Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MENJAWAB tantangan pendidikan karakter bagi pelajar sekolah dasar, saat ini dibutuhkan berbagai kegiatan kreatif untuk menanamkan nilai–nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari siswa. Mentari Group dan Asta Ilmu Publishing menghadirkan program pendidikan karakter berkelanjutan dengan Jambore Nasional Bersama Ibu Pertiwi.
Jambore Nasional Bersama Ibu Pertiwi yang diadakan pada Sabtu (3/6) di Gedung Bogor Creative Center (BCC), Jawa Barat, merupakan puncak dari rangkaian acara yang sebelumnya telah diikuti oleh sekolah-sekolah di Indonesia pengguna buku Ibu Pertiwi, sebuah buku pembelajaran untuk kelas 1-6 SD yang disusun khusus untuk membangun karakter bangsa berdasarkan nilai-nilai Pancasila dengan metode pembelajaran pendekatan bercerita (storytelling) dan saintifik.
Program Ibu Pertiwi telah digunakan berbagai sekolah di Indonesia dalam upaya membangun dan membekali peserta didik untuk menjadi generasi emas Indonesia 2045 guna menghadapi dinamika perubahan di masa depan. Kekuatan program ini disempurnakan pada Jambore Nasional Bersama Ibu Pertiwi 2023.
Sejak November 2022, Mentari Group dan Asta Ilmu Publishing telah mengajak sekolah pengguna program buku penguatan karakter Ibu Pertiwi untuk membuat aktualisasi Proyek Program Penguatan Pancasila yang dikerjakan oleh peserta didik secara mandiri maupun berkelompok di sekolah masing-masing dengan beragam output kreatif. Seperti pembuatan poster, video singkat, keterampilan tangan dengan beragam fungsi yang berasal dari barang bekas, pentas pengenalan permainan tradisional, serta kegiatan menggerakkan budaya membaca.
Puncak dari Jambore Nasional Bersama Ibu Pertiwi dilakukan dengan menghadirkan seluruh sekolah yang berhasil melaksanakan proyek ini agar peserta didik dapat mempresentasikan karya mereka dan juga mendapat pengalaman pembelajaran yang lebih bermakna seperti permainan ular tangga Pancasila.
Direktur Asta Ilmu Publishing Hendro Hassen menyebutkan bahwa Jambore Nasional Bersama Ibu Pertiwi ini merupakan bentuk kegiatan kreatif dalam pengembangan karakter berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
Baca juga: Pentingnya Revolusi Mental dalam Mengurai Persoalan Sampah
"Jambore Nasional Bersama Ibu Pertiwi diadakan sebagai program berkelanjutan untuk pengembangan karakter peserta didik di Indonesia. Melalui kegiatan yang beragam ini kita harap akan terbangun suasana pembelajaran yang komprehensif, integratif, dan aplikatif. Melalui kegiatan ini nilai-nilai Pancasila, yaitu Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan YME, Berakhlak Mulia, Berkebinekaan Global, Bernalar Kritis, Mandiri, Gotong Royong, dan Kreatif ditanamkan dengan cara kreatif di kelas dan kehidupan sehari-hari," tuturnya.
Selaku pelatih pada Jambore Nasional sekaligus Dekan dari Universitas Tarumanagara Fakultas Seni Rupa dan Desain Kurnia Setiawan juga turut hadir memberikan dukungan dan memandu permainan ular tangga Pancasila yang diikuti oleh seluruh peserta dengan penuh antusias.
Ia juga mengatakan bahwa Jambore Nasional Bersama Ibu Pertiwi ini menjadi salah satu cara kolaborasi dalam memberikan penguatan karakter melalui implementasi nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dengan cara yang kreatif dan menyenangkan, salah satunya melalui permainan ular tangga Pancasila yang diikuti oleh seluruh peserta didik yang hadir.
"Kegiatan ini merupakan kolaborasi bersama Mentari Group untuk mendukung pengembangan karakter siswa dengan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila melalui kegiatan interaktif, menarik dan kreatif bersama para pendidik dan siswa, seperti yang hari ini dilakukan yaitu pameran, bercerita, dan juga permainan ular tangga Pancasila," ucapnya.
Pada acara puncak Jambore Nasional Bersama Ibu Pertiwi ini, peserta mengikuti serangkaian acara sejak pagi, mulai dari mendapatkan materi pengembangan karakter, tur pameran karya dari setiap peserta, bermain berbagai permainan yang menjadi kesempatan bagi para peserta untuk berkolaborasi dengan peserta didik lain dari sekolah berbeda, mendengarkan cerita dari guru-guru yang memiliki bakat storytelling, hingga acara penganugerahan penghargaan.
Mentari Group dan Asta Ilmu Publishing berharap kegiatan pengembangan karakter Jambore Nasional Ibu Pertiwi ini akan berlanjut setiap tahunnya. (Ant/I-2)
Memberikan pengalaman baru dengan melukis di atas nylon bag bisa membantu mengembangkan daya kreativitas sejak dini.
Sekolah perlu memberikan wadah seluas-luasnya bagi siswa untuk mengembangkan kreativitasnya.
Universitas Widyatama (UTama) memberikan kesempatan kepada hampir 1.000 siswa SMA dan SMK dari sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) ikuti program Trial Class “Satu Hari Menjadi Mahasiswa”.
KEGIATAN belajar mengajar kembali digelar di wilayah terdampak gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Senin (8/1). Para siswa menjalani kegiatan dengan metode beragam cara.
Kegiatan belajar mengajar dengan cara lesehan sudah dilakukan sejak 2014. Meja dan kursi di kelas itu rusak dan tidak kunjung diperbaiki.
Selain pembatasan usia, minimnya siswa yang bersekolah di Sekolah Dasar tersebut juga akibat akses menuju sekolah yang berada di daerah terpencil dan jauh dari pemukiman penduduk.
Bunda, sedang bersiap menyekolahkan si kecil? Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan agar anak mendapatkan pendidikan terbaik untuk mengoptimalkan potensi mereka.
Untuk mempersiapkan kemandirian anak sebelum masuk SD, berikut tips dari Samanta Elsener yang bisa dilakuakn orangtua:
Sejumlah dampak negatif yang mungkin terjadi pada anak yang masuk Sekolah Dasar (SD) sebelum usia yang tepat.
Usia ideal untuk memulai pendidikan SD bervariasi bagi setiap anak, bergantung pada kesiapan kognitif, perilaku, dan psikososial mereka.
Psikolog klinis anak dan remaja dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia Vera Itabiliana Hadiwidjojo memberikan panduan kepada orang tua untuk mempersiapkan anak masuk sekolah
Orangtua dapat mulai mengajarkan anak untuk memakai sepatu sendiri, mengganti baju, dan pergi ke kamar mandi bila ingin buang air sebelum mereka masuk SD.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved