Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PERHELATAN Java Jazz Festival pada 2-4 Juni 2023 telah usai. Festival musik yang mengusung konsep pemilahan sampah (less waste more jazz) menghasilkan timbulan sampah mencapai 9.051 kilogram atau sekitar 9 ton sampah.
Di antara berbagai jenis sampah, karton bekas kemasan minuman yang terpilah juga ikut didaur ulang. Upaya ini menjadi salah satu komitmen produsen, penyelenggara event, dan konsumen untuk bersama-sama menjaga bumi tetap lestari.
Hal ini juga sejalan dengan tema peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 5 Juni 2023, 'Solusi Untuk Polusi Plastik #BeatPlasticPollution'.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menekankan momen ini penting untuk menggugah, menumbuhkan, serta meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pelestarian lingkungan.
Sementara itu, lebih dari 10 tahun, Java Jazz Festival menerapkan less waste berkolaborasi dengan para mitra salah satunya Tetra Pak dan Greeners.
Salah satu tim Less Waste dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Rahmat, menilai, pemilahan sampah tahun ini semakin baik. Sebaran titik tempat sampah terpilah juga semakin banyak. Apalagi, timbulan sampah event tahun ini lebih besar dari pada tahun lalu.
Apresiasi juga datang dari penonton asal Jakarta, Sinta. Menurutnya, dengan adanya tempat sampah terpilah ia merasa terbantu dan teredukasi. "Pemilah sampah penting banget agar setelah itu bisa dikelola sesuai jenisnya," imbuhnya.
Dalam program ini, sampah yang dihasilkan event dipilah sehingga bisa didaur ulang dan tidak sepenuhnya membebani tempat pembuangan akhir (TPA). Sebanyak 50 tempat sampah terpilah tersebar di berbagai titik lokasi Java Jazz Festival 2023.
Baca juga: Badan POM Akui Kekurangan SDM Untuk Lakukan Pengawasan Obat dan Makanan di Daerah
Koordinator Less Waste More Jazz, Reynaldi Sunaryo, mengungkapkan, adanya less waste di sebuah event dengan menyediakan tempat sampah terpilah bisa memudahkan pengelolaan sampah selanjutnya, hingga sampah tidak berakhir di TPA.
"Dengan adanya pemilahan sampah di acara besar seperti ini sampah menjadi mudah untuk dikelola lebih lanjut. Misal ada yang kita berikan ke pihak daur ulang dan berpeluang menjadi sirkular ekonomi," katanya.
Data tim Less Waste More Jazz menunjukkan, total sampah Java Jazz Festival 2023 mencapai sekitar 9 ton. Hari pertama ada 2,2 ton, hari kedua 3,3 ton, dan hari ketiga 2,98 ton. Sampah itu terdiri atas sampah organik, plastik, kertas, residu, botol plastik dan kemasan karton bekas minuman (Tetra Pak).
Lalu untuk sampah karton bekas minuman (Tetra Pak) totalnya 3,5 kg. Sementara itu timbulan sampah kertas mencapai 1.014,5 kg atau 1 ton.
Reynaldi mengungkapkan, sampah Tetra Pak itu masuk ke tempat daur ulang. Nantinya, produk daur ulangnya ada dua yakni produk kertas daur ulang dan produk aluminium composite. "Daur ulang akan dilakukan pihak ketiga binaan produsen," imbuhnya.
Upaya Tetra Pak mendaur ulang sampah kemasan dari event ini juga menjadi salah satu komitmen tersebut. Dari awal proses produksi kemasan, Tetra Pak juga memastikan bahan baku kertas kartonnya berasal dari hutan lestari dan tersertifikasi Forest Stewardship Council® (FSC®).
Pada 2005 Tetra Pak Indonesia mulai mengembangkan infrastruktur pengumpulan kemasan karton bekas minuman. Sampai dengan 2022, upaya pengumpulan kemasan pascakonsumsi ini telah berkembang dengan bermitra dengan banyak aggregator pengumpul di Jawa dan Bali.
Mereka memastikan kemasan karton pascakonsumsi dari masyarakat dikumpulkan secara terpilah dan dikelola untuk kemudian dikirim ke pabrik daur ulang. Mitra pabrikan daur ulang sampah kemasan telah berkembang di Tangerang, Mojokerto, Pasuruan, dan Kudus yang mendaur ulang kemasan karton bekas minum dari bagian kertasnya dan polimer aluminumnya. (RO/I-2)
Aksi Kolaboratif ini diisi berbagai rangkaian acara, mulai bersih-bersih pantai, penanaman cemara laut, talkshow lingkungan, serta edukasi untuk masyarakat dan pelajar.
Masyarakat di sekitar wilayah jaringan diajak aktif peduli lingkungan melalui program tukar sampah dengan internet.
a mengungkapkan khusus untuk sampah plastik masih menjadi permasalahan di desanya karena belum mampu untuk diolah.
PEMERINTAH menargetkan pengentasan masalah sampah di Indonesia selesai 100 persen pada 2029 mendatang. Lebih 60 persen sampah di Indonesia belum terkelola dan dibuang sembarangan.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membentuk Satgas Pengelolaan Sampah untuk mempercepat solusi darurat sampah dan mendukung target Indonesia bebas sampah 2029
PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) menyelenggarakan serangkaian kegiatan lingkungan bertema Beat Plastic Pollution atau Hentikan Polusi Plastik.
Sebagai bentuk implementasi nyata dari komitmen terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), Krakatau Posco menjalankan program konservasi mangrove di Desa Lontar, Serang
Hotel ibis Palembang Sanggar dengan bangga mengumumkan keberhasilan meraih sertifikasi Green Key, sebuah penghargaan prestisius bertaraf internasional
Kepolisian RI dan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk sinergi dalam penegakan hukum guna memastikan kelestarian lingkungan hidup Indonesia.
Medco Energi Internasional melalui Medco E&P Natuna Ltd mengembangkan Sekolah Adiwiyata di Kepulauan Anambas, wilayah terluar Indonesia di Laut Natuna, Kepulauan Riau.
Peringatan Hari Bumi atau Earth Day yang jatuh setiap tanggal 22 April menjadi momen penting untuk merefleksikan hubungan manusia dengan planet ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved