Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
KAMAR Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) akan menggelar pameran teknologi pengolahan sampah Indonesia International Waste Treatment Technology (IIWTT) 2023 Forum & Expo.
Rencananya, forum dan expo akbar bertema Industrialisasi pengelolaan sampah menuju green energy itu digelar pada 30-31 Agustus mendatang, di Puri Agung Convention Hall, Grand Sahid Jaya, Jakarta.
Baca juga: KLHK Dukung Tiga Pendekatan Pengelolaan Sampah
Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Organisasi, Hukum, dan Komunikasi Kadin Indonesia Yukki Nugrahawan Hanafi menyatakan acara ini bertujuan mendukung pencapaian 100% sampah terkelola dengan baik dan benar pada 2025 melalui pengurangan sampah sebesar 30% dan penanganan sampah sebesar 70%.
“Sebagai mitra strategis pemerintah, Kadin Indonesia turut memberikan solusi atas permasalahan sampah di daerah dengan mengajak sejumlah lembaga pegiat lingkungan hidup."
"Mereka akan memberikan pelatihan mengolah sampah kepada masyarakat yang dapat bernilai ekonomis,” ungkap Yukki saat acara soft launching IIWTT 2023 Forum & Expo, di Jakarta, Jumat (5/5).
Baca juga: Ini Pengertian Sampah Organik, Cara Mengelola dan Contohnya
Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Kadin Indonesia yang juga Direktur Eksekutif Apkasi Sarman Simanjorang menjelaskan kegiatan ini berpotensi memberikan teknologi terbaru dalam pengolahan sampah.
"Sehingga, dapat digunakan untuk menangani permasalahan sampah di daerah sekaligus menambah sumber pendapatan pemerintah daerah," ujar Sarman.
Adapun jalan keluar permasalahan sampah, yakni bisa melalui penerapan ekonomi sirkular atau pengelolaan sampah berkelanjutan (smart waste technology).
Smart waste technology dapat menjadi energi berkelanjutan dan memiliki output value dari sisi bisnis sehingga amat penting membangun industri-industri baru untuk produk-produk dan pengolahan sampah.
"Anggaran pengelolaan sampah di beberapa daerah hingga saat ini bahkan kurang 1% dari APBD. Padahal, investasi untuk pengelolaan sampah ini diperkirakan mencapai US$18,4 miliar dalam kurun waktu 2017-2040," ucap Sarman.
"Apalagi, pengelolaan sampah jadi salah satu isu prioritas G20 melalui agenda penanganan food and waste yang menjadi perhatian dan pengkajian penting agenda G20 selama Presidensi Indonesia 2022," tambah Sarman.
Menurutnya, peraturan perundang-undangan juga menjadi salah satu acuan penting untuk pengelolaan sampah. Karena itu, Kadin ikut berkontribusi dalam roadmap pengelolaan sampah nasional.
"Acara IIWTT 2023 ini juga sebagai bentuk implementasi MoU (memorandum of understanding) Kadin dan Apkasi, serta MoU Kadin dan BNI 46," tutur Sarman.
Forum diskusi dan bisnis
Ketua Komite Tetap Inovasi Teknologi Daerah Kadin Ade Sjam Tjachjadi yang juga Ketua Panitia Pelaksana IIWTT 2023 Forum & Expo menyebutkan event ini mengajak stakeholder persampahan di Indonesia untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang digelar.
"Di antaranya adalah forum diskusi. Forum diskusi dilakukan di ruang-ruang terpisah untuk membahas secara detail mengenai teknologi sampah, seperti permasalahan sampah hingga pengolahan sampah secara baik dan benar."
"Kami pun menghadirkan prinsipal teknologi/vendor/pembicara dari luar negeri dan dalam negeri agar industrialisasi pengelolaan sampah dapat terealisasi di daerah sesuai target Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," ucap Ade Sjam.
Baca juga: Dukung Program KLHK, APP Sinar Mas Gandeng Bank Sampah Digital
Event ini juga akan menghadirkan business matching dan business forum pada beberapa tenant dengan memamerkan alat, mesin dan teknologi canggih yang nantinya bisa dilirik oleh investor dan pemerintah daerah untuk membantu menyukseskan smart waste technology.
Selain itu, ada market sounding untuk memasarkan serta memperkenalkan produk sekaligus mempertemukan peluang investasi kepada para investor dan stakeholder terkait di bidang teknologi sampah.
Kadin Indonesia dan Apkasi juga akan menggelar workshop sampah plastik rumah tangga sebagai salah satu rangkaian kegiatan acara IIWTT 2023. Peserta workshop nantinya diajak membuat kerajinan tangan dari sampah plastik.
Dengan event ini, kata Ade Sjam, Kadin Indonesia akan mengawal regulasi investasi pengelolaan sampah di daerah agar friendly investment dan investor-investor sampah dalam dan luar negeri dapat terimplementasi.
"Ke depannya, diharapkan agar acara IIWTT ini dapat diselenggarakan setiap tahun dan menjadi agenda tahunan," tutup Ade Sjam. (RO/Ata/S-2)
pentingnya penerapan standar mutu untuk menjamin kualitas rekomendasi kebijakan.
Fokus utama acara ini adalah percepatan implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di lingkungan pemerintah daerah.
BSKDN Kemendagri mencatat sebanyak 28 inovasi daerah telah memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dalam berbagai sektor pelayanan publik
Ia menilai aturan ini berpotensi menurunkan permintaan rokok, yang pada akhirnya berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kebijakan desentralisasi di Indonesia kini perlu dikaji ulang secara kritis dan diarahkan ulang secara strategis,
KEWENANGAN pengelolaan energi dan sumber daya mineral termasuk pemberian izin tambang, yang kini berada di tangan pemerintah pusat digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).
KLH/BPLH tegaskan target 100% sampah terkelola 2029 lewat larangan open dumping, kewajiban industri, dan kolaborasi lintas sektor di Indo Waste 2025.
Pengelolaan sampah melalui fasilitas RDF bisa digunakan sebagai bahan bakar energi lain seperti untuk bahan bakar PLTU dan energi listrik.
KASUS Leptospirosis di Kota Yogyakarta dilaporkan meningkat signifikan meski musim hujan telah berakhir. Diduga, peningkatan kasus tersebut berkaitan dengan persoalan sampah.
Proyek instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) berbasis teknologi ramah lingkungan yang di Makassar mendapat penolakan warga.
Pertalindo mendorong berbagai upaya agar persoalan sampah bisa diatasi seiring terwujudnya pembangunan berkelanjutan.
PRESIDEN Prabowo Subianto menargetkan penyelesaian 100 persen masalah sampah pada tahun 2029. Pemerintah harus lebih gencar melakukan aksi di lapangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved