Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ekowisata Berbasis Konservasi Diresmikan di Semarang

Andhika Prasetyo
19/6/2023 11:24
Ekowisata Berbasis Konservasi Diresmikan di Semarang
Pembukaan ekowisata di Agrowisata Kuncen Polobogo, Jawa Tengah.(Istimewa)

Ekowisata di Agrowisata Kuncen Polobogo, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, telah resmi dibuka oleh Sampoerna Kayoe.

Pembukaan ekowisata yang dikemas dalam program konservasi itu merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, pertumbuhan ekonomi petani lokal, dan melestarikan lingkungan.

Direktur Komersial Sampoerna Kayoe Edward Tombokan berharap program ekowisata tersebut akan bermanfaat terutama untuk kebutuhan konservasi, pemberdayaan, dan pendidikan lingkungan.

Baca juga: Mengembangkan Ekowisata di Tengah Hutan Meratus

“Fasilitas ini merupakan salah satu komitmen kami terhadap implementasi pengelolaan hutan lestari yang bertanggung jawab, serta menciptakan manifestasi yang kuat untuk melestarikan alam dan menciptakan budaya lokal untuk belajar tentang pentingnya konservasi dan keanekaragaman hayati dalam menjaga keberlangsungan alam,” ujar Edward melalui keterangan tertulis, Senin (19/6).

Dalam prosesi pembukaan, Sampoerna Kayoe mengadakan serangkaian kegiatan dalam program konservasi. Salah satunya penyaluran 750 jenis bibit tanaman seperti suren, alpukat, dan pinu. Tujuan dari pembagian bibit ini adalah untuk mendukung penanaman pohon yang beragam dan berguna.

Baca juga: Agrowisata Lalangan di Sawan Buleleng Diminati Pelancong

Sampoerna Kayoe juga membagikan alat-alat pertanian seperti alat potong rumput dan sprayer kepada kelompok tani hutan rakyat yang bertujuan untuk meningkatkan penerapan pengelolaan hutan secara lestari di area bernilai konservasi tinggi.

Pembangunan Ecotourism oleh Sampoerna Kayoe di Semarang merupakan yang kedua. Sebelumnya, perusahaan telah mendirikan program serupa di Rimbo Ulu, Kabupaten  Tebo, Jambi, yang diresmikan pada 7 Juni silam.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya