Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prof Drs KH Yudian Wahyudi MA PhD mengapresiasi pembumian Pancasila dalam bentuk keaarifan lokal berupa gelaran kebudayaan dalam rangka Peringatan Hari Lahir Pancasila 2023 dengan mengusung tema 'Gebyar Budaya dan Syiar Agama, Galuh Eunder' di Taman Lokasana, Kabupaten Ciamis, Minggu (4/6).
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Dewan Kebudayaan Kabupaten Ciamis dan semua yang turut andil dalam menyukseskan kegiatan ini. Kami di BPIP akan selalu terbuka untuk bergotong royong dengan semua kalangan dalam kegiatan-kegiatan pembumian Pancasila," tutur Prof Yudian.
Saat menyampaikan pidato kebangsaannya, ia juga mengingatkan peran ulama, budayawan, dan para jawara yang dapat mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan mempertahankan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa.
Baca juga: Peringatan Harlah Pancasila, Ono Surono Tegaskan Pancasila sebagai Way Of Life Bangsa Indonesia
“Saya mengajak kita semua untuk tidak melupakan jasa-jasa beliau, juga jasa-jasa para pendiri bangsa, para pahlawan, para leluhur, orang tua, dan guru-guru kita semua, karena berkat jasa-jasa merekalah bangsa ini masih tegak berdiri hingga hari ini," ajaknya.
Prof Yudian berpesan kepada para budayawan dan ulama Ciamis untuk tetap menjaga toleransi, persatuan dan gotong royong sebagai kunci membangun bangsa yang kokoh. "Mari kita syukuri nikmat kemerdekaan yang bangsa kita dapatkan, nikmat Pancasila yang kita miliki, juga nikmat suburnya tanah air yang kita tinggali," imbuhnya.
Lebih lanjut, Prof Yudian mengajak masyarakat Ciamis agar terus menjaga kohesi sosial, yakni kemampuan segenap elemen masyarakat untuk terus menyatu, Bhinneka Tunggal Ika. "Karena dengan bersatu, bangsa kita bisa fokus untuk mencapai tujuan bersama, yakni membangun peradaban bangsa yang adil, makmur, dan sejahtera. Gemah ripah loh jinawi, toto tentrem kerto raharjo. Atau dalam bahasa Arabnya, baldatun thayyibatun wa Rabbun Ghafuur," ungkapnya.
Baca juga: Sambut Harlah Pancasila, Masyarakat Antusias Ikut Pagelaran Kirab Pancasila
Ia juga berpesan, sebagai warga negara Indonesia jangan sekali-kali melupakan sejarah perjuangan para pahlawan. “Ziarahi makam-makam mereka. Langitkan doa untuk para pahlawan. Dan ucapkan terima kasih atas pengorbanan yang telah mereka lakukan.”
Dengan begitu, lanjut dia, Tuhan akan menobatkan sebagai bangsa yang bersyukur dan senantiasa mengingat pengorbanan dan perjuangan para pendahulunya.
Dalam acara itu hadir pula Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi KA Tajuddin SH MH, Direktur Penyusunan Rekomendasi Kebijakan dan Regulasi Drs R Dian Muhammad Johan Johor Mulyadi MH. (RO/S-3)
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh hadiri Hari Lahir (Harlah) ke-26 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Acara tersebut digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Selasa, 23 Juli 2023.
Pada hari yang sama, Presiden Jokowi justru tengah berada di Sleman, Yogyakarta untuk bermain sepak bola bersama pemuda setempat.
Presiden Joko Widodo menghadiri perayaan Hari Lahir (Harlah) ke-78 Muslimat Nahdlatul Ulama di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu.
IPHI berkomitmen untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas program IPHI, yang berfokus pada kemaslahatan umat.
Pondok pesantren dipilih menjadi tempat peringatan harlah karena dinilai untuk mengembalikan tradisi partai yang merupakan warisan para ulama.
BADAN Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memberikan dukungan penuh terhadap peluncuran Gerakan Nasional Waktu Bermain Anak dan Penguatan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
Di tengah dinamika kebangsaan yang kerap diwarnai ketegangan antara identitas agama dan tenun pluralitas, sebuah pertanyaan fundamental layak kita ajukan kembali.
KEPALA BPIP Yudian Wahyudi menyebut kehadiran nilai-nilai Pancasila di Kabupaten Natuna bukan hanya sekedar slogan, melainkan sebagai kekuatan hidup yang terwujud di NKRI
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menegaskan pentingnya peran pengajar dalam menyebarluaskan nilai-nilai Pancasila secara holistik.
Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengungkapkan Magelang Kebangsaan Fun Run 2025 bukan sekadarperlombaan lari, tetapi Jadi Simbol Persatuan dan Semangat Pancasila
SEBANYAK tujuh pemuda-pemudi purna paskibraka terpilih dilantik dan dikukuhkan sebagai Pelaksana Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) Kota Yogyakarta untuk masa jabatan 2025–2029
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved