Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Fachri Radjab mengungkapkan potensi kekeringan akibat kemarau yang disertai dengan El Nino berpotensi terjadi di seluruh wilayah Indonesia.
"Ada 699 zona musim di Indonesia. Sekarang ada sekitar 63% dari zona musim itu yang sudah masuk musim kemarau dan terdampak El Nino," kata Fachri saat dihubungi, Selasa (1/8).
Beberapa wilayah yang telah memasuki musim kemarau di antaranya Sumatra, Jawa, Bali, NTB, NTT, Kalimantan, Sulawesi Selatan dan Papua Selatan.
Baca juga: Waspadai Dampak El Nino, BNPB Ingatkan Masyarakat Penghematan Air Bersih
"Kemarau kita tahun ini akan lebih kering dibanding tiga tahun ke belakang," imbuh Fachri.
Adapun, beberapa wilayah yang mendapatkan perhatian khusus karena intensitas hujannya dalam kategori rendah adalah Sumatra Selatan, Sumatra Barat, Bengkulu, Lampung, Bali, NTB, NTT, Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara.
Baca juga: BNPB Siapkan Langkah Mitigasi Dalam Hadapi El Nino
"Itu daerah-daerah yang akan mengalami musim kering ekstrem," ucapnya.
Ia memperkirakan musim kemarau akan mencapai puncaknya pada Agustus dan September 2023 mendatang.
"Untuk itu, BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan penghematan air dan menabung air untuk wilayah yang masih terjadi hujan," tandasnya.
PENCEMARAN laut dan cuaca ekstrem El Nino menyebabkan hasil tangkapan nelayan di Kota Padang, Sumatra Barat, turun drastis hingga 40 persen.
Di tengah terjadinya fenomena El Nino yang memicu kekeringan di berbagai wilayah Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya anomali yang menarik pada komoditas beras
BPS memperkirakan produksi beras nasional tahun 2024 turun 760 ribu ton atau 2,43% dibandingkan 2023. Kementan meresponsnya dengan mengklaim sudah mengambil langkah mitigasi
Pada periode ini, fenomena El Nino memang menimpa Indonesia. Namun, itu sebenarnya sudah diprediksi sejak akhir 2023.
PETANI melon di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, merasa gembira dan bersyukur atas keberhasilan menanam melon.
Upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan terus digencarkan. Salah satu langkah konkrit yang dilakukan adalah melalui program irigasi perpompaan (Irpom).
Ketidakteraturan atmosfer memicu kemunduran musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia, memunculkan cuaca ekstrem yang terus berlanjut.
BMKG menegaskan fenomena cuaca dingin di Indonesia bukan disebabkan Aphelion, melainkan Monsun Dingin Australia dan musim kemarau.
Di musim kemarun ini, BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak membuka kebun dengan cara membakar hutan dan lahan.
SEBANYAK 10,25 hektare lahan pertanian di Tanah Datar terdampak kekeringan, dan 5,25 hektare di antaranya sudah dinyatakan puso atau gagal panen.
Dwikorita juga menegaskan pentingnya kesiapsiagaan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, untuk merespons dinamika iklim yang semakin tidak menentu.
Fenomena kemarau basah saat ini terjadi di beberapa daerah Indonesia. Berbeda dengan kemarau biasa yang kering dengan sedikit hujan, kemarau basah justru ditandai dengan hujan yang turun
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved