Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
UNIVERSTAS Tarumanagara (Untar) menerima penghargaan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III (LLDikti III). Penghargaan diserahkan Kepala LLDikti III Paristiyanti Nurwardani kepada Rektor Untar Agustinus Purna Irawan dalam acara Apresiasi Kinerja dan Kolaborasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di lingkungan LLDikti III, akhir bulan lalu.
Penghargaan ini menjadi daftar panjang perolehan penghargaan bagi Untar, yang pada Maret silam juga menerima enam penghargaan dari LLDikti. Untar menerima penghargaan untuk kategori Pelaporan Kewirausahaan dalam MBKM, Pelaporan Bela Negara dalam MBKM, serta Pelaporan Indikator Kinerja MBKM kategori "Lulusan Mendapat Pekerjaan yang Layak", di mana Untar mendapat apresiasi sebagai perguruan tinggi dengan mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus.
Dalam sambutannya, Paristiyanti menyampaikan terima kasih kepada perguruan tinggi di lingkungan LLDikti III atas sinergi dan kerja sama yang dilakukan. Ia meminta agar perguruan tinggi dapat terus berkreasi dan berinovasi, sehingga ke depannya dapat memberi sumbangsih untuk
kemaslahatan pendidikan tinggi di Indonesia.
Rektor Untar secara khusus mengucapkan terima kasih kepada LLDikti III yang selalu berkontribusi dan bersinergi untuk pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya wilayah Jakarta. Terlebih, Untar dapat membuktikan perannya dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas. Hal ini tercermin dari banyaknya penghargaan yang diraih Untar terkait peningkatan kualitas pelayanan pendidikan melalui implementasi program MBKM
"Untar telah berhasil menunjukkan performa yang baik dalam pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi. Penghargaan ini menunjukkan Untar telah berhasil menjalankan berbagai kegiatan MBKM yang bermanfaat untuk mahasiswa dan dosen. Hasil ini makin menguatkan posisi Untar sebagai salah satu PTS terbaik di Indonesia,” ujarnya.
Salah satu Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untar, Fidelius Marlfel yang telah memiliki beberapa pengalaman mengikuti Program Magang di beberapa perusahan besar di Indonesia berpendapat bahwa pengalaman mengikuti program magang yang menjadi bagian dari MBKM memberikannya kesempatan untuk terjun langsung dalam praktik dunia industri dan mengasah soft skill dan hard skill yang diperlukan dalam dunia kerja.
"Selain itu, melalui MBKM kami juga dapat menjalin relasi lebih luas, seperti saat ini saya sedang membangun start-up loyalty program yang akan segera launching bersama rekan kerja sebelumnya," ungkapnya. (RO/R-2)
Cak Imin menyatakan 100 Sekolah Rakyat rintisan yang memanfaatkan aset bangunan milik negara telah siap beroperasi dan diresmikan Presiden Prabowo Subianto.
Banyak sekolah, terutama di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar), masih menghadapi kendala dalam memaksimalkan penggunaan Chromebook.
Hari ini menandai dimulainya secara resmi kegiatan belajar-mengajar di Sekolah Rakyat yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pembangunan peradaban bukanlah soal membangun jalan dan jembatan semata.
MAJELIS Masyayikh menyelenggarakan Uji Publik Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal (SPMIāSPME) untuk Pendidikan Pesantren Jalur Nonformal
Kemenag Pastikan Tunjangan Guru PAI Non ASN Naik Rp500 Ribu
Binus University meluncurkan program Beasiswa Binus untuk Nusantara untuk Tahun Akademik 2026/2027.
Penerapan TKA membutuhkan pengawasan juga pendampingan. Hal ini sebagai upaya menjamin objektivitas serta validitas hasil sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan.
Unjaya menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Perguruan Tinggi.
EKOSISTEM pendidikan tinggi perlu didorong agar lebih inklusif dalam berbagai aspek. Hal itu harus diwujudkan demi menciptakan perguruan tinggi yang inovatif dan berdaya saing.
Rektor UII mengingatkan kalangan mahasiswa agar selalu menjaga integritas akademik. Dunia pendidikan, ujarnya, merupakan bisnis kejujuran.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved