Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PT Xynexis International, perusahaaan pionir keamanan siber, bekerja sama dengan Fakultas Informatika Telkom University dalam membangun sumber daya manusia (SDM) berkualitas pada bidang keamanan siber di Indonesia.
Hal itu diutarakan Dekan Fakultas Informatika Telkom University Dr Z K Abdurahman Baizal Msi MKom saat memberi kuliah umum Cybersecurity and Entrepreneurship, di Telkom University, Bandung, Jabar, Jumat (9/6).
Baca juga: keamanan Siber Perlu Diperkuat Hadapi Potensi Dampak Sistemik Serangan Siber ke Sektor Keuangan
“Kerja sama dengan perusahaan yang bergerak khusus pada keamanan siber menjadi penggugah mahasiswa untuk berperan aktif. Pasalnya, gangguan keamanan siber saat ini makin marak serta dapat membahayakan keamanan negara,” kata Baizal.
Menurut dia, kerja sama bidang pengembangan teknologi computer sains sering dilakukan. Terlebih, computer sains Telkom University menempati peringkat kedua secara nasional.
“Kami intens bekerja sama dengan beberapa lembaga dan industri dalam dan luar negeri seperti BSSN dan perusahaan asal Korea. Dengan Xynexis, sesuatu berbeda, karena lebih menitikberatkan pada edukasi SDM,” ujar Baizal.
Baca juga: BSSN: Tingkat Pengamanan Siber Indonesia Terus Naik
Menurut Baizal, saat ini bidang akademik harus menciptakan talent di dunia siber sekuriti karena kebutuhannya sangat vital untuk industri, organisasi, dan instansi pemerintahan.
"Kami berharap melalui MoU dengan Xynexis yang pertama kali dilakukan untuk bidang siber sekuriti ini dapat tercipta ekosistem antara dunia akademi dan industri. Mahasiswa bisa melihat dan terlibat langsung di industri sebagai bahan tugas akhir," terang Baizal.
Kerja sama ini juga dapat memotivasi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam industri dan mengetahui permasalahan lapangan serta meningkatkan keahlian bidang software engineering, untuk menjadi SDM yang siap pakai pada berbagai kebutuhan industri.
Baca juga: Serangan Siber 'Volt Thyphoon' Diduga dari Tiongkok Ancam Banyak Negara
CEO PT Xynexis International Eva Noor menyampaikan MoU dengan Telkom University merupakan komitmen Xynexis untuk membangun keamanan siber di Indonesia.
"Menemukan dan merekrut karyawan keamanan siber yang berkualitas saat ini merupakan tantangan, dan banyak perusahaan tidak dapat menunggu sampai talent siap bekerja. Untuk itu, kolaborasi seperti ini akan mempercepat kesenjangan kekurangan talent terampil yang siap bekerja di industri,” kata Eva Noor di sela penandatanganan MoU di Bandung.
Menurut Eva Noor, kerjasama Xynexis dan Telkom University diperlukan agar mahasiswa mampu meningkatkan kemampuan atas kebutuhan industri khususnya dalam penanganan siber sekuriti untuk meminimalisasi masalah bidang teknologi informasi yang terus berkembang.
Baca juga: Keamanan Siber Ditarget, Intelijen Keamanan Jadi Prioritas Utama
Karena itu, ia berharap kolaborasi ini dapat melahirkan talent-talent terbaik dalam penangangan masalah siber sekuriti.
“Xynexis akan melatih teknis dan apa saja yang dibutuhkan dalam dunia industri,” tuturnya.
Eva Noor menambahkan kerja sama dengan Telkom University, selain dilatarbelakangi sebagai salah satu lembaga pendidikan terbaik yang memiliki S2 fokus pada keamanan siber, juga memiliki disiplin ilmu siber sekuriti.
"Ini merupakan added value. Kebutuhan SDM yang begitu tinggi di dunia siber sekuriti membuat Xynexis melakukan kolaborasi ke berbagai lembaga pendidikan dengan peminatan khusus teknologi informatika," tutup Eva Noor. (RO/S-2)
Dunia esports dan industri keamanan siber Indonesia memasuki era baru melalui kolaborasi strategis.
BADAN Usaha Milik Ansor (BUMA), melalui anak usaha PT Sahabat Kokoh Teknologi, menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan teknologi asal Singapura, Toffs Technologies.
Ancaman dari pelaku kejahatan siber berkembang jauh lebih cepat dibanding perkembangan kerangka kerja keamanan tradisional
Laporan Lanskap Ancaman Siber 2025 disusun berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Ensign dari seluruh kawasan Asia Pasifik sepanjang tahun 2024, termasuk Indonesia.
Program itu dirancang untuk memberdayakan organisasi dengan solusi keamanan Google Cloud kelas dunia, keahlian, dan pelatihan guna memperkuat ketahanan siber.
MENTERI Pertahanan(Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan kehormatan Panglima Militer Singapura alias Chief of Defence Singapore Armed Forces, Vice Admiral Aaron Beng.
Dalam rangka meningkatkan kompetensi para petani sawit, PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN) menyelenggarakan pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit.
Masih ada sejumlah tantangan dalam menjalankan Koperasi Merah Putih.
Dalam situasi global tidak menentu, yang bisa dilakukan adalah mengembangkan diri sendiri sebagai pengusaha.
Investasi gizi sejak dini merupakan kunci untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di masa mendatang.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) terus menunjukkan komitmen dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul dari kalangan muda, khususnya mahasiswa.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak warga Jawa Timur yang bermukim di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk berkontribusi dalam peningkatan kualitas SDM
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved