Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

BMKG: 51% Wilayah Indonesia Sudah Masuk Musim Kemarau

Atalya Puspa
19/6/2023 18:35
BMKG: 51% Wilayah Indonesia Sudah Masuk Musim Kemarau
Logo(BMKG)

BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebanyak 51% wilayah Indonesia telah memasuki musim kemarau. Daerah diharap mengantisipasi ancaman krisis air hingga pangan.

Wilayah-wilayah tersebut meiputi Aceh bagian timur, Sumatra Utara bagian timur dan barat, Riau bagian timur, Bengkulu bagian selatan, Lampung bagian selatan, Banten, DKI Jakarta, sebagian besar Jawa Barat, sebagian besar Jawa Tengah, sebagian besar Jawa Timur, sebagian besar Bali, NTB, NTT, sebagian Gorontalo, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian Kepulauan Maluku, Maluku Utara, dan Papua.

"Misalkan krisis air sudah parah, bisa juga merambat ke krisis energi listrik, karena sebagian besar Indonesia masih menggunakan PLTA, dan bisa juga ada ancaman krisis pangan. Hal inilah yang perlu kita antisipasi," kata Deputi Bidang Klimatologi BMKG Guswanto dalam Forum Merdeka Barat 9, Senin (19/6).

Baca juga : Memasuki Musim Kemarau, Bendung Cipero di Tegal mulai Mengering

 

Sumber : BMKG

 

Berdasarkan pemantauan BMKG, saat ini indeks El Nino di Indonesia sudah mencapai 0,9 poin, artinya sudah akan menuju El Nino moderat yang akan menyebabkan Indonesia lebih kering dari tahun-tahun sebelumnya.

Beberapa langkah yang bisa dilakukan ialah dengan memanfaatkan dan menghemat air. Beberapa wilayah Indonesia saat ini masih turun hujan, karenanya bisa dimanfaatkan air tersebut disimpan di waduk atau embung kemudian dikelola dengan baik.

Baca juga : El Nino dan La Nina, Bedanya Dimana?

"Kemudian bagi wilayah yang memiliki area gambut besar, seperti Sumatra dan Kalimantan, lakukan pembasahan, baik dari tanah ataupun TMC. Terakhir apabila ada kebakaran hutan dan lahan, asap lintas batas perlu diwaspadai agar asap ini tidak mengganggu negara tetangga," pungkas dia. (Z-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya