Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Indonesia, dengan kekayaan budaya yang melimpah dan keindahan alam yang menakjubkan, telah menjadi destinasi yang sangat menarik bagi wisatawan mancanegara. Dalam upaya memperkenalkan budaya Indonesia kepada para pengunjung luar negeri, Java Private Tour muncul sebagai perusahaan yang menghadirkan pengalaman wisata yang unik, menyenangkan, dan edukatif.
Mereka turut serta dalam membantu pemerintah mempromosikan budaya Indonesia ke mata dunia. Pendiri Java Private Tour, Edu Lahar Pragowo, memiliki semangat dan energi yang tak terbatas dalam memberikan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi wisatawan mancanegara.
"Semaksimal mungkin kami memberikan pelayanan sekaligus edukasi kepada wisatawan mancanegara akan keindahan dan kekayaan budaya Indonesia sebagai upaya kami membantu pemerintah untuk mempromosikan pariwisata Indonesia ke mancanegara" kata Edu, Rabu (7/6).
Baca juga : EVP 2024 di Bali Jadi Ajang Promosi Pariwisata Indonesia
Menggunakan segmen pariwisata dan transportasi, mereka menawarkan berbagai jenis tur yang disesuaikan dengan minat dan preferensi klien mereka. Dari adventure tour yang menantang hingga Nature Tour yang menawarkan keindahan alam Indonesia, dari culture tour yang memperkenalkan kekayaan budaya hingga culinary tour yang memanjakan lidah dengan hidangan lokal yang lezat.
“Salah satu keunggulan utama Java Private Tour adalah cara mereka memadukan kegiatan wisata dengan pengalaman yang edukatif. Wisatawan tidak hanya diajak untuk menikmati keindahan alam dan melihat atraksi budaya, tetapi mereka juga dapat belajar secara langsung tentang kehidupan sehari-hari masyarakat lokal. Java Private Tour menyediakan kesempatan bagi wisatawan untuk berinteraksi dengan penduduk lokal, mengunjungi pabrik tradisional, dan menyaksikan proses pembuatan produk lokal,” jelas Edu.
Selain itu, Java Private Tour juga aktif melibatkan diri dalam upaya pelestarian alam dan kebersihan lingkungan. Mereka sering bergabung dengan sukarelawan lokal dan internasional dalam kegiatan pembersihan sampah di gunung-gunung dan taman nasional di sepanjang Jawa. Hal ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk berkontribusi pada upaya pelestarian alam Indonesia.
Baca juga : Museum Keramik, Tekstil, dan Wayang di Jakarta Kembali Dibuka
Melalui pengalaman yang mereka tawarkan, mereka tidak hanya membantu wisatawan mancanegara untuk mengenal budaya Indonesia, tetapi juga meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kekayaan budaya kita sendiri. Dengan inovasi terus-menerus dan semangat untuk memberikan pengalaman terbaik kepada wisatawan, Java Private Tour berperan penting dalam mempromosikan Indonesia sebagai tujuan pariwisata yang menakjubkan dan penuh keajaiban. (B-4)
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Kementerian Kebudayaan secara resmi menetapkan 17 Desember sebagai Hari Pantun. Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Kebudayaan Nomor 163 Tahun 2025 tentang Hari Pantun.
Program pelatihan dari International Center for Land Policy Studies and Training (ICLPST) bukan sekadar pendidikan kebijakan pertanahan dan pajak, melainkan perjalanan lintas budaya.
Era Soekamto mengatakan akan terus melestarikan dan mempromosikan batik melalui karya-karya rancangannya sebagai seorang desainer serta menghadirkan platform Nusantara Wisdom.
DESAINER dan pelestari warisan budaya Indonesia, Era Soekamto telah menerima penghargaan dari UNESCO atas komitmennya yang berkelanjutan dalam melestarikan budaya
Penguatan identitas sebagai sebuah bangsa juga mampu menumbuhkan kohesi sosial yang bisa menjadi pendorong untuk mengakselerasi proses pembangunan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved