Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DELEGASI negara-negara ASEAN menghadiri pertemuan ke-43 ASEAN Food Security Reserve Board (AFSRB) di Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (7/6) untuk membahas ancaman krisis pangan global.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi dalam kegiatan tersebut menyebutkan bahwa Indonesia bertindak sebagai ketua dalam pertemuan yang akan berlangsung selama dua hari itu.
"Banyak yang kita diskusikan dalam dua hari mengenai pangan, bagaimana krisis pangan, el nino, bagaimana kita semua mempersiapkan cadangan pangan, utamanya di ASEAN," ungkapnya.
Baca juga: Indonesia Pimpin ASEAN Coast Guard Forum 2023
Arief menerangkan bahwa pertemuan itu menggarisbawahi isu penting yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait ancaman kekurangan pangan dan kelaparan di berbagai belahan bumi sebagai dampak dari perubahan iklim.
Ia memperingatkan bahwa tantangan di sektor pertanian juga bertambah dengan adanya perang masih berlangsung.
Baca juga: Indonesia Ajak Negara ASEAN Jadikan Produk Halal sebagai Penopang Pertumbuhan Berkelanjutan
"Seperti apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden, kita dalam kondisi tidak baik-baik saja. Kita harus alert untuk mempersiapkan ini semua," kata Arief.
Ia menerangkan, pertemuan tersebut akan memperbarui informasi mengenai isu-isu terkini mengenai kebutuhan dari masing-masing negara ASEAN agar dapat diselesaikan melalui kerja sama antarnegara.
"Misalnya delegasi Malaysia nanti juga akan menyampaikan apa yang dibutuhkan. Nanti Indonesia, kemudian berapa yang kita cadangkan seperti beras," kata Arief.
Kita sudah ada mencadangkan apabila dalam kondisi tertentu, kita bisa menyiapkan beberapa produk pangan, khususnya makanan pokok seperti beras," ujarnya, menambahkan.
Indonesia memegang Keketuaan ASEAN pada 2023 dengan mengusung tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”, yang memusatkan upaya antara lain untuk mempertahankan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.
Presiden Joko Widodo saat membuka KTT ke-42 ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada 9—11 Mei menegaskan bahwa ASEAN harus makin memperkuat integrasi ekonomi.
Kelompok 10 negara Asia Tenggara itu juga diharapkan Presiden bisa mempererat kerja sama yang menyeluruh serta memperkokoh arsitektur kesehatan, pangan, energi, dan stabilitas keuangan. ASEAN terdiri dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Brunei Darussalam, Laos, Kamboja, Myanmar, dan Vietnam. (RO/Z-7)
EYAA mempertemukan organisasi masyarakat sipil dan social enterprise dari berbagai negara ASEAN dengan relawan muda ASEAN untuk merancang dan menjalankan program sosial.
KOREA Selatan bersiap melaksanakan pemilihan umum (pemilu) untuk memilih presiden berikutnya. Negeri Gingseng itu menghadapi tantangan tarif Donald Trump hingga unifikasi dengan Korea Utar
PARA pemimpin negara-negara anggota ASEAN menilai gencatan senjata sebagai langkah awal menuju penghentian kekerasan dan menciptakan keamanan yang berkelanjutan di Myanmar.
Lebih lagi, negara tetangga Indonesia di sebelah timur itu bisa mendorong pengaruh ASEAN di kancah dunia internasional.
Presiden Prabowo menandatangani Deklarasi Kuala Lumpur tentang ASEAN 2045: Masa Depan Kita yang Bersama (Kuala Lumpur Declaration on ASEAN 2045: Our Shared Future).
Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya atau Seskab Teddy mengatakan Prabowo Subianto mengusulkan dukungannya agar Papua Nugini (PNG) dapat bergabung sebagai anggota ASEAN.
UNTUK mendorong percepatan terwujudnya ketahanan pangan nasional, Presiden Prabowo Subianto mengerahkan segala kemampuan di Kabinet Merah Putih (KMP) dengan berbagai inovasi.
Lebah merupakan salah satu agen biologis terpenting dalam ekosistem pertanian, karena perannya sebagai penyerbuk utama bagi berbagai tanaman budi daya.
Presiden Prabowo Subianto terus menggalakkan program ketahanan pangan agar Indonesia tak bergantung pada negara lain.
Buku Pokok-Pokok Pikiran Ketahanan Pangan Nasional Menuju Kedaulatan Pangan diluncurkan di Bandung, Selasa (29/4).
PRESIDEN Prabowo Subianto menyebut bahwa Indonesia merupakan lumbung pangan dunia. Hal itu diungkapkan Prabowo saat hadir dalam peluncuran Program Gerakan Indonesia Menanam (Gerina)
Setiap tahun, kita menyaksikan pola yang hampir serupa: harga bahan pokok melambung, daya beli masyarakat tertekan, dan spekulan pangan beraksi di balik layar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved