Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENJAGA kadar gula darah agar tetap normal berbeda untuk tiap orang tergangung kondisi. Kamu disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional medis atau ahli gizi apabila ingin menurunkan gula darah agar lebih spesifik memberikan rekomendasi berdasarkan situasi dan kebutuhanmu.
Seperti yang diketahui, kadar gula darah normal dikenal sebagai gula darah dalam rentang normal. Ini mengacu pada rentang nilai gula darah yang dianggap sehat dan stabil. Nilai ini dapat bervariasi tergantung pada konteks, tetapi nilai umumnya dianggap sebagai berikut:
- Sebelum makan (puasa): 70-100 mg/dL (milligram per deciliter) atau 3.9-5.6 mmol/L (millimol per liter).
- 2 jam setelah makan: Kurang dari 140 mg/dL atau kurang dari 7.8 mmol/L.
Baca juga: Pentingnya Menjaga Stabilitas Gula Darah untuk Hindari Risiko Diabetes
Batasan nilai normal tekanan gula darah dapat sedikit berbeda di setiap sumber dan juga dapat dipengaruhi oleh faktor seperti usia, kondisi kesehatan, dan kehamilan. Namun, ada beberapa buah dan sayuran yang dapat kamu konsumsi untuk menurunkan gula darah agar kembali normal.
Beberapa buah dan sayuran yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah secara adalah sebagai berikut:
Baca juga: Gula Darah yang tidak Terkendali Bisa Sebabkan Kerusakan Organ
Apel
Apel adalah salah satu pilihan buah dan sayuran yang bisa Anda coba untuk menurunkan gula darah. Apel mengandung serat larut dan senyawa alami seperti quercetin, asam klorogenat, dan asam galat, yang memiliki kemampuan menurunkan kadar gula darah serta mengurangi risiko diabetes.
Mengonsumsi apel sekitar 30 menit sebelum makan nasi juga dapat membantu mencegah lonjakan gula darah setelah makan.
Bayam
Kandungan vitamin A yang tinggi dan sifat antioksidannya menjadikan bayam sebagai pilihan buah dan sayuran untuk menurunkan gula darah. Selain itu, bayam juga rendah karbohidrat, sehingga tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah.
Brokoli
Brokoli merupakan salah satu buah dan sayuran yang membantu menurunkan gula darah. Kandungan sulforaphane dalam brokoli dapat meningkatkan kerja insulin dan menurunkan kadar gula darah.
Jambu biji
Jambu biji memiliki manfaat sebagai buah dan sayuran untuk menurunkan gula darah. Aktivitas antioksidan yang terdapat di dalamnya dapat membantu menurunkan kadar gula darah puasa dan meningkatkan aktivitas insulin. Oleh karena itu, jambu biji sering digunakan sebagai obat tradisional untuk diabetes melitus.
Jeruk
Jeruk memiliki kandungan naringenin, serat, dan vitamin C yang tinggi, menjadikannya pilihan yang efektif dalam menurunkan gula darah. Jeruk dapat meningkatkan kerja insulin dan mencegah perburukan diabetes.
Alpukat
Alpukat kaya akan lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral, sehingga merupakan pilihan yang baik dalam menurunkan gula darah. Mengonsumsi alpukat juga dapat mencegah sindrom metabolik, yang meningkatkan risiko diabetes tipe 2, stroke, dan penyakit jantung.
Jeruk bali
Seperti jeruk biasa, jeruk bali juga efektif untuk menurunkan gula darah. Jeruk bali mengandung vitamin C sebagai antioksidan, serat tinggi, dan naringenin yang memiliki sifat antidiabetes.
Kembang kol
Kembang kol kaya akan vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan dan dapat menurunkan kadar gula darah. Sayuran ini juga rendah karbohidrat, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah setelah dikonsumsi. Kembang kol juga dapat menjadi alternatif pengganti nasi untuk penderita diabetes.
Stroberi
Stroberi mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan yang bermanfaat dalam menurunkan gula darah. Stroberi juga dapat meningkatkan kerja insulin dan menjaga kadar gula darah tetap terkontrol. Beberapa buah beri lainnya seperti rasberi dan blueberi juga memiliki manfaat yang sama dalam menurunkan dan mengontrol gula darah.
Tomat
Tomat merupakan salah satu opsi buah dan sayuran yang dapat Anda konsumsi untuk menurunkan gula darah. Ini disebabkan oleh kandungan vitamin C dalam tomat yang berfungsi sebagai antioksidan dan terbukti efektif dalam menurunkan gula darah.
Ada berbagai cara untuk mengonsumsi buah dan sayuran guna menurunkan gula darah. Anda dapat mengonsumsi buah secara langsung, mengolahnya menjadi jus, atau menggunakan sebagai bahan salad. Penting untuk menghindari penambahan gula berlebih dalam olahan buah agar manfaatnya dalam menurunkan gula darah bisa maksimal.
Sementara itu, sayuran yang dapat membantu menurunkan gula darah juga dapat diolah menjadi jus, sup, salad, atau dalam bentuk makanan lainnya. Disarankan untuk menghindari penggorengan sayuran dan penggunaan garam berlebih dalam olahan sayuran.
Untuk memperoleh manfaat maksimal dari buah dan sayuran dalam menurunkan gula darah, penting untuk menerapkan gaya hidup sehat yang meliputi rutin berolahraga dan pola makan yang sehat.
Untuk mendapatkan saran mengenai pola makan yang sehat, termasuk porsi dan cara mengolah buah dan sayuran yang tepat untuk menurunkan gula darah, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Kontrol rutin dengan dokter juga diperlukan untuk memantau kondisi dan kemajuan pengobatan. (Z-10)
terdapat beberapa pilihan beras yang dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes sebagai alternatif untuk memenuhi kebutuhan terhadap sumber karbohidrat.
SEBUAH studi yang diterbitkan dalam jurnal Headache pada 2025 menunjukkan bahwa obat diabetes tipe 2 dan obesitas jenis tertentu bisa mengobati migrain hingga 75 persen.
Selain harus berjuang dengan penyakitnya, penderita diabetes juga ternyata mengalami rasa kesepian yang luar biasa.
Kesepian dapat memperburuk kondisi diabetes dengan meningkatkan stres dan kadar hormon kortisol, yang mengganggu sensitivitas insulin.
Dalam dunia kerja, obesitas dapat mengganggu keberlangsungan produktivitas (brain fog) dan penurunan kesehatan karena penyakit penyerta dari obesitas.
terdapat beberapa camilan yang aman dikonsumsi bagi para penderita diabetes.
Penyakit hati merupakan masalah yang terus berkembang, dan kondisi ini dapat disembuhkan dengan pendekatan yang tepat.
Memperingati World Health Day 2025 Harris Puri Mansion mengadakan kegiatan sosial dengan membagikan buah-buahan segar kepada ibu hamil di Posyandu Dahlia 1.
PROGRAM Agroforestri di Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Timur (Jatim) pada lahan seluas 1.000 ha diimplementasikan sebagai strategi optimalisasi lahan tidur dan pencegahan kerusakan lingkungan.
Buah-buahan kaya vitamin C, misalnya stroberi dan jeruk ternyata dapat mencegah dan mengatasi kurang darah atau anemia.
KECAMATAN Long Kali di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim) tak hanya memiliki hamparan sawit yang luas, tapi juga menyimpan potensi besar lainnya, yakni buah-buahan segar.
DURIAN menjadi salah satu buah yang cukup banyak disukai orang, tapi durian tidak cocok untuk penderita asam urat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved