Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Para muda mudi terlihat asik bermain air dan menikmati sejuknya aliran sungai yang dikenal dengan nama Riam Batu Tinggi. Riam Batu Tinggi merupakan sebuah kawasan ekowisata di kaki pegunungan Meratus tepatnya di Desa Santuun, Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong.
Beberapa tenda milik pengunjung berdiri di areal camping ground di tepi sungai. Sebagian dari mereka membuat api unggun dengan memanfaatkan ranting-ranting pohon untuk mengusir dinginnya udara senja itu, sekaligus untuk memasak.
"Setiap akhir pekan maupun hari libur, ekowisata Riam Batu Tinggi banyak dikunjungi warga tidak hanya dari Tabalong tetapi juga kabupaten tetangga," kata Misrani, pengelola ekowisata Riam Batu Tinggi, Jumat, (16/6).
Baca juga: Perburuan Anggrek Alam Ancam Ekosistem Pegunungan Meratus
Meski berada di bagian hulu (ujung) dan di tengah kawasan hutan, obyek wisata yang dikelola Pokdarwis Sahabat Alam ini cukup ramai.
Aliran riam di sela bebatuan dan lebatnya pepohonan menawarkan keindahan yang menawan. Riam Batu Tinggi merupakan salah satu dari sekian banyak ekowisata yang ada di Desa Santuun.
Baca juga: Santuun Sentra Kopi dan Buah Lokal di Kaki Pegunungan Meratus
Terlebih saat musim buah-buahan lokal seperti durian, langsat dan lainnya menjadi daya tarik bagi pengunjung karena dapat menikmati buah-buahan lokal dimana beberapa jenis buah lokal merupakan buah langka. Setidaknya ada sembilan obyek ekowisata di desa yang dikenal sebagai sentra kopi dan buah lokal di Kabupaten Tabalong ini.
"Destinasi wisata di desa kami ini sangat cocok untuk semua kalangan. Mulai dari pendakian, susur sungai, camping keluarga serta petualangan," kata Kepala Desa Santuun, Arsani.
Obyek-obyek wisata yang ditawarkan antara lain Puncak Batu Kumpai (395 mdpl), Riam Batu Tinggi, Sungai Iyang, Mungkur Macan, Camping Ground Tampirak.
Menurut Arsani dalam pengembangan ekowisata di desanya yang berada dalam kawasan hutan ini juga mendapat dukungan dan pembinaan dari KPH Tabalong, melalui program perhutanan sosial Hutan Kemitraan seluas 100 hektare.
Desa Santuun berjarak sekitar 1,5 jam dari Kota Tanjung, ibukota Kabupaten Tabalong. Saat tiba di basecamp ekowisata, para pengunjung akan disuguhkan dengan minuman kopi lokal jenis robusta dan liberika Santuun yang terkenal. Ekowisata Santuun mulai dikembangkan sejak 2021 lalu.
(Z-9)
DATA Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan total luas terumbu karang di Indonesia mencapai 2,5 juta hektar. Namun, sekitar 70% atau 1,75 juta hektar dalam kondisi rusak
SUNGAI Landak di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, dikenal karena keindahan alamnya yang juga menjadi daya tarik wisata. Air sungainya yang bersih menjadi magnet tersendiri.
Keanekaragaman hayati yang dimiliki Nyaru Menteng sudah layak untuk menjadi destinasi wisata di kancah nasional.
Kampung Wisata Adat Malasigi binaan Pertamina EP Papua Field, Zona 14 Regional Indonesia Timur, berhasil meraih juara 1 Desa Wisata Rintisan dalam ADWI 2024.
Sejak 2019, PT Pertamina EP Sanga Sanga Field Bersama masyarakat Desa Kampung Lama dan Kuala Samboja melakukan upaya perlindungan habitat hewan endemik asal Kalimantan, yakni Bekantan.
Pengembangan ekowisata Danau Shuji, di Desa Lembak, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan, berbuah manis.
Kawasan hutan lima kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan seluas 119 ribu hektare akan ditetapkan sebagai Taman Nasional Pegunungan Meratus.
MASYARAKAT adat di pegunungan Meratus, Provinsi Kalimantan Selatan menyatakan penolakan terhadap kebijakan perdagangan karbon yang dikampanyekan pemerintah.
LONGSOR terjadi di Desa Emil Baru, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan pada Rabu (27/11) malam.
PEMERINTAHAN baru yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dituntut agar bisa menuntaskan persoalan lingkungan serta hak masyarakat adat.
Ketua AMAN Kalsel, Rubi, mengatakan penetapan Geopark Meratus dan usulan Taman Nasional Pegunungan Meratus merupakan sebuah pengabaian bagi keberadaan Masyarakat Adat
Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Provinsi Kalimantan Selatan juga menentang rencana perubahan fungsi hutan lindung Pegunungan Meratus menjadi Taman Nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved