Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEGIATAN pendakian Gunung Gede Pangrango ditutup sementara mulai 15 Mei 2023. Hal itu tertuang dalam surat resmi yang dikeluarkan oleh Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango pada 10 Mei 2023.
"Kegiatan pendakian di Taman Nasional Gunung Gedeng Pangrango ditutup sementara untuk umum dari tanggal 15 Mei 2023 sampai batas waktu yang belum ditentukan," kata Kepala Balai Besar TN Gunung Gede Pangrango Sapto Aji Prabowo dikutip Jumat (12/5).
Ia menyatakan, penutupan itu dilakukan guna mencermati adanya kondisi cuaca buruk di TN Gunung Gede Pangrango yang menyebabkan tergenangnya alun-alun Suryakencana serta merespons banyaknya pendaki ilegal dan adanya perilaku-perilaku pendaki yang tidak sesuai dengan kaidah lingkungan maupun konservasi.
Baca juga: Terdampak Gempa, Pendakian ke Gunung Gede Pangrango Ditutup Sementara
Ia menegaskan bahwa penutupan itu juga dilakukan dalam rangka evaluasi dan perbaikan manajemen secara menyeluruh.
Adapun, bagi calon pendaki yang telah melakukan pembayaran melalui proses booking pada tanggal 15 Mei 2023 dan sebelumnya, maka dapat menjadwal ulang waktu pendakiannya.
Baca juga: Main Shopee Tanam Bisa Sumbang Ribuan Bibit Pohon di Kaki Gunung Gede Pangrango
"Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi bagian pelayanan Balai Besaar TN Gunung Gede Pangrango," kata dia. (Z-10)
Menyikapi tren pendakian yang semakin populer, EIGER Adventure brand penyedia perlengkapan luar ruang asal Indonesia, kembali menyelenggarakan Mountain & Jungle Course (MJC) 2024.
AKTIVITAS pendakian ke kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) ditutup sementara waktu selama periode 3-7 April 2025.
BALAI Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) menempatkan petugas di sejumlah pintu masuk resmi jalur pendakian.
Dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 75 pendakian puncak Pegunungan Meratus di Kalimantan Selatan ditiadakan karena pandemi covid-19.
Biasanya pendakian paling ramai terjadi sekitar akhir April dan akhir Mei.
Penyelenggara ekspedisi yang membawa Kulkarani, Arun Treks, menyatakan terjadi kepadatan lalu lintas pendaki yang mengarah puncak Everest.
Kegiatan mencari ikan dilaut tetap dilakukan meski kondisi cuaca saat ini sangat tidak bersahabat dan mengancam jiwa.
Di tengah laut cuaca bisa cepat berubah atau yang awalnya cerah tiba-tiba turun hujan deras disertai angin kencang dan petir, sehingga membahayakan keselamatan nelayan.
Para petani ikan mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Kejadian itu diduga akibat cuaca buruk yang terjadi dalam tiga hari terakhir
Selama 2024 produksi ikan menghasilkan pendapatan sebesar Rp24,8 miliar, turun dari 2023 sebesar Rp25,1 miliar.
Peristiwa kecelakaan laut terjadi pada Jumat (16/5) sekitar 15.00 WIB. Lokasinya berada di kawasan pesisir Pantai Cikakap, Desa Tanjungsari, Kecamatan Agrabinta.
El Real langsung melakukan perjalanan ke Malaga, tanpa kembali ke Madrid, untuk mempersiapkan diri untuk laga semifinal Piala Super Spanyol melawan Athletic Bilbao.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved