Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
Tahukah kamu, sebuah tekanan, benturan, atau bahkan gaya yang terlalu keras dapat menyebabkan patah tulang? Hal-hal tersebut bisa menyebabkan patah tulang dengan berbagai tingkat keparahan dan kondisi yang berbeda.
Patah tulang merupakan terputusnya kebutuhan susunan atau dikonsinulitas tulang pada tubuh. Ketika tulang telah patah, tindakan cepat dan tepat harus segera dilakukan untuk meminimalkan risiko komplikasi dan kecacatan.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang patah tulang, mari kita simak penjelasan di bawah ini.
Baca juga: Ini Pentingnya Menjaga Postur Tubuh Menurut Dokter Ortopedi
Jenis Patah Tulang
1. Patah tulang tertutup
Patah tulang tertutup adalah jenis patah tulang di mana tulang yang patah tidak sampai merobek kulit.
2. Patah tulang terbuka
Patah tulang terbuka merupakan kebalikan dari patah tulang tertutup. Kondisi ini terjadi ketika bagian ujung dari tulang yang patah sampai merobek kulit sehingga jaringan di bawah kulit dan tulang yang patah menjadi terlihat.
3. Patah tulang tidak lengkap
Patah tulang tidak lengkap merupakan kondisi tulang yang tidak patah sepenuhnya atau tidak sampai membagi tulang menjadi dua bagian atau lebih, melainkan hanya retak. Patah tulang tidak lengkap terbagi ke dalam beberapa tipe berikut:
- Hairline fracture atau stress fracture, yaitu ketika tulang mengalami retak yang tipis menyerupai garis rambut
- Greenstick fracture, yaitu ketika salah satu sisi tulang retak dan bengkok
- Buckle atau torus fracture, yaitu ketika tulang yang patah tidak sampai memisahkan dua sisi tulang, pada kondisi ini sisi tulang yang retak akan menonjol
Baca juga: Pengobatan Alternatif Patah Tulang Berisiko Amputasi Hingga Kelumpuhan
4. Patah tulang lengkap
Patah tulang lengkap adalah kondisi tulang patah menjadi dua bagian atau lebih. Patah tulang lengkap terbagi lagi menjadi:
- Single fracture, yaitu ketika tulang di satu bagian tubuh patah menjadi dua bagian
- Comminuted fracture, yaitu ketika tulang patah atau hancur menjadi tiga bagian atau lebih
- Compression fracture, yaitu ketika tulang remuk atau hancur akibat tekanan
- Displaced fracture, yaitu ketika tulang remuk berkeping-keping dan keluar dari tempat semula
- Nondisplaced fracture, yaitu ketika tulang remuk berkeping-keping tetapi tidak keluar dari tempat semula
- Segmental fracture, yaitu ketika tulang patah menjadi dua bagian yang satu sama lain tidak saling berkaitan sehingga ada bagian tulang yang tampak melayang
- Avulsion fracture, yaitu ketika patah tulang terjadi di dekat tendon atau ligamen, sehingga tendon atau ligamen tersebut akan menarik potongan tulang kecil yang patah menjauhi bagian tulang utama
Penyebab Patah Tulang
1. Benturan (trauma)
2. Penyakit yang mengakibatkan penurunan kepadatan tulang (osteopenia). Osteopenia dapat memicu patah tulang meskipun tidak terjadi benturan.
3. Keganasan, seperti tumor tulang
Pengobatan Patah Tulang
1. Imobilisasi (Istirahat)
Tulang yang mengalami cedera harus diistirahatkan (imobilisasi) agar dapat mendukung proses penyembuhannya. Imobilisasi dapat dilakukan dengan meminta pasien mengistirahatkan area tubuh yang mengalami patah tulang ataupun dengan melakukan pembidaian (memasang gips dan lain-lain).
2.Tindakan Operasi
Jika dinilai kondisi patah tulang memerlukan tindakan operatif, dokter akan merencanakan tindakan tersebut untuk melakukan fiksasi internal dengan pen atau pembersihan tulang-tulang yang hancur.
3. Pemberian Obat Nyeri
Umum untuk ditemukan rasa nyeri dan bengkak pada pasien patah tulang. Dokter pun akan memberikan obat nyeri untuk membuat pasien lebih nyaman. Pemberian obat patah tulang biasanya meliputi:
-Analgesik, seperti parasetamol, ibuprofen, morfin, tramadol, atau ketorolac
-Antiinflamasi nonsteroid (OAINS), contohnya ibuprofen, meloxicam, cataflam, dan celecoxib
4. Fisioterapi
Pada akhir pengobatan, dibutuhkan fisioterapi atau latihan untuk mengembalikan fungsi tulang seperti semula. Fisioterapi sangat penting karena otot yang dibiarkan tidak beraktivitas lama-kelamaan akan mengecil, sehingga menghambat pergerakan.
(Z-9)
Tulang memiliki perannya yang penting untuk memenuhi nutrisi yang baik untuk tulang perlu dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang bergizi.
Observatorium Sinar-X Chandra NASA mendeteksi retakan pada filamen pusat galaksi yang dijuluki “Si Ular”.
Artinya, dua dari 5 penduduk Indonesia berisiko osteoporosis, dan perempuan berisiko lebih tinggi mengalami osteoporosis.
Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang menjadi lemah dan rapuh, meningkatkan risiko patah tulang.
Berikut panduan lengkap dengan latihan dan peregangan untuk menjaga lutut Anda tetap kuat dan sehat. Simak tulisan di bawah ini.
Para arkeolog menemukan alat tulang buatan manusia tertua yang berusia 1,5 juta tahun di Olduvai Gorge, Tanzania.
Penyebab umum yang dialami oleh jemaah sehingga mengalami permasalahan kesehatan tulang, seperti kepadatan massa di area yang sangat ramai, terutama saat tawaf, sai, atau turun dari bis
MENGONSUMSI susu secara rutin memberikan banyak manfaat pada kesehatan. Karena susu mengandung protein, vitamin mineral, kalsium untuk kesehatan tulang,
Kalsium dan fosfor dalam Vitamin D3 dibutuhkan sebagai nutrisi untuk menguatkan tulang. Vitamin D3 berperan untuk kesehatan tulang dan otot.
Produk susu seperti susu, yogurt, keju, dan mentega dikenal sebagai sumber nutrisi penting, terutama untuk kesehatan tulang dan otot.
Kesehatan tulang adalah aspek penting yang sering diabaikan hingga kita menua. Tulang yang kuat dan sehat mendukung aktivitas sehari-hari dan mencegah osteoporosis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved