Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Nilai Rapor Anak Jelek, Jangan Langsung Dimarahi

Thalatie K Yani
14/6/2023 07:40
Nilai Rapor Anak Jelek, Jangan Langsung Dimarahi
Ilustrasi - Jangan langsung dimarahi anak anda ketika melihat nilai rapornya jelek. Coba kiat berikut.(Medcom.id)

UJIAN akhir semester sudah usai. Tidak lama lagi pembagian rapor kenaikan kelas akan mulai dibagian. Apakah sudah siap melihat nilai anak yang terulis di rapor?

Tentunya semua orangtua berharap anaknya bisa mendapatkan hasil yang terbaik. Apalagi naik kelas dengan peringat tertinggi. 

Tapi bagaimana kalau nilainya tidak memuaskan? Bagaimana sebaiknya orangtua harus bersikap? Simak kiat berikut.

Baca juga: Ini Dampak Media Sosial bagi Anak dan Remaja

1. Tenang

Tentunya anda akan kesal melihat nilai anak anda yang tidak sesuai harapan. Sebaiknya jangan langsung menegur sang anak. Tenangkan diri anda terlebih dahulu baru ajak berbicara. Namun jangan membandingkan nilai anak anda dengan temannya, karena itu hanya menambah kekecewaan sang anak. 

Baca juga:Orangtua Diimbau Ajak Anak Terlibat di Kegiatan Sosial

2. Hindari Kata Negatif

Saat berbicara dengan anak, coba hindari kata-kata negatif dan kasar. Apalagi membentak anak di depan umum. Cara itu akan membuat rasa percaya diri anak turun. Anak yang kerap dibentak di muka umu, akan menjadi murung dan tidak percaya diri, karena ia merasa takut untuk melakukan kesalahan. 

3. Apresiasi

Saat memulai pembicaraan, coba berikan apreasisi anak akan usahanya belajar dan mengerjakan tugas selama satu semeter ini. Cara itu membuat anak merasa apa yang sudah dilakukannya tidak sia-sia, meski hasilnya kurang memuaskan. 

4. Diskusi dengan anak

Coba ajak anak berdikusi tanpa menghakiminya. Tanyakan apakah mereka sudah puas dengan hasil yang diraihnya. Selain itu coba dengarkan penjelasan anak apa yang membuat mereka kesulitan sehingga nilai rapornya tidak sesuai yang diharapkan. Apakah anak anda mengalami kesulitan memahami materi pelajaran atau ada masalah lain?

5. Berdiskusi dengan guru

Setelah mendengarkan suara anak anda, coba diskusikan dengan guru. Anda bisa bertanya tentang perilaku anak anda di kelas. Apakah dia memiliki kendala dan bagaimana untuk memenuhi kebutuhan belajar anak ke depannya, baik di rumah maupun sekolah. 

6. Rencana Kedepan

Bila sudah mengetahui masalah dan penyebab nilai rapor anak jelek, anda bisa merancang rencana ke depan. Di sini anda bia membuat rencana belajar, menawarkan bimbingan belajar, atau memotivasi anak untuk lebih rajin belajar. 

Jadi jangan langsung marahi anak bila nilai rapornya jelek. Semoga bermanfaat. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya