Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PADA 15 Juni 2023 diperingati sebagai hari Demam Berdarah Dengue se-ASEAN. Penyakit yang dibawa nyamuk itu masih banyak masih banyak terjadi di Indonesia.
Hingga minggu ke-22 tahun 2023, jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia pada tahun ini mencapai 35.694 dengan 270 kematian. Fenomena El Nino diperkirakan akan meningkatkan jumlah kasus DBD di Tanah Air.
Dalam memperingati hari demam berdarah Dengue ASEAN, adapun sejarah dan temanya sebagai berikut.
Baca juga: Potensi Ancaman Peningkatan Kasus DBD Harus Segera Diantisipasi
Mengutip dari situs resmi Perpustakaan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, ASEAN merupakan organisasi yang menjadi pelopor ditetapkannya Hari Demam Berdarah Dengue. Sejak 15 Juni 2010, Hari Deman Berdarah Dengue ASEAN secara resmi diperingati untuk pertama kalinya.
Baca juga: Vaksinasi DBD Dipastikan Kurangi Risiko Anak Alami Gejala Berat
Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN atau ASEAN Dengue Day (ADD) sendiri digagas pertama kali dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-19 di Hanoi, Vietnam, pada 30 Oktober 2010. Indonesia menjadi pelopor peringatan Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN pada 15 Juni 2011.
Deklarasi Jakarta melawan DBD disepakati 11 negara ASEAN untuk memperkuat kerjasama dan komitmen regional dalam upaya pengendalian DBD. Adanya Hari DBD ASEAN bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya dari penyakit demam berdarah dengue secara berkelanjutan.
Menurut situs resmi ASEAN, mengingat DBD masih lazim terjadi di negara-negara anggota ASEAN. Maka saat Pertemuan Menteri Kesehatan ASEAN ke-10 tahun 2010 dideklarasikan dan 15 Juni diperingati sebagai Hari Demam Berdarah ASEAN.
Peringatan ini sebagai advokasi regional utama untuk memperkuat pertukaran informasi yang relevan, meningkatkan kesadaran tentang langkah-langkah pencegahan, dan pengendalian, serta intervensi terhadap demam berdarah.
Tahun 2023 ini, tema nasional ADD yang digagas adalah ‘Wujudkan Indonesia Bebas Dengue’. Tema itu dipilih bukan tanpa alasan, pasalnya masih banyak penderita demam berdarah ini dialami anak-anak.
Apabila mengalami tanda/gejala berikut, segera di bawa ke rumah sakit.
(Z-3)
Virus ini dapat masuk ke tubuh manusia lewat perantara nyamuk Aedes aegypti maupun Aedes albopictus.
PEMERINTAH Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengeluarkan surat edaran peringatan waspada, sehubungan meningkatnya kasus demam berdarah dengue (DBD)
Jika jus jambu sudah terbukti secara ilmiah menaikkan trombosit, terapi dengue sudah sejak lama akan menggunakan jus ini.
Bila anak tak menyukai jus buah, orang tua sebaiknya tidak memaksakan meminum jus buah tertentu misalnya jus jambu yang kadang dipercayai bagus untuk pasien dengue.
Masyarakat diminta melakukan tindakan 3M, dengan membersihkan wadah-wadah yang bisa menampung genangan air bersih sebagai tempat nyamuk bersarang.
Pada 2024 tercatat sebagai puncak kasus DBD di Indonesia, dengan lebih dari 1.400 kematian. Pemerintah, kata Dante, menargetkan zero dengue death pada 2030.
Meski menghadapi tantangan global yang sama, ASEAN memiliki keunggulan kompetitif, khususnya dari sisi demografi dan arus perdagangan.
Selama dua tahun berturut-turut, Blibli masuk ke daftar bergengsi Fortune Southeast Asia 500. Pada 2025, Blibli berada di peringkat 260, naik 22 posisi dari 282 di tahun sebelumnya.
Indonesia negara endemik dengue dengan kasus dengue tertinggi di Asia. Kematian yang diakibatkan DBD pada 2025 sebanyak 250 kasus yang terjadi di 123 kabupaten/kota di 24 provinsi.
EYAA mempertemukan organisasi masyarakat sipil dan social enterprise dari berbagai negara ASEAN dengan relawan muda ASEAN untuk merancang dan menjalankan program sosial.
KOREA Selatan bersiap melaksanakan pemilihan umum (pemilu) untuk memilih presiden berikutnya. Negeri Gingseng itu menghadapi tantangan tarif Donald Trump hingga unifikasi dengan Korea Utar
PARA pemimpin negara-negara anggota ASEAN menilai gencatan senjata sebagai langkah awal menuju penghentian kekerasan dan menciptakan keamanan yang berkelanjutan di Myanmar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved