Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Banyak pria masih ragu bahkan merasa malu untuk membicarakan kondisi kesehatan organ reproduksi. Nyatanya, kesehatan reproduksi dapat dikonsultasikan dengan dokter spesialis urologi yang ahli dalam mendiagnosis serta menangani masalah yang terkait dengan sistem kemih dan reproduksi pria.
Dokter Spesialis Urologi dan Konsultan Andro-Urologi Endourologi RS Siloam Asri, Jakarta Selatan, Ponco Birowo mengungkapkan urologi pada pria adalah salah satu bidang medis yang berfokus pada masalah yang terjadi di sistem kemih dan reproduksi. Hal ini mencakup berbagai macam penyakit dan kondisi kesehatan yang dapat terjadi pada organ-organ yang terlibat dalam sistem reproduksi pria. Salah satu kondisi dan penyakit yang mungkin terjadi pada pria adalah erectile dysfunction (ED) atau disfungsi ereksi.
Guru Besar Ilmu Urologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu menjelaskan ada beberapa jenis disfungsi ereksi yang dapat diderita seseorang berdasarkan penyebabnya.
1. Disfungsi ereksi organik.
Ini merupakan penyakit sistemik atau cacat organik yang mempengaruhi fungsi ereksi penis. Beberapa contoh penyakit yang dapat menyebabkan disfungsi ereksi organik antara lain adalah diabetes, penyakit jantung, hipertensi, dan penyakit neurologis. Disfungsi ereksi akibat masalah hormon dan trauma atau cedera fisik juga termasuk dalam klasifikasi disfungsi ereksi organik.
2. Disfungsi ereksi psikogenik.
Ini adalah jenis disfungsi ereksi yang terjadi karena masalah psikologis, seperti kecemasan, depresi, atau trauma psikologis.
3. Disfungsi ereksi campuran.
Ini merupakan disfungsi ereksi yang disebabkan karena campuran dari masalah psikogenik dan organik.
Baca juga: Tes Darah lebih Dini dapat Mengungkap Penyebab Keguguran
Biasanya, saat seorang pria mengalami disfungsi ereksi, gejala yang dirasakan antara lain adalah kesulitan untuk mempertahankan ereksi yang cukup keras dan tahan lama saat melakukan hubungan seksual, kesulitan untuk mencapai ereksi walaupun sudah dirangsang secara seksual, dan gairah seksual menurun.
Disfungsi ereksi juga bisa menyebabkan gangguan kesuburan pria berupa kualitas dan jumlah sperma yang dihasilkan saat ejakulasi, penurunan gairah seksual yang mempengaruhi kemampuan dalam menghasilkan sperma, ketidakmampuan untuk mencapai atau mempertahankan ereksi, dan rasa sakit atau ketidaknyamanan saat ejakulasi atau saat melakukan hubungan seksual.
Baca juga: Orangtua Sumber Informasi Kesehatan Reproduksi bagi Anak
Semua masalah itu pun bukan tanpa solusi. Ponco mengatakan disfungsi ereksi bisa diatasi. Pengobatannya harus dilakukan secara bertahap.
“Perlu diperhatikan bahwa tata laksana disfungsi ereksi membutuhkan waktu dan tidak dapat diselesaikan secara instan," kata Ponco.
Berikut tahapan dalam pengobatan disfungsi ereksi.
1. Pertama, seorang pasien disfungsi ereksi perlu didiagnosis terlebih dahulu untuk menentukan jenis disfungsi ereksi yang diderita.
2. Dari diagnosis tersebut, pasien akan mendapat pengobatan untuk disfungsi ereksi. Jika obat-obatan tidak dapat menyembuhkan, penanganan pasien dapat berlanjut ke tahap operasi.
Generasi Beta: Pahlawan atau korban revolusi teknologi? Mari kita bahas.
Dalam dekade terakhir, masyarakat Indonesia mulai akrab dengan dunia digital. Mulai dari kakek-nenek hingga cucu telah melek teknologi informasi.
Di era digital yang terus berkembang, transformasi digital bukan hanya sekadar tren. Itu telah menjadi kebutuhan mendesak dalam berbagai bidang, termasuk di bidang kesehatan.
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) adalah sebuah sistem digital yang dirancang khusus untuk membantu Puskesmas dalam mengelola berbagai informasi kesehatan.
Kalian harus perbanyak minum air putih. Air putih bermanfaat baik untuk kesehatan kulit. Dengan asupan cairan tubuh yang baik maka badan dan kulit menjadi terwat.
Putri Catherine dari Wales mengumumkan sedang menjalani kemoterapi pencegahan untuk mengobati kanker. Tapi apa itu kemoterapi pencegahan?
Selain melakukan peningkatan program wasit, PSSI kini tengah menggelar kursus untuk instruktur teknik wasit.
"Menyaksikan peristiwa-peristiwa ini terungkap dalam berita dapat membawa keadaan kewaspadaan tinggi pada beberapa orang, membuat motif pengawasan mereka menjadi overdrive,"
"Ada yang disebut dengan cardiac output, yang normalnya sekitar 5 liter per menit menjadi hingga 25-30 liter per menit. Sehingga aliran darah ke seluruh tubuh menjadi semakin baik."
TERLALU memikirkan omongan negatif, dapat mempengaruhi daya tahan tubuh atau imun kita. Ditambah banyaknya aktivitas sehari-hari, kondisi ini berbahaya bagi kesehatan kita
Schwind Atos mesin tercanggih dan satu-satunya di Indonesia dengan Automatic Cyclotorsion Compensation and Centration dengan prosedur Minimally Invasive Lenticule Extraction.
Dianjurkan membangun kebiasaan olahraga kembali dengan cara melakukan jalan cepat secara rutin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved