Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MAJELIS Ulama Indonesia menggelar (MUI) menggelar Puncak Tasyakur Milad ke-48 tahun. Kegiatan telah digelar di Griya Sasana Kriya, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu (26/7).
Ketua Panitia Pelaksana (Organizing Committee) Milad ke-48 MUI, Dr Lukmanul Hakim, mengatakan Milad ke-48 MUI menjadi momentum penting untuk menguatkan komitmen kebangsaan dan meningkatkan partisipasi umat dalam pembangunan untuk mewujudkan masyarakat adil makmur dan sejahtera.
Dia menyatakan komitmen kebangsaan menjadi sangat penting di tengah suhu politik nasional mulai memanas menjelang Pemilu 2024.
Baca juga: MUI Tegaskan Sikapnya Terhadap Pemilu 2024
"Kami mengusung tema Milad ke-48 MUI, memperkokoh persatuan dalam bingkai keberagaman menuju Indonesia yang lebih sejahtera dan bermartabat," papar Ketua MUI yang membidangi ekonomi ini.
Dia menjelaskan ada empat pilar dasar yang diperkuat melalui peringatan ulang tahun organisasi para ulama dan cendekiawan ini yaitu persatuan, keberagaman, kesejahtetan, dan bermartabat.
"Ini menjadi kesatuan di mana persatuan Indonesia berdiri kokoh mengikat keragaman etnis, agama, dan budaya di Nusantara," kata dia.
Baca juga: Ma'ruf: Semoga Saya Bukan Ketum MUI Terakhir yang Menjadi Wapres
Dia menyebutkan penguatan ekonomi umat menjadi sarana membangun kesejahteraan masyarakat Indonesia. MUI mengajak masyarakat mengusung nilai nilai luhur agama dan budaya bangsa dengan mewarnai semua aktivitas dan sendi kehidupan secara bermartabat.
MUI Merupakan Wadah Pengabdian Ulama, Zu-ama, dan Cendikiawan Muslim
MUI, papar Lukman, adalah wadah pengabdian bagi para ulama, zu'ama, dan cendekiawan Muslim, dengan tugas utama MUI adalah melayani umat (khadimul ummah) dan menjadi mitra pemerintah (shadiqul hukumah).
Rangkaian kegiatan Milad ke-48 MUI adalah Tasyakur Milad yang dihadiri Presiden dan Wakil Presiden RI. Prosesi Tasyakur milad berlangsung mulai pukul 18.00 sampai 22.00 WIB.
Puncak Milad MUI ke-48 berlangsung pada 26 Juli 2023 namun ada beberapa acara yang mengiringi baik setelah maupun sebelum tanggal tersebut.
Baca juga: PN Jakpus Gelar Sidang Perdana Gugatan Panji Gumilang ke Ketua MUI Hari Ini
Sejak 20 Juni sampai 20 Juli 2023, MUI mengadakan lomba penulisan artikel di media massa, lomba foto, dan lomba video.
Pada 26 sampai 28 Juli 2023 juga digelar kegiatan Annual Conference on Fatwa Studies ke-VII. Pada hari yang sama dengan Milad MUI ke-48 mulai pukul 09.00 sampai 17.00 WIB akan ada Kongres Seni dan Budaya Islam.
Deklarasi Kebangsaan
Selain beberapa iringan kegiatan baik pra maupun pasca, pada puncak Milad MUI ke-48 akan ada deklarasi kebangsaan yang dibacakan bersama-sama.
Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis, menyampaikan bahwa deklarasi itu merupakan bentuk komitmen MUI untuk menjaga persatuan umat dan bangsa.
Deklarasi tersebut juga memperkokoh kerukunan dan memelihara keberagamaan bangsa sesuai dengan kesepakatan berbangsa dan bernegara (al-mitsaq al-wathani) pendiri bangsa.
"Keragaman bagi Majelis Ulama Indonesia suatu yang niscaya. Karena keragaman kita menghargai entitas dan identitas masing-masing," ungkap Pengasuh Pesantren Cendekia Amanah, Depok itu.
Baca juga: MUI Bantah Pernah Tetapkan Produk Wine Nabidz Halal
"Isi dari deklarasi yang dibacakan bersama tersebut menegaskan tentang posisi Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila dalam ajaran Islam," jelasnya.
"Nilai Pancasila, menuut Kiai Cholil, sangat dekat dengan Piagam Madinah yang berisi persatuan dalam keberagamaan. (RO/S-4)
MAJELIS Ulama Indonesia (MUI Jawa Barat (Jabar), meminta agar Kementerian Agama (Kemenag), sebaiknya melakukan pengkajian secara matang.
MUI juga ingin mendengar penjelasan dari Menpora dan PSSI sebagai penyelenggara Piala Dunia U-20.
SEPERTI tahun-tahun sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) melakukan pemantauan tayangan televisi pada bulan Ramadan.
MUI mengimbau umat Islam agar segera menunaikan kewajiban membayar zakat, baik zakat fitrah (badan) maupun zakat mal (harta).
BERTEPATAN denga hari Jumat, 27 November 2020, Wakil Presiden RI Prof Dr KH Ma'ruf Amin, yang sekaligus juga terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Pertimbangan MUI,
Duduk bersama, berkolaborasi dan saling mendukung untuk kemajuan arah pembangunan industri halal Indonesia terasa sangat urgent.
Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah dengan mengadakan deklarasi damai di berbagai daerah
“Deklarasi Bersama berisi kesepakatan untuk mempererat kerja sama di bidang pembangunan perkotaan yang berkelanjutan dalam rangka mendukung pengembangan Komunitas ASEAN,” ujar Heru.
Deklarasi yang digelar Kementerian ATR/BPN itu menyabet penghargaan Rekor Muri dengan peserta deklarasi terbanyak.
Selain mengesahkan Deklarasi Bersama, KTT G20 juga menghasilkan Concrete Deliverables yang berisi daftar proyek kerja sama antarnegara G20 dan juga undangan.
Salah satunya, G20 mencatat semua langkah yang telah diambil sejak krisis keuangan global. Tujuannya, memperkuat ketahanan keuangan dan mendorong keuangan berkelanjutan.
Para pemimpin Asia-Pasifik membuat deklarasi dalam KTT APEC menyerukan diakhirinya invasi Rusia di Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved