Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Bentuk Kerjasama Negara-negara ASEAN di Bidang Pendidikan

Joan Imanuella Hanna Pangemanan
01/8/2023 07:35
Bentuk Kerjasama Negara-negara ASEAN di Bidang Pendidikan
Negara-negara ASEAN sepakat bekerja sama untuk memajukan pendidikan. Berikut bentuk kerjasamanya.(Freepik)

Association of Southeast Asian Nations atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) merupakan sebuah organisasi kawasan yang membantu dalam mengkoordinasikan kerja sama antara 11 negara di Asia Tenggara.

ASEAN dibentuk pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand oleh lima negara pendiri, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand, melalui penandatanganan Deklarasi Bangkok.

Negara-negara anggota ASEAN, berdasarkan tanggal bergabung, adalah Indonesia (8 Agustus 1967); Malaysia (8 Agustus 1967); Singapura (8 Agustus 1967); Thailand (8 Agustus 1967); Filipina (8 Agustus 1967); Brunei Darussalam (8 Januari 1984); Vietnam (28 Juli 1995); Laos (23 Juli 1997); Myanmar (23 Juli 1997); Kamboja (30 April 1999); Timor Leste (11 November 2022).

Baca juga: Batas Wilayah ASEAN Berdasarkan Letak Geografis dan Astronomis

Dalam upaya menciptakan kawasan Asia Tenggara yang damai, aman, stabil, dan sejahtera, para pendiri ASEAN memiliki tekad yang kuat. Keinginan ini muncul karena pada era 1960-an, kawasan tersebut dihadapkan pada potensi konflik, seperti persaingan pengaruh ideologi negara-negara besar dan konflik antar negara di kawasan, yang jika dibiarkan dapat mengganggu stabilitas dan menghambat pembangunan.

Salah satu bentuk kerja sama antar negara anggota ASEAN adalah di bidang pendidikan. Kerja sama di bidang pendidikan ini dianggap sebagai langkah maju bagi suatu negara. Dengan kerja sama ini, tercipta peningkatan kualitas dan daya saing pendidikan secara internasional. Kerja sama ini dapat dilakukan baik secara bilateral (dua pihak) maupun multilateral (lebih dari dua pihak).

Baca juga: Selebrasi Hari Jadi LSPR Ke-31, Penuh Inovasi dan Kreasi

Contoh kerja sama antar negara ASEAN di bidang pendidikan

1. Pertukaran pelajar

Program ini dijalankan negara-negara anggota ASEAN, seperti Indonesia yang memiliki program pertukaran pelajar dengan Malaysia, Singapura, Kamboja, dan Laos. Selain itu, para pelajar juga mendapatkan fasilitas beasiswa, seperti ASEAN Scholarships for Indonesia dari Pemerintah Singapura.

2. Program magang

Indonesia memiliki program magang mahasiswa dengan Thailand, misalnya program magang mahasiswa dari Universitas Slamet Riyadi di Solo, Jawa Tengah.

3. Pengiriman tenaga pengajar

Negara-negara seperti Indonesia dan Brunei Darussalam serta Indonesia dan Kamboja pernah menginisiasi program pengiriman tenaga pengajar dari negara asalnya. Bahkan, ada program pertukaran dosen untuk perguruan tinggi antar-kedua negara.

4. Pelatihan guru

Indonesia dan Vietnam pernah menyelenggarakan program pelatihan guru. Selain melatih para guru, kedua negara juga saling berbagi materi belajar dan cara mengelola sekolah di negara masing-masing.

5. Pembangunan fasilitas Pendidikan

Indonesia mendirikan Madrasah Al Munawarah di Davao, Filipina. Selain itu, Indonesia juga membangun dua sekolah di Desa La Ma Chae dan Desa Thet Kay Pyia Ywar Ma di Myanmar.

6. Pendirian komunitas sosial

Para negara anggota ASEAN membentuk komunitas sosial bernama ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC). Komunitas ini bergerak di bidang seni budaya, informasi, pendidikan, pengembangan desa, dan pengentasan kemiskinan. Mereka melakukan kegiatan seperti Kongres Pemuda ASEAN dan pertukaran pelajar serta budaya antarnegara.

7. Advokasi bagi anak-anak putus sekolah

ASEAN memberikan advokasi untuk mencapai anak-anak dan remaja yang putus sekolah. Selain itu, mereka juga mendorong pemerintah di masing-masing negara untuk menyediakan sekolah yang aman dan tangguh bagi para pelajar.

8. Mengadakan Olimpiade

Salah satu bentuk kerja sama di bidang pendidikan di antara negara-negara ASEAN adalah dengan mengadakan olimpiade. Ketika pelajar dari seluruh negara anggota ASEAN berpartisipasi dalam olimpiade, maka kualitas pendidikan di Asia Tenggara akan terus meningkat. Melalui kerja sama ASEAN ini, pelajar memiliki peluang besar untuk berkompetisi dalam olimpiade tingkat lebih tinggi. Contohnya, Olimpiade Sains Nasional Pertamina yang melibatkan mahasiswa dari seluruh kawasan ASEAN.

9. Pertemuan Menteri Pendidikan

Perlu diakui ilmu pengetahuan senantiasa berkembang dan tingkat kemajuan teknologi di berbagai negara tidak selalu seragam. Untuk mendorong perkembangan ilmu pengetahuan, penting untuk melakukan kerja sama dengan mengadakan pertemuan antara menteri pendidikan dari setiap negara anggota. Bahkan, terdapat organisasi khusus yang bernama Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO), yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan di kawasan Asia Tenggara dan memastikan kesetaraan pendidikan bagi seluruh warganya. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya