Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ADA momen kocak antara bakal calon presiden (bacapres) 2024 dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo, dengan Bonge yang sempat viral dengan Citayam Fashion Week (CFW).
Momen kocak itu terjadi saat pelaksanaan acara 1.000 Milenial Menatap Laut, Dis-Concert yang digelar di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara pada Minggu (30/7). Saat itu, Aiman Witjaksono yang menjadi moderator acara, meminta Bonge naik ke atas panggung untuk ngobrol dengan Ganjar Pranowo.
Dengan tingkah laku dan penampilan Bonge yang nyentrik, mengundang gelak tawa seluruh milenial yang hadir tertawa termasuk Ganjar.
Baca juga: Ganjar Beresiko Kehilangan Perhatian Jokowi
Ganjar menggoda Bonge dengan menyebut Bonge yang sekarang terlihat lebih glowing atau cerah.
"Keren ya. Dulu waktu dia mulai populer aku lihat gayanya masih agak belum glowing sih, sekarang sudah kelihatan glowing kan," ujar Ganjar kepada Bonge.
Baca juga: PPP Optimistis 99% Peluang Sandiaga Uno Dampingi Ganjar
Ganjar kembali mengusili Bonge dengan memintanya untuk menjawab skincare apa yang digunakan sehari-hari hingga bisa membuat kulitnya glowing.
Bonge pun menjawab pernyataan Ganjar. Jawaban Bonge yang menyebut sudah ganteng sejak lahir membuat seluruh peserta acara tertawa.
Keduanya juga asyik bercanda saat Ganjar mengelus sepatu yang dipakai Bonge yang penuh warna.
Tak lama, Ganjar juga menceritakan kisah Bonge sebagai salah satu anak muda yang berani tampil beda dan memanfaatkan momen lompatan kehidupan saat fenomena Citayam Fashion Week meledak.
Saat itu, Bonge dan teman-temannya hampir setiap hari nongkrong di salah satu zebra cross yang berada di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat. Bonge cs melakukan catwalk dan fashion show di jalan dengan penampilannya yang unik dan nyentrik.
Nama Bonge pun semakin dikenal luas masyarakat sebagai salah satu penggerak Citayam Fashion Week. Banyak orang-orang yang akhirnya datang dan ikut fashion show di Citayam Fashion Week.
Ganjar menyebut Bonge dapat memanfaatkan momen yang datang kepadanya dan menjadi salah satu anak muda yang pintar.
"Kita cerita lompatan ya. Nasib orang beda-beda lho ya, tapi ketika kita memanfaatkan satu momentum bisa lompat, saat itu tidak akan terulang lagi lho. Mesti pintar seperti dia (Bonge)," kata Ganjar.
Sebelum turun panggung, Bonge ingin meminta hadiah dari Ganjar jika Ganjar menjadi presiden.
"Kalau Pak Ganjar jadi presiden, tenang, saya cuma minta satu saja pak, minta hadiah pak, hadiah apa saja ya pak," ucap Bonge, disambut tawa riuh peserta acara.
"Hadiahkan ya Pak di belakang. Sepeda, oh hp-lah ya Pak hp," lanjut Bonge.
Mendengar ucapan Bonge, Ganjar pun tertawa.
"Oh hahaha. Kalau sepeda sama Pak Jokowi stoknya banyak," kata Ganjar. (Ykb/Z-7)
Sebuah studi dari University of Plymouth menemukan bahwa mencoret-coret bisa meningkatkan daya ingat anak.
Batik, bordir dan tenun adalah warisan budaya yang telah melewati zaman.
BADAN Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan lomba kreativitas dan inovasi (krenova) bagi pelajar dan masyarakat umum.
Temukan kunci inovasi! Kreativitas membuka pintu penciptaan baru, solusi unik, dan terobosan yang mengubah dunia.
Kreativitas membantu seseorang untuk mampu beradaptasi di tengah perubahan lingkungan yang sangat dinamis.
Lomba ini tidak hanya mengasah kreattivitas namun juga mewujudkan kemandirian ekonomi bagi keluarga.
Kemendikdasmen mengapresiasi AIA Healthiest Schools 2025, kompetisi yang bertujuan untuk mencetak generasi penerus Indonesia yang lebih sehat.
MEMBEKALI generasi muda dengan jiwa kepemimpinan disebut bisa menjadi langkah awal untuk memberantas kemiskinan di Indonesia di masa depan.
PTPN III melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) menggelar kegiatan edukatif bertajuk PTPN Gen-Bangkit.
Rasa nyaman ini bisa menjadi fondasi generasi muda untuk memikirkan gaya hidup yang lebih aktif serta mengembangkan hobi mereka yang tertunda.
GENERASI muda harus mampu melawan kemalasan dan ketidakpedulian terhadap yang terjadi di lingkungan sekitarnya, untuk kemudian bangkit membangun negeri dengan kemampuan yang dimiliki.
Pendekatan pendidikan yang penuh kasih sayang mendorong anak-anak untuk bertanya, mengeksplorasi ide, dan belajar melalui kesalahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved