Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
INGIN menyaksikan Bulan purnama? Bulan purnama berikutnya akan terjadi pada Minggu, 7 September 2025, yang dikenal dengan sebutan Corn Moon. Julukan ini berasal dari tradisi panen jagung pada bulan September di Amerika Utara, dan kini populer digunakan secara luas.
Corn Moon tahun ini akan menjadi istimewa karena bertepatan dengan gerhana bulan total kedua sekaligus terakhir pada 2025. Gerhana dimulai pukul 11.28 siang EDT (15.28 UTC) dan berlangsung sekitar lima jam. Selama 82 menit, cahaya Matahari akan sepenuhnya terhalang, membuat permukaan bulan berubah menjadi merah gelap. Fenomena ini bisa disaksikan dari Asia, Australia, serta sebagian besar Eropa dan Afrika, namun tidak terlihat dari benua Amerika.
Sepanjang tahun 2025, akan ada 12 kali bulan purnama, termasuk tiga supermoon (saat bulan berada pada jarak terdekat dengan Bumi) dan dua gerhana bulan total. Berikut daftar lengkapnya (waktu dalam UTC):
Bulan membutuhkan sekitar 29,5 hari untuk melalui delapan fase:
Selain dua gerhana bulan, tahun 2025 juga akan terjadi dua gerhana matahari sebagian, masing-masing pada 29 Maret dan 21 September. (Live Science/Z-2)
Blood moon akan kembali menghiasi langit pada 7 September 2025, terlihat penuh di Asia dan Australia Barat.
Ramadan 2025 menjadi bulan yang istimewa dengan hadirnya dua fenomena langit yang langka.
Sementara itu, mengutip dari NASA, (13/2), dalam Bulan purnama yang juga disebut sebagai Bulan cacing ini, akan muncul fenomena gerhana Bulan total.
Fenomena langka Gerhana Bulan Total diprediksi akan terjadi pada tanggal 14 Maret 2025, yang bertepatan dengan 14 Ramadan 1446 H.
GERHANA bulan total akan kembali melintasi langit Bumi untuk pertama kalinya sejak 2022. Pada malam tanggal 13-14 Maret 2025 dan akan menambilkan blood moon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved