Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi kembali menggelar program literasi digital nasional sektor pendidikan wilayah Jawa Barat. bagi siswa/siswi MTs dan Ma di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (10/5) yang bertujuan untuk meningkatkan tingkat Literasi Digital 50 juta masyarakat Indonesia pada tahun 2024 menuju Indonesia #MakinCakapDigital.
Hal ini lantaran menurut Survei Literasi Digital di Indonesia pada tahun 2021, Indeks atau skor Literasi Digital di Indonesia berada pada angka 3,49 dari skala 1-5.
Baca juga: Kemenkominfo Ajak Siswa SMA di Sulsel Aman Berselancar di Dunia Digital
Skor tersebut menunjukkan bahwa tingkat literasi digital di Indonesia masih berada dalam kategori sedang.
Selain itu berdasar laporan HootSuite dan We Are Social, pengguna internet di Indonesia mencapai 204,7 juta jiwa pada Pebruari 2022, atau bertambah 2,1 juta dari tahun sebelumnya.
Jumlah pengguna tersebut merupakan 73,7% dari total populasi Indonesia, dengan persentase pengguna internet melalui ponsel mencapai 94,1%.
Kemenkominfo pun bersama Siberkreasi menggelar program #literasidigitalkominfo yang mengusung tema “Welcoming Gen-Alpha: Chance and Challenge in Digital Era.”
Suguhkan Materi Empat Pilar Literasi Digital
Kegiatan secara nonton bareng (nobar) dengan para peserta dari 50 Sekolah Madrasah itu menyuguhkan materi yang didasarkan pada 4 pilar utama literasi digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.
Dalam kegiatan tersebut, tampil sebagai narasumber pertama H. Rondom, S.Ag., M.H., Kepala Subbag Tata Usaha Kemenag Kabupaten Bogor membawakan materi terkait Etika Digital.
Perlu Etika Bermedia Digital
Menurut Rondom, saat ini anak- anak sudah pandai membuat konten atau juga narasi di media sosial, namun itu perlu dibarengi dengan etika bermedia digital. Manfaatkan media digital dengan standar nilai agama dan budaya.
Baca juga: Kemenkominfo Ajak Para Siswa di Toraja Utara Pahami Mengenai Ruang Digital
“Kemajuan digital menjadi anugrah untuk kita karena mempermudah kita melakukan aktifitas sehari hari. Transaksi juga menjadi mudah dan komunikasi juga menjadi mudah. Media digital menjadi anugrah buat kita sehingga perlu kita syukuri dengan menggunakan media sosial dengan sebaik baiknya,” sebutnya.
Narasumber kedua yang tampil yakni seorang Penerjemah dan Content Writer, Zulfan Arif yang berbicara terkait Keamanan Digital.
Ia pun menyebut jika ada banyak kejahatan atau potensi buruk di dunia digital. Seperti kejahatan penipuan transaksi online, pornografi, juga manipulasi data yang banyak terjadi dan mengancam keselamatan.
Baca juga: Hardiknas, Kemenkominfo Ajak Siswa di Tana Toraja Bijak Bermedsos
“Di dunia nyata keamanan berbanding terbalik dengan dunia nyata. Sedikit lebih rumit dan waspada akan membuat kita lebih aman di dunia digital. Seperti membuat password yang lebih rumit atau mengganti password secara berkala," terangnya.
"Dan juga untuk orang tua, selalu dampingi anak dan ajarkan kepada mereka agar tidak mudah percaya dengan semua yang didapat di internet, jadi saring sebelum sharing,” jelas Zulfan.
Sedangkan pemateri terakhir yakni Heni Handayani Lestari yang merupakan seorang Content Creator dan juga Key Opinion Leader, tampil membawakan materi Kecakapan Digital.
Ia menyebut jika dalam media digital terdapat berbagai macam konten, dan agar tetap aman harus dipahami bahwa konten tersebut aman atau tidak. Sehingga jika melanggar disebutkannya agar menghapus konten atau meralatnya.
Baca juga: Dalam Etika Berjejaring Sosial, Jarimu adalah Harimaumu
“Kita diharapkan mampu menyeleksi dan memverifikasi informasi yang didapatkan serta menggunakannya untuk kebaikan diri dan sesama. Dengan mengenal ekosistem transaksi daring- dompet digital, lokapasar, serta transaksi digital dengan lebih baik, kita bisa terhindar dari kegiatan terkait yang merugikan,” pesan Heni.
Dalam webinar ini hadir pula, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Gogor, H. SYukri Ahmad Fanani sebagai Keynote Speaker.
Di akhir sesi webinar, para peserta diberikan kesempatan mengajukan pertanyaan yang dijawab langsung oleh narasumber. Seluruh rangkaian webinar ini dipandu oleh moderator Indry Wijaya.
Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital sektor pendidikan dapat diperoleh pada media literasi digital kominfo di info.literasidigital.id atau mengikuti media sosial Literasi Digital Kominfo di Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo, dan Youtube @literasidigitalkominfo. (RO/S-5)
Kegiatan bertema Socialization and Workshop of IT-Based Good Governance, Machine Learning, and Renewable Energy for Indonesian Migrant Workers, ini digelar selama tiga hari.
Antisipasi dampak negatif globalisasi: pelajari strategi jitu hadapi tantangan ekonomi, sosial, dan budaya. Siap menghadapi perubahan dunia? Klik di sini!
Globalisasi tak terhindarkan? Pelajari cara menangkal dampak negatifnya bagi ekonomi, sosial, & budaya. Tips ampuh untuk Indonesia & bisnismu!
Globalisasi tak terhindarkan, tapi dampak negatifnya bisa dicegah! Pelajari cara cerdas menghadapinya, lindungi budaya lokal, dan raih manfaatnya. Klik sekarang!
LITERASI digital menjadi aspek krusial dalam menghadapi era teknologi informasi yang terus berkembang.
Pemerintah perlu menentukan metode dan sasaran seperti apa yang ingin diambil dalam kebijakan terkait akses konten digital, terutama bagi anak-anak.
"Biasanya korban TPPO yang ditangani oleh kami tipikal yang diajak pelaku berteman melalui media sosial,"
Ernest Prakasa menghapus media sosial X (dulu Twitter) pribadinya. Kabar itu disampaikan di Instagram Story pribadinya. Berikut manfaat jeda dari media sosial
Jadi Admin Medsos Brand Lokal? Panduan lengkap cara jadi admin media sosial handal untuk brand lokal! Raih sukses, tingkatkan engagement & penjualan. Klik!
Jadi admin media sosial andal? Pelajari tips profesional kelola akun, tingkatkan engagement, & kuasai strategi media sosial terkini. Klik sekarang!
Video rombongan remaja membawa senjata tajam di wilayah Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, ini memang sempat viral.
Keduanya sebelumnya membentuk kemitraan yang tak lazim, menggabungkan kekuatan politik Trump dengan kekayaan dan pengaruh media sosial Musk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved