mengatakan, pelatihan melalui MOOC Pintar ini sangat efektif karena bisa melibatkan peserta secara lebih massif dan lintas daerah. Pelaksanaan pelatihan dengan metode asynchronous ini memudahkan siapa saja untuk bisa mengikuti pelatihan.
"Melalui MOOC peserta bisa belajar kapan saja dan dari mana saja. Mereka bisa belajar secara fleksibel, yang penting tidak melewati tanggal yang ditentukan penyelenggara. Jadi tidak akan mengganggu tugas utama peserta," paparnya.
Jumlah peserta yang mendaftar pelatihan PTK sebanyak 18.809 orang. Sementara yang mendaftar pelatihan IKM angkatan II sebanyak 14.707 orang. Kedua pelatihan ini dilaksanakan selama 12 hari, dari 31 Mei hingga 11 Juni 2023. (N-1)
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan wakaf memiliki potensi besar untuk mendukung pengembangan pendidikan Islam.
Berikut perbincangan Media Indonesia dengan Menteri Agama Profesor Nasaruddin Umar mengenai ekoteologi, intoleransi, dan kurikulum cinta.
KPK mengungkap adanya dugaan manipulasi fasilitas yang diterima sejumlah jamaah haji dalam kasus korupsi kuota haji Kemenag
KPK menggeledah dua lokasi terkait dugaan korupsi pembagian kuota haji 2024 pada Rabu (13/8).
Penyidik KPK menyita sebuah mobil dan sejumlah dokumen dari penggeledahan terkait korupsi kuota haji
Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad, menjelaskan, regulasi ini bertujuan memastikan proses rekrutmen berjalan transparan, akuntabel, dan menghasilkan pengurus profesional.
Mahasiswa yang terlibat program MBKM tidak hanya memperoleh keterampilan praktis tetapi juga memperluas jaringan profesional.
Wamen KPPPA Veronica Tan menekankan pentingnya perubahan paradigma dalam pendidikan anak usia dini (PAUD) melalui Kurikulum Merdeka.
Pemerintah jangan gonta-ganti kurikulum pendidikan. Hal itu menyusul adanya isu akan digantinya Kurikulum Merdeka usai pergantian rezim pemerintahan.
Anggota Komisi X DPR Sofyan Tan mengingatkan pemerintah untuk mengubah kurikulum pendidikan. Hal itu menyusul adanya isu akan digantinya Merdeka Belajar.
Pemerintahan baru nanti diharapkan gerak cepat untuk berkoordinasi melakukan evaluasi dan penetapan kurikulum yang tepat dan tetap ke depannya.
Gateways Study Visit merupakan studi banding untuk melihat praktik baik dari transformasi pendidikan khususnya dalam penggunaan teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved