Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebanyak 51% wilayah Indonesia telah memasuki musim kemarau. Daerah diharap mengantisipasi ancaman krisis air hingga pangan.
Wilayah-wilayah tersebut meiputi Aceh bagian timur, Sumatra Utara bagian timur dan barat, Riau bagian timur, Bengkulu bagian selatan, Lampung bagian selatan, Banten, DKI Jakarta, sebagian besar Jawa Barat, sebagian besar Jawa Tengah, sebagian besar Jawa Timur, sebagian besar Bali, NTB, NTT, sebagian Gorontalo, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian Kepulauan Maluku, Maluku Utara, dan Papua.
"Misalkan krisis air sudah parah, bisa juga merambat ke krisis energi listrik, karena sebagian besar Indonesia masih menggunakan PLTA, dan bisa juga ada ancaman krisis pangan. Hal inilah yang perlu kita antisipasi," kata Deputi Bidang Klimatologi BMKG Guswanto dalam Forum Merdeka Barat 9, Senin (19/6).
Baca juga : Memasuki Musim Kemarau, Bendung Cipero di Tegal mulai Mengering
Sumber : BMKG
Berdasarkan pemantauan BMKG, saat ini indeks El Nino di Indonesia sudah mencapai 0,9 poin, artinya sudah akan menuju El Nino moderat yang akan menyebabkan Indonesia lebih kering dari tahun-tahun sebelumnya.
Beberapa langkah yang bisa dilakukan ialah dengan memanfaatkan dan menghemat air. Beberapa wilayah Indonesia saat ini masih turun hujan, karenanya bisa dimanfaatkan air tersebut disimpan di waduk atau embung kemudian dikelola dengan baik.
Baca juga : El Nino dan La Nina, Bedanya Dimana?
"Kemudian bagi wilayah yang memiliki area gambut besar, seperti Sumatra dan Kalimantan, lakukan pembasahan, baik dari tanah ataupun TMC. Terakhir apabila ada kebakaran hutan dan lahan, asap lintas batas perlu diwaspadai agar asap ini tidak mengganggu negara tetangga," pungkas dia. (Z-4)
MUSIM kemarau menyebabkan krisis air bersih di sejumlah wilayah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Krisis air bersih terjadi di Desa Lebaksiu Kidul, Kecamatan Lebaksiu, yang terdampak
TIGA daerah di Jawa Timur dalam status siaga darurat kekeringan akibat kemarau yang mulai melanda.
Di beberapa titik seperti Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, kondisi kering telah berlangsung lebih dari lima bulan.
Sebagai langkah antisipasi, masyarakat diingatkan untuk tidak melakukan tindakan yang bisa memicu terjadinya kebakaran.
PLT Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menegaskan pihaknya akan cepat memberikan informasi daerah-daerah yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), khususnya di lahan gambut.
BMKG memperingatkan bahwa cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, meskipun musim kemarau secara klimatologis telah dimulai.
BMKG memprediksi bahwa musim kemarau 2024 akan mirip seperti tahun lalu yang dihantui kekeringan.
Mata Air Uiasa di NTT menjadi sumber air bagi masyarakat Hansisi yang mengalami kekeringan selama musim kemarau.
BMKG Stasiun Kertajati, Kabupaten Majalengka mencatat suhu tertinggi di musim kemarau ini mencapai 38,7 derajat celcius.
SEPANJANG bulan September, Pantau Gambut menemukan 47.760 titik panas yang tersebar di area Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG) seluruh Indonesia.
Pemerintah Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warganya untuk mengantisipasi kekeringan dampak dari kemarau.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi pengaruh kekeringan akibat el-nino akan berlangsung hingga bulan Februari hingga Maret 2024 mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved