Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mempersiapkan berbagai langkah antisipasi dalam menghadapi dampak kekeringan akibat fenomena El Nino yang diperkirakan akan terjadi pada Agustus dan September.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan, langkah yang pertama ialah dengan memberikan imbauan kepada daerah-daerah yang memiliki potensi terdampak El Nino dengan memastikan ketersediaan air di wilayah-wilayah tersebut cukup.
"Tentu saja langkah mitigasinya adalah memastikan ketersediaan air, caranya adalah dengan mendatangkan hujan. Maka BNPB bersama BMKG melakukan kerja sama dengan menggelar operasi TMC atau teknologi modifikasi cuaca untuk mendatangkan hujan agar mengisi danau-danau ataupun embung-embung," kata Suharyanto dalam diskusi FMB9ID secara virtual, Senin (31/7).
Suharyanto mengungkapkan, pihaknya juga telah menyiapkan sumur-sumur bor baru untuk menampung air hujan tersebut agar dapat digunakan oleh masyarakat yang terdampak kekeringan akibat El Nino.
Baca juga: Waspadai Dampak El Nino, BNPB Ingatkan Masyarakat Penghematan Air Bersih
Lebih lanjut, langkah yang kedua adalah terkait antisipasi dan mitigasi terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) akibat cuaca panas ekstrim yang disebabkan oleh El Nino.
Suharyanto mengatakan, pada tahun ini pihaknya telah menyiapkan langkah mitigasi karhutla pada enam provinsi prioritas berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2020. Enam provinsi tersebut yakni Sumatra Selatan, Riau, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah.
"Dari provinsi-provinsi itu, kami sudah gelar apel kesiapan dan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi karhutla ini," ujarnya.
Baca juga: BMKG Sebut Kekeringan Tahun ini Lebih Besar Disebabkan oleh El Nino
Ia mengungkapkan, hal terpenting untuk menangani karhutla adalah dengan operasi darat. Dimana pasukan-pasukan darat ini sudah diaktifkan dan disiagakan kembali mengingat tiga tahun terakhir ini kebakaran hutan dan lahannya relatif kecil.
Selain itu, perlengkapan-perlengkapan yang mungkin selama tiga tahun ini sudah banyak yang tua dan rusak, karena yang sudah cukup lama tidak digunakan telah diaktifkan kembali, dan ditambah.
"Kemudian, apabila operasi kebakaran hutan dan lahanya membesar, karena tidak bisa diatasi operasi darat, kami juga telah menyiapkan langkah terakhir dengan menggelar operasi udara melalui helikopter water bombing. Di enam provinsi itu juga sudah tersedia 31 unit helikopter untuk dapat digunakan," tuturnya.
Untuk memonitor terjadinya karhutla, ia menambahkan, seluruh aplikasi yang dimiliki Kementerian/Lembaga, TNI/Polri, Pemerintah Daerah, BNPB, BMKG pun telah diintegrasikan menjadi satu.
"Sehingga mudah-mudahan dengan kesiapan ini, apabila nanti terjadi kekeringan atau karhutla yang membesar bisa kita atasi," kata Suharyanto. (Z-6)
Pengaruh El-Nino membuat masa panen di Kabupaten Kuningan yang seharusnya dilakukan Maret mundur sebulan.
Presiden Jokowi mengakui, saat ini stok yang ada di Bulog 1,7 juta ton masih harus ditambah lagi sampai akhir tahun, kira-kira 1,5 juta ton.
PEMERINTAH Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) menyikapi pemberitaan terkait kondisi udara di wilayahnya melakukan sejumlah langkah antisipasi menghadapi polusi udara
Pemprov DKI ingatkan instalasi listrik di rumah untuk mencegah kebakaran. Upaya itu sebagai mitigasi menghadapi el nino.
BMKG mengatakan saat ini Indonesia dilanda fenomena El Nino yang membuat musim kemarau lebih panjang, hingga awal 2024.
Ratusan ribu jiwa yang tersebar di 40 kecamatan yang ada di Kabpaten Bogor, kini mengalami kesulitan air bersih.
Antisipasi menghadapi potensi cuaca ekstrem yang dapat mengganggu pelaksanaan Pemilu Pemilihan Gubernur dan Wakil GubernurDKI Jakarta pada 27 November 2024.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk mengurangi polusi udara di Ibukota DKI Jakarta.
Kepala DLH DKI Jakarta menyatakan, modifikasi cuaca yang dilakukan BMKG hasilnya tidak maksimal. Terbukti hanya pinggiran daerah sebagian kawasan penyangga Ibu Kota yang diguyur hujan
Juru bicara Satgas Penanganan Pencemaran Udara Ani Ruspitawati mengatakan salah satu upaya yang dilakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) dengan metode penyemprotan uap air
Belum ada lagi rencana pelaksanaan TMC Jabodetabek.
Dalam satu hari, setiap pesawat melakukan empat kali penerbangan di beberapa wilayah di Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved