Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan adanya potensi banjir rob di sejumlah wilayah Indonesia hingga 8 Agustus 2023 mendatang. Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo mengungkapkan, hal itu disebabkan karena adanya fenomena fase bulan purnama pada 1 Agustus 2023 bersamaan dengan perigee atau jarak terdekat bulan ke bumi pada 2 Agustus 2023.
"Fenomena tersebut berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum. Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia," kata Eko dalam keterangan resmi, Rabu (2/7).
Beberapa wilayah itu di antaranya pesisir Sumatra Barat, Pesisir Kepulauan Riau, pesisir Banten, Pesisir Utara DKI Jakarta, pesisir Jawa Barat, pesisir Jawa Timur, pesisir Bali, pesisir Kalimantan Barat, pesisir Maluku dan pesisir Papua Selatan.
Baca juga: BMKG: Kekeringan Berpotensi Melanda Seluruh Wilayah Indonesia
Eko menjelaskan, potensi banjir rob itu akan berbeda waktu di setiap wilayahnya. Secara rinci, pada 1 sampai 5 Agustus 2023 potensi banjir rob terjadi di pesisir Sumatra Barat (pesisir Kota Padang), lalu pada 31 Juli sampai 8 Agustus 2023 berpotensi terjadi di pesisir Kepulauan Riau.
Berikutnya pada 29 Juli sampai 5 Agustus 2023 berpotensi terjadi di pesisir Dabo Singkep. Kemudian pada 20 Juli sampai 5 Agustus berpotensi di pesisir Karimun.
Baca juga: Gelombang Tinggi dan Angin Kencang, Nelayan Babel Diminta Tidak Melaut
Adapun pada 29 Juli sampai 3 Agustus 2023 banjir rob berpotensi terjadi di pesisir utara DKI Jakarta dan pada 30 Juli sampai 5 Agustus 2023 berpotensi terjadi di Jawa Timur.
Eko melanjutkan, banjir rob itu secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas permukiman pesisir dan aktivitas tambak garam dan perikanan darat.
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memerhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG," pungkas Eko.
(Z-9)
Gelombang tinggi hingga 4 meter kembali terjadi di perairan selatan Jawa Tengah Selasa (8/7), air laut pasang (rob) di perairan utara juga kembali meningkat.
Selain rob, hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya juga menaikkan status sejumlah pos pantau dan pintu air menjadi siaga hingga siaga 1 atau bahaya.
BMKG merilis prakiraan cuaca 8 Juli 2025 yang mencakup potensi cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia
"Besok Selasa (8/7) diperkirakan air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah akan naik kembali."
Gelombang tinggi juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah mencapai 2,5-4 meter, sedangkan di perairan utara setinggi 0,5-1,25 meter.
Berdasarkan catatan BPBD Kendal ancaman banjir rob masih menjadi momok bagi ribuan keluarga di Kabupaten Kendal, setidaknya ada 7 desa/kelurahan di 3 kecamatan.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk rutin memantau informasi terbaru terkait cuaca dan pasang surut air laut,
BMKG mengimbau masyarakat pesisir waspada dan siaga menghadapi potensi banjir rob. Fenomena bulan purnama pada 13 April 2025 dan Super New Moon berpotensi meningkatkan ketinggian air laut
Tahun 2025 akan dihiasi dengan berbagai fase Bulan Purnama yang menarik, termasuk fenomena Supermoon dan Gerhana Bulan Total. Berikut adalah jadwal lengkapnya
Desember adalah bulan yang penuh dengan keajaiban alam. Salah satu fenomena yang sering menarik perhatian adalah Cold Moon, yang merupakan nama untuk bulan purnama di bulan Desember
Ancaman gelombang tinggi dan banjir air laut pasang (banjir rob) fase purnama diperkirakan akan mengintai pesisir Jawa Tengah hingga akhir bulan Juli ini.
AWAS, banjir air laut pasang (rob) bakal merendam sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah pada Jumat (26/1) hingga Minggu (28/1).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved