Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DIREKTUR Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) Muhammad Hasbi menyampaikan agar para orangtua membuat perspektif soal ‘sekolah unggulan’. Menurut Hasbi semua sekolah sama, tidak ada yang lebih baik atau lebih buruk.
Karena itu, Hasbi meminta para orangtua mendaftarkan anaknya ke sekolah berdasarkan sistem zonasi atau sekolah yang dekat dengan tempat tinggal mereka. Dengan sistem tersebut, Hasbi berpendapat pendidikan untuk anak lebih merata di setiap sekolah. Sebab, sekolah diisi oleh siswa dari beragam latar belakang dan tingkat kecerdasan yang berbeda-beda.
“Kepada para orangtua kami mengimbau agar mendaftarkan anaknya berdasarkan zona di mana tempat tinggal mereka berdomisili. Saat ini tidak ada lagi konsep sekolah unggulan. Sekolah bertaraf nasional, internasional, tidak ada lagi konsep itu. Semua sekolah memiliki kualitas dan dapat dipertanggung jawabkan. Kepada sekolah saya mengimbau melaksanakan proses PPDB berdasarkan Permendikbud No.1 tahun 2021. Semua sudah diatur mulai dari persyaratan penerimaan, proses penerimaan dan seterusnya,” ujarnya kepada Media Indonesia, Selasa (13/6).
Baca juga: Daya Tampung Sekolah Negeri Terbatas, Ribuan Siswa di Depok Harus ke Swasta
Selain itu, Hasbi juga tak menampik masih banyak masalah yang terjadi dalam proses seleksi PPDB. Dari tahun ke tahun, isu soal kurangnya bangku di sekolah negeri selalu ada. Setiap daerah, kata dia, juga hampir selalu ada anak yang tidak lulus PPDB untuk sekolah negeri, akhirnya dioper ke sekolah swasta.
“Memang konsep daya tampung itu harus dilihat dalam konteks yang lebih luas ya. Ketika bicara mengenai daya tampung, kita tidak bicara sekolah negeri saja, tetapi juga daya tampung sekolah swasta. Pemerintah tidak lari dari kewajiban itu. Anak yang tidak lolos PPDB dan sekolah di swasta masih mendapatkan bantuan operasional sekolah,” kata dia.
Baca juga: PPDB 2023 SMA, SMK, SLB Jawa Barat Tahap Dua Dimulai 26 Juni 2023
“Ada mekanisme BOS, sehingga anak-anak yang bersekolah di swasta tetap terbantu. Memang terkadang ada tambahan biaya, tetapi itu kembali lagi kesepakatan antara orangtua dan sekolah,” pungkasnya. (Dis/Z-7)
Tersangka AS menerima data 4 anak yang menumpang alamat di Jl. Selot No. 13 Kel. Paledang Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor, yang sebetulnya menjadi alamat Masjid At-Taqwa.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto melakukan rotasi delapan kepala sekolah (kepsek) gara-gara skandal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2023 SMP Negeri.
PENERIMAAN peserta didik baru (PPDB) bermasalah di sejumlah daerah dan memicu protes luas dari masyarakat. Ini perintah Presiden Joko Widodo.
FENOMENA siswa titipan atau siswa siluman menodai pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) Kota Depok, Jawa Barat 2023.
DINAS Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta mengatakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 di DKI Jakarta yang selesai Selasa (11/7) lalu, berjalan lancar.
Menko PMK Muhadjir Effendy menegaskan kembali bahwa sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) penting ditempuh demi mencegah terjadinya kastanisasi sekolah.
Laptop itu diadakan untuk menunjang pembelajaran sekolah jenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA. Proyek ini menggunakan skema pembayaran APBN dan dana operasional khusus (DAK) daerah
WAKIL Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, meminta korupsi pengadaan chromebook di Kemendikbudristek diusut tuntas.
Beasiswa Unggulan 2025 adalah program bantuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
Kemendikbudristek sudah terlanjur menganggarkan Rp3,58 triliun untuk proyek TIK ini. Lalu, ada juga pengadaan DAK senilai Rp6,3 triliun.
Dukungan dari berbagai pihak, baik itu pemerintah, swasta, maupun masyarakat, sangat penting dalam membangun ekosistem pendidikan yang mendukung perkembangan anak secara holistik.
Selama 10 tahun terakhir, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia mengalami tren peningkatan dari 68,90 pada tahun 2014 menjadi 73,55
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved