Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
DOKTER dari Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PB Pabdi) Sukamto Koesnoe mengatakan idealnya orang-orang yang akan bepergian mendapatkan vaksin sesuai kebutuhan dua pekan sebelum keberangkatan agar antibodi terbentuk optimal.
"Antibodi itu akan terbentuk sempurna pada semua populasi yang divaksin itu kira-kira 28 hari. Pada orang-orang yang daya tahan tubuhnya baik itu bisa lebih cepat yaitu dua minggu," kata Sukamto, yang menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas Imunisasi Dewasa PB Papdi itu, dikutip Selasa (30/5).
Vaksin sesuai kebutuhan ini maksudnya berdasarkan berbagai pertimbangan seperti situasi epidemiologi di negara atau wilayah yang akan didatangi, riwayat vaksinasi, moda dan durasi perjalanan, usia dan status kesehatan dan persyaratan khusus negara.
Baca juga: Kirim Vaksin Ke Nigeria, Bentuk Soft Diplomasi RI
Sukamto menyarankan sebaiknya orang-orang merencanakan jenis vaksin sesuai kebutuhan saat berniat bepergian. Vaksin yang umumnya berhubungan dengan perjalanan antara lain tifoid, hepatitis A, hepatitis B, measles atau campak, meningococcal atau meningitis, polio, Japanese encephalitis atau ensefalitis Jepang, yelllow fever untuk mencegah demam kuning, dan rabies.
"Misalnya ke India, Vietnam wisata kuliner, itu tifoid, hepatitis A masih banyak. Jangan sampai kita dirawat, apalagi bila fasilitas
kesehatannya tidak memadai dan lainnya," kata Sukamto.
Khusus untuk vaksin meningitis, saat ini, sebatas anjuran bagi mereka yang akan menjalankan ibadah umroh dan dan wajib bagi calon haji, bisa didapatkan setidaknya 10 hari sebelum keberangkatan menuju Tanah Suci.
Baca juga: Ini Jenis Vaksin yang Perlu Didapatkan Sebelum ke Luar Negeri
Dulu, mereka yang baru mendapatkan vaksin meningitis pada hari keberangkatan biasanya diberikan antibiotik supaya tidak terkena meningitis sampai vaksin bekerja.
Tetapi, akhir-akhir ini, profilaksis tidak dianjurkan lagi karena munculnya resistensi terhadap antibiotik. Belum lagi tidak ada
jaminan keamanan pada mereka yang minum antibiotik dia dapat terhindar dari meningitis.
Kemudian, setiap jenis vaksin memiliki jangka waktu yang berbeda-beda dalam memberikan perlindungan sehingga penting bagi masyarakat untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jadwal vaksinasi yang tepat.
Selain itu, beberapa negara mensyaratkan sertifikat vaksinasi tertentu sebagai persyaratan masuk. Oleh karena itu, sebaiknya, orang-orang memeriksa persyaratan vaksinasi sebelum melakukan perjalanan internasional. (Ant/Z-1)
Vaksin influenza untuk anak bisa diberikan pada anak berusia lebih dari 3 bulan. Selain anak, vaksin flu juga perlu diberikan untuk kelompok rentan.
Ibu hamil juga bisa memanfaatkan beragam bahan pangan yang kaya vitamin C untuk memenuhi kebutuhan vitamin hariannya dalam menjaga imun tubuh.
Vaksinasi sebelum aktivitas seksual dapat mencegah hingga 90% kanker terkait HPV, sementara pada wanita yang sudah aktif secara seksual, vaksin tetap mengurangi risiko kanker serviks.
PT Lami Packaging Indonesia (LamiPak Indonesia) melalui tim environment, health, and safety (EHS), bekerja sama dengan tim public relations, menyalurkan 180 dosis vaksin influenza.
Sinergi antara dunia industri dan institusi pendidikan, akan memperkuat ketahanan kesehatan nasional serta mempercepat kemandirian industri farmasi dan vaksin di Indonesia.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan pentingnya memberikan imunisasi yang lengkap kepada anak-anak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Vaksinasi shingrix terbukti sangat efektif mencegah cacar api dan neuralgia pada pasien yang sudah terkena cacar api.
Vaksinasi BCG pada anak di negara-negara yang tinggi angka TB efektif untuk mencegah penyakit TB yang berat seperti TB di selaput otak, atau TB milier yang dapat menyebabkan sesak napas.
Demam setelah imunisasi pada anak adalah salah satu efek samping yang sering terjadi dan menjadi kekhawatiran banyak orang tua.
Inggris menjadi negara pertama di dunia yang memvaksinasi IMS gonorea, yagn difokuskan pada pria gay dan biseksual.
Vaksin HPV memberikan kesempatan bagi tubuh untuk membangun respon imunitas terhadap beberapa tipe HPV.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved