Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menerima penghargaan dari PDSI (Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia) dan perwakilan Koalisi Pendukung Undang-Undang Omnibus Law (OBL) Kesehatan di Ruang Leimena, Gedung Kemenkas, Jakarta, baru-baru ini.
Menkes menerima kehormatan dan apresiasi atas pemikiran sumbangsih dan keberaniannya dalam melakukan perubahan transformasi kesehatan Indonesia.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua Umum (Waketum) Prof.dr. Deby Vinski MSc, PhD mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi, DPR Komisi IX dan penghargaan kepada Ketua Panja Emmanuel Melkiades Leka Lena dan anggota serta semua pihak yang ikut mendukung dibahas dan disahkannya UU OBL kesehatan.
Baca juga: Aturan Turunan UU Kesehatan Diharapkan Rampung September
Prof.Deby mengatakan pengesahan RUU Kesehatan menjadi UU sebagai catatan sejarah bangsa bahwa bangsa berani maju mengalahkan hoaks dan upaya menghambat UU Kesehatan.
Dalam tata muka, Prof Deby menyatakan rasa bangga dan kagum kepada Menkes menembus badai melewati gelombang dengan selamat dengan membawa 'kapal transformasi kesehatan'.
Ia menyatakan rasa haru bahwa ada sosok Menkes yang bukan dokter mau dan mampu melakukan transformasi yang diyakininya tak mungkin terjadi lagi 100 tahun ke depan jika bukan saat ini.
Beri Masukan Sebelum Pengesahan RUU Kesehatan
Sebelumnya pengesahan menjadi UU, Prof. Deby juga telah memberi masukan terkait RUU Kesehatan kepada Komisi IX DPR dan tim Kemenkes.
Baca juga: Mahfud MD: Silahkan UU Kesehatan Diuji ke MK
Bersama dengan Ketua Umum PDSI Brigjen TNI (Purn) dr. Jajang Edi Priyatno, Sp.B., M.A.R.S dan Sekjennya dr Erfen Gustiawan Suwangto, Sp. KKLP, SH, MH (Kes), Prof.Deby mendukung pengesahan RUU Kesehatan yang sempat diwarnai pro dan kontra.
Prof.Deby Vinski menyatakan bahwa pengesahan UU Kesehatan ini, maka kerja keras memajukan dunia kesehatan tanpa organisasi tunggal dan monopoli telah dimulai dan perlindungan hukum akan semakin baik.
"Juga anti-perundungan serta tak perlu lagi surat rekomendasi organisasi profesi adalah hal positif serta surat tanda registrasi (STR) seumur hidup sangat disyukuri serta kemudahan lainnya membuat terobosan Kemenkes yang dinakhodai Pak Budi Gunadi Sadikin merupakan catatan sejarah bangsa Indonesia," katanya.
Baca juga: Serikat Buruh Tolak Peresmian UU Kesehatan, Ini Alasannya
"Sehingga sangat layak Bapak Menteri Kesehatan RI diganjar penghargaan Pahlawan Transfomasi Kesehatan Indonesia," ucap Prof.Deby.
Acara penghargaan dari PDSI di Gedung Kemenkes, Jakarta, dihadiri pula perwakilan dari Koalisi Undang-Undang Omnibus Law (OBL) Kesehatan yang terdiri dari dokter, bidan, apoteker, perawat, dan tenaga kesehatan. (RO/S-4)
Selain harus berjuang dengan penyakitnya, penderita diabetes juga ternyata mengalami rasa kesepian yang luar biasa.
Dance singkat ini bukan cuma bisa membantu memperkuat sistem imun dan menjaga kesehatan paru-paru, tapi juga menjadi langkah mudah untuk hidup lebih sehat dan lebih lama.
Latihan fisik ringan selama 5 menit terbukti membantu menurunkan tekanan darah tinggi secara alami.
Tak hanya untuk mengembangkan adonan, baking soda juga bermanfaat untuk kesehatan dan kebersihan. Simak cara pakainya dan efek sampingnya.
Sejak dahulu, rumput laut telah menjadi primadona dalam bidang kesehatan, industri, dan kuliner berkat kandungan gizinya yang melimpah.
Program Dokter Spesialis Keliling (Speling) yang diinisiasi Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin mampu menarik dukungan internasional.
DIREKTUR Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Ina Agustina menyampaikan, 76% kasus HIV di Indonesia terkonsentrasi di 11 provinsi prioritas.
Kemenkes mencatat pada Maret 2025 sebanyak 356.638 orang dengan HIV (ODHIV) dari total estimasi 564 ribu ODHIV yang harus ditemukan pada 2025 untuk segera diberi penanganan.
Kemenkes) berkomitmen untuk mengeliminasi HIV dan Infeksi Menular Seksual (IMS) pada 2030. Edukasi, deteksi dini, dan pengobatan menjadi kunci dalam mencapai target ini
Kemenkes) mengakselerasi program vaksinasi human papiloma virus atau HPV nasional demi menekan angka kematian akibat kanker serviks.
Para peserta CKG yang terbukti memiliki masalah kesehatan, mereka dapat secara gratis mengakses layanan lanjutannya mengikuti skema BPJS Kesehatan.
Direktur Jenderal Kesehatan Layanan Primer dan Komunitas Kemenkes, Endang Sumiwi, menjelaskan bahwa Jawa Barat menjadi provinsi dengan angka kematian ibu dan bayi tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved