Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

Fenomena Bulan Purnama September: Corn Moon Disertai Gerhana Bulan Total

Thalatie K Yani
20/8/2025 10:33
Fenomena Bulan Purnama September: Corn Moon Disertai Gerhana Bulan Total
Corn Moon(Nick Bull)

INGIN menyaksikan Bulan purnama? Bulan purnama berikutnya akan terjadi pada Minggu, 7 September 2025, yang dikenal dengan sebutan Corn Moon. Julukan ini berasal dari tradisi panen jagung pada bulan September di Amerika Utara, dan kini populer digunakan secara luas.

Corn Moon tahun ini akan menjadi istimewa karena bertepatan dengan gerhana bulan total kedua sekaligus terakhir pada 2025. Gerhana dimulai pukul 11.28 siang EDT (15.28 UTC) dan berlangsung sekitar lima jam. Selama 82 menit, cahaya Matahari akan sepenuhnya terhalang, membuat permukaan bulan berubah menjadi merah gelap. Fenomena ini bisa disaksikan dari Asia, Australia, serta sebagian besar Eropa dan Afrika, namun tidak terlihat dari benua Amerika.

Kalender Bulan Purnama 2025

Sepanjang tahun 2025, akan ada 12 kali bulan purnama, termasuk tiga supermoon (saat bulan berada pada jarak terdekat dengan Bumi) dan dua gerhana bulan total. Berikut daftar lengkapnya (waktu dalam UTC):

  • 13 Januari – Wolf Moon
  • 12 Februari – Snow Moon
  • 14 Maret – Worm Moon (gerhana bulan total)
  • 12 April – Pink Moon
  • 12 Mei – Flower Moon
  • 11 Juni – Strawberry Moon
  • 10 Juli – Buck Moon
  • 9 Agustus – Sturgeon Moon
  • 7 September – Corn Moon (gerhana bulan total)
  • 6 Oktober – Harvest Moon (supermoon)
  • 5 November – Beaver Moon (supermoon)
  • 4 Desember – Cold Moon (supermoon)

Dua Gerhana Bulan Total 2025

  • 13–14 Maret: Gerhana bulan total saat Worm Moon, terlihat jelas dari Amerika Utara dan Selatan. Bulan akan berwarna merah-oranye selama sekitar 65 menit.
  • 7–8 September: Gerhana bulan total saat Corn Moon, terbaik disaksikan dari Asia dan Australia, berlangsung selama 82 menit.

Siklus Fase Bulan

Bulan membutuhkan sekitar 29,5 hari untuk melalui delapan fase:

  • Bulan Baru: tak terlihat dari Bumi, satu-satunya fase yang memungkinkan gerhana matahari.
  • Bulan Sabit Awal (waxing crescent).
  • Kuartal Pertama: separuh wajah bulan tampak terang.
  • Cembung Awal (waxing gibbous).
  • Bulan Purnama: seluruh sisi bulan menghadap Bumi bercahaya penuh.
  • Cembung Akhir (waning gibbous).
  • Kuartal Akhir.
  • Sabit Akhir (waning crescent) sebelum kembali ke bulan baru.

Selain dua gerhana bulan, tahun 2025 juga akan terjadi dua gerhana matahari sebagian, masing-masing pada 29 Maret dan 21 September. (Live Science/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya