Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

BMKG: Kondisi Panas Disebabkan Fenomena El Nino dan IOD

Despian Nurhidayat
10/6/2023 15:32
BMKG: Kondisi Panas Disebabkan Fenomena El Nino dan IOD
Sejumlah petugas memadamkan kebakaran hutan gambut di Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, Jumat (26/5/2023).(Antara/Muhammad Arif Pribadi.)

KEPALA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan bahwa kondisi panas yang terjadi saat ini disebabkan oleh fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD). 

El Nino merupakan fenomena terkait suhu muka laut (SML) yang terjadi di Samudra Pasifik dan mampu memicu dampak terhadap cuaca di wilayah yang terdampak. IOD adalah fenomena osilasi suhu air permukaan laut yang tak teratur yang menyebabkan wilayah barat Samudra Hindia lebih hangat dibandingkan wilayah timur Samudra Hindia.

Baca juga: Cuaca Panas Ekstrem, Ini yang Perlu Diwaspadai dan Dilakukan agar Tetap Sehat Menurut Kemenkes

"Kombinasi dari fenomena El Nino dan IOD yang diprediksi terjadi pada semester II 2023 dapat berdampak pada berkurangnya curah hujan di sebagian wilayah Indonesia selama periode musim kemarau 2023. Bahkan sebagian wilayah diprediksi mengalami curah hujan dengan kategori bawah normal atau lebih kering dari kondisi normalnya," ungkapnya kepada Media Indonesia, Sabtu (10/6).

Menyikapi kemungkinan El Nino dan kondisi IOD positif tersebut, BMKG memberikan beberapa rekomendasi yang dapat dilakukan. Pertama, optimalisasi penggunaan infrastruktur pengelolaan sumber daya air seperti waduk, bendungan, embung, dan sebagainya untuk menyimpan air di sisa musim hujan agar dapat dimanfaatkan pada periode musim kemarau. "Langkah tersebut dilakukan untuk mengurangi risiko kekurangan air baik bagi kebutuhan masyarakat maupun untuk kebutuhan pertanian," kata Diwkorita.

Baca juga: Doa-Doa ketika Cuaca Panas Menyengat Bumi

Kedua, perlu dilakukan penyiagaan armada penanggulangan kebakaran hutan dan lahan untuk antisipasi meningkatnya potensi karhutla, terutama wilayah atau provinsi yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan. Terkait kondisi El Nino dan IOD ini, Dwikorita mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan beradaptasi. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik