Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETUA Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis, menyampaikan deklarasi Mitsaq Wathoni atau Komitmen Kebangsaan pada peringatan Hari Ulang Tahun, HUT MUI ke-48.
Pembacaan deklarasi ini dilakukan setelah komitmen kebangsaan tersebut ditandatangani oleh tiga Wakil Ketua Umum, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia, Ketua panitia pelaksana, serta MUI Bidang Seni dan Budaya, Zainut Tauhid Saadi.
Baca juga : MUI Harapkan Ukhuwah Islamiyah Terjaga Selama Pemilu 2024
Dalam pidatonya pada Rabu (26/7). Cholil menyatakan komitmen MUI terhadap kebangsaan. Cholil menjelaskan Mitsaq Wathoni merupakan sebuah kesepakatan kebangsaan.
Baca juga : MUI Bantah Pernah Tetapkan Produk Wine Nabidz Halal
"Kami, Majelis Ulama Indonesia, bersama seluruh komponen bangsa yang hadir pada acara tasyakur milad MUI ke-48, tanggal 8 Muharram 14445 Hijriah, yang bertepatan dengan 26 Juli 2023 Masehi, dengan ini menyatakan Mitsaq Wathoni, sebuah kesepakatan kebangsaan,” ujarnya.
Dalam momen tersebut, Cholil juga menegaskan sikap MUI dalam perhelatan Pemilu 2024 mendatang. Dirinya menegaskan MUI akan menjunjung tinggi etika dan akhlak dalam proses pemilu.
“ Selalu menjunjung tinggi etika dan akhlak dalam proses pemilu termasuk menolak politik uang, money politik dan segala bentuk intimidasi “
MUI juga Mengajak semua komponen bangsa untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia. (MGN/Z-8)
Presiden Joko Widodo berharap MUI terus berperan aktif dalam membantu Indonesia terbebas dari belenggu Covid-19 dengan mewujudkan Indonesia herd immunity melalui vaksinasi.
KOMISI Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat kembali mengadakan Annual Conference on Fatwa Studies yang ke-5, setelah sempat terhenti pada tahun 2020 karena pandemi Covid-19.
"Jangan sampai terjadi pemilihan yang berbeda di masyarakat dan di umat Islam. Tidak perlu ribut-ribut urusan capres dan cawapres," kata Wapres Ma'ruf Amin.
Dr Lukmanul Hakim menyatakan komitmen kebangsaan menjadi sangat penting di tengah suhu politik nasional mulai memanas menjelang Pemilu 2024.
Wapres menegaskan bahwa MUI merupakan mitra pemerintah, bukan alat pemerintah apalagi musuh pemerintah.
Wapres meminta MUI mampu berperan sebagai agen perbaikan dan perubahan sehingga menjadi inspirasi dan memperjuangkan kepentingan umat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved