Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
HARI lahir (Harlah) ke-33 Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) diharapakan menjadi momentum kebangkitan IPHI untuk maju dan berkontribusi membangun bangsa dan negara berdasarkan Pancasila. Pernyataan itu diungkapkan Ketua Umum IPHI Erman Suparno, Rabu (22/3).
Ia menuturkan, hasil Muktamar VII IPHI pada 12 Juni 2021 di Jakarta menjadi satu-satunya wadah bagi para haji dan hajjah. "IPHI menjadi wadah yang terus melestarikan dan meningkat kualitas kemabruran haji sepanjang hayat," ujarnya.
"Kami juga memiliki komitmen untuk merningkatkan kesejahteraan para jamaah haji dan hajjah dengan asas ukhuwah Islamiah," imbuhnya.
Ia menambahkan, ke depan IPHI berkomitmen untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas program IPHI, yang berfokus pada kemaslahatan umat. Pada kesempatan sama, Menteri Tenaga Kerja era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono ini juga mengapresiasi kinerja IPHI Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Mereka bisa bergerak cepat membentuk pengurus seluruh DIY, mendirikan Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah (Lazis) dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH)," katanya.
"Keberadaan IPHI harus dipertahankan dan dilestarikan. Dan harus memberi manfaat dan kemaslahatan umat," imbuhnya.
Baca juga: Pemerintah Arab Saudi tidak Wajibkan Vaksin Meningitis
Sebelumnya, pada peringatan Harlah ke-33 IPHI, Sabtu (18/3), Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menilai IPHI merupakan organisasi yang memiliki potensi besar, baik dalam sisi jumlah maupun kualitas anggotanya.
"Apabila organisasi dikelola dengan baik, dengan pengurus yang berdedikasi tinggi, tulus ikhlas dalam mengemban amanah, maka akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat," katanya.
Sri Sultan mengungkapkan, IPHI memiliki peran penting dalam meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam menjalankan ibadah haji, jemaah haji Indonesia datang dari berbagai latar belakang suku, agama, dan budaya.
"Dengan ibadah haji, mereka bisa saling mengenal dan berbagi pengalaman, serta membangun toleransi," katanya.
"IPHI juga menjadi sarana untuk memperkuat semangat kebangsaan dan membangun rasa persatuan yang lebih kuat di antara para jamaah haji Indonesia," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah IPHI DIY A Hafidh Asrom mengatakan, pembentukan dan pelantikan pengurus Lazis PW IPHI DIY, dengan pertimbangkan bahwa IPHI merupakan wadah bagi para jemaah haji pascahaji. Hal ini perlu diberdayakan untuk melestarikan nilai-nilai kemabruran haji, yakni gemar berzakat, berinfak, dan bersedekah. (I-2)
Persiapan haji di Indonesia tahun depan masih dinamis, baik itu terkait revisi UU Haji sampai Badan Penyelenggara Haji yang didorong menjadi Kementerian Haji.
Amphuri menyambut positif rencana perubahan Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) menjadi Kementerian Haji dan Umrah untuk memperbaiki tata kelola haji dan umrah
KETUA Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, menegaskan bahwa Arab Saudi mengultimatum Indonesia untuk segera menentukan wilayah di Arafah untuk haji, jika tidak akan diberikan pada negara lain
Selain pengawasan kuota haji, Prof. Murniati juga menyoroti tentang langkah pemerintah terutama dalam penguatan tata kelola dana haji dan umrah.
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menepis raker dihelat malam itu upaya kejar target pengesahan RUU akan dilakukan pada Rapat Paripurna terdekat.
Mengacu pada data Kementerian Agama, saat ini jumlah waiting list atau daftar tunggu jamaah haji Indonesia mencapai 5,2 juta jamaah.
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh hadiri Hari Lahir (Harlah) ke-26 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Acara tersebut digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Selasa, 23 Juli 2023.
Pada hari yang sama, Presiden Jokowi justru tengah berada di Sleman, Yogyakarta untuk bermain sepak bola bersama pemuda setempat.
Presiden Joko Widodo menghadiri perayaan Hari Lahir (Harlah) ke-78 Muslimat Nahdlatul Ulama di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu.
Prof Yudian berpesan kepada para budayawan dan ulama Ciamis untuk tetap menjaga toleransi, persatuan dan gotong royong sebagai kunci membangun bangsa yang kokoh.
Pondok pesantren dipilih menjadi tempat peringatan harlah karena dinilai untuk mengembalikan tradisi partai yang merupakan warisan para ulama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved