Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
SEBAGAI upaya mewujudkan masyarakat tangguh bencana, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melalui Program Pengabdian Masyarakat melakukan dan pelatihan penanganan kebakaran. Kegiatan berlangsung di SMP Muttaqien, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (12/6).
Dalam kegiatan ini, Tim Dosen UNJ yang diketuai Cahyadi Setiawan memberikan sosialisasi dan pelatihan bagaimana penanganan awal sebuah kebakaran. Dalam pelatihan, siswa dan pengajar SMP Muttaqien diberikan pengetahuan bagaimana memadamkan api menggunakan kain atau karung goni basan dan alat pemadan api ringan (APAR).
Menurut Cahyadi kebakaran bisa dikatakan bencana yang sangat berbahaya dan merugikan. Jika terlambat untuk bertindak, bencana kebakaran bisa menimbulkkan korban jiwa.
"Pelatihan ini berkaitan dengan pemberian informasi serta cara menanggulangi bencana kebakaran ketika dalam tahap awal yang berkaitan dengan langkah pencegahan bencana kebakaran agar tidak semakin membesar. Melalui sekolah, diharapkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana kebakaran mengalami peningkatan mengingat sekolah merupakan agen perubahan ilmu pengetahuan, karakter, skill dan penguasaan teknologi," ungkap Cahyadi.
Kepala Sekolah SMP Muttaqien, Jumiyati menyambut gembira pelatihan penanganan awal bencana kebakaran yang diberikan para dosen UNJ tentang. Menurutnya, pelatihan ini sangat bermanfaat untuk mencegah bencana kebakaran.
"Bencana tidak dapat kita prediksi kapan terjadi. Karena itu, sebagai salah satu langkah penanggulangan bencana terutama kebakaran, pelatihan ini sangat bermanfaat sekali bagi kami," ungkap Jumiyati.
Hal senada diungkapkan Wakil Kepala SMP Muttaqien, Rukayah. Ia berharap UNJ mau mengadakan kembali kegiatan pelatihan penanganan bencana di masa mendatang.
"Pelatihan ini sangat bermanfaat sekali karena menambah wawasan kita semua termasuk, murid sehingga kita menjadi lebih tanggap bencana terutama kebakaran," tambah staf tata Usaha SMP Muttaqien, Husen. (RO/R-2)
Pemerintah Kota Bandung telah menjalankan berbagai kebijakan strategis dalam penanggulangan bencana
BUPATI Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, mengukuhkan relawan Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana Kecamatan Gantiwarno, Klaten, Senin (23/6).
PEMERINTAH menggelontorkan Rp1,4 miliar dana siap pakai untuk dukungan penanganan bencana, salah satunya banjir di Bekasi.
Anggaran untuk respons cepat terhadap bencana tetap tersedia dan menjadi prioritas pemerintah dalam melindungi masyarakat tidak berubah.
Menko PMK Pratikno memastikan efisiensi anggaran yang saat ini dilakukan tidak akan berdampak pada upaya pencegahan dan penanggulangan bencana.
Salah satu penanganan darurat bencana yang bisa menjadi pembelajaran terkait kepemimpinan dalam fungsi komando adalah penanganan Tanggap Darurat Bencana di Sukabumi.
Pameran Emergency Disaster Reduction & Rescue Expo (EDRR) Indonesia 2025 kembali digelar di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran.
Hal ini diperkirakan karena saat ini sedang memasuki masa pancaroba dari cuaca kemarau ke penghujan
Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi yang bisa memicu terjadinya banjir.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
VIKTOR Lake tampak serius menulis kata demi kata hingga kalimat diatas secarik kertas. Sepertinya ia memeras otak untuk menciptakan sebuah dongeng.
Workshop ini bertujuan memperkuat kapasitas masyarakat dalam memahami, menghadapi, dan merespons bencana secara inklusif dengan pendekatan berbasis kearifan lokal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved