Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
WARNA ternyata memiliki peran penting dalam membantu tumbuh kembang anak, terutama di 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) mereka. Hal itu diungkapkan dokter spesialis anak Kurniawan Satria Denta.
"Ketika anak mau berkembang, terutama di 1000 HPK, butuh stimulasi, mulai dari visual, auditori, aroma, pokoknya multisensori. Informasi itu butuh dikelola oleh otak untuk memancing sel-sel agar berkembang lebih banyak dan membuat koneksi baru. Peran warna menjadikan stimulasi tadi lebih mudah untuk dikenali," kata Denta, Rabu (3/5).
Denta, yang tergabung dalam Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), menjelaskan, perbedaan antara satu warna dengan warna lain akan membuat anak lebih mudah mengenali bentuk, posisi, lingkungan sekitar, serta nuansa.
Baca juga: Polusi Udara di Dalam Rumah Berbahaya untuk Anak
Selain itu, dokter lulusan Universitas Gadjah Mada itu mengatakan warna juga dapat menstimulasi perkembangan penglihatan. Sebab, sel-sel di dalam mata akan bereaksi terhadap warna dan cahaya sehingga jika tidak distimulasi oleh warna dan cahaya, penglihatan anak tidak akan berkembang.
"Karena, ketika bayi lahir, indera itu kan enggak langsung bagus, ya. Jadi mereka harus berkembang di 1000 HPK. Yang bisa bikin berkembang adalah stimulasi tadi dan warna adalah salah satunya," tutur Denta.
Di samping itu, Denta mengatakan warna juga berperan penting terhadap kesehatan mental anak.
Baca juga: Menulis Tangan sejak Dini Tingkatkan Kemampuan Otak dan Daya Ingat Anak
Ia menjelaskan, kesehatan mental anak sangat tergantung dengan kondisi emosi anak. Emosi anak sendiri dipengaruhi oleh stimulasi yang ia terima.
"Ketika stimulasinya tidak berjalan dengan baik, mau stimulasi warna atau stimulasi suara, anak jadi tidak bisa mengekspresikan dengan baik emosinya. Ketika dia tidak bisa mengekspresikan emosi dengan baik karena stimulasi yang kurang tadi, dia bisa frustasi," jelas Denta.
Melihat pentingnya peran warna terhadap tumbuh kembang anak, Denta pun menyarankan orangtua untuk memberikan stimulus visual melalui warna, sesuai tahap perkembangan anak dengan memperhatikan preferensi warna anak yang berbeda-beda.
Untuk menstimulasi bayi, Denta menyarankan untuk tidak terlalu menggunakan banyak warna. Menurutnya, bayi hanya membutuhkan warna untuk membedakan objek dengan baik.
"Pemahaman bayi seringnya adalah warna-warna yang jelas seperti merah, putih, biru, kuning. Jadi belum perlu memperkenalkan warna tosca atau hijau sage," ujarnya.
Kemudian ketika anak sudah mulai bisa bicara dan mengekspresikan kebutuhannya, Denta mengimbau orang tua untuk mengajak anak berdiskusi tentang warna yang lebih luas lagi.
"Ketika anak sudah bisa ngomong, sudah bisa mengekspresikan kebutuhannya, baru bisa kita ajak diskusi, dia mau warna apa? Kadang anak itu malah pengin ikutan mewarnai tembok segala macam," pungkas dia. (Ant/Z-1)
Menurut sejumlah penelitian, musik bisa dikenalkan kepada anak dari usia di bawah enam tahun.
Menurut Director Learning Development JMAkademi, Coach A Ricky Suroso, orangtua perlu membekali anak-anaknya di usia golden untuk tangguh dalam karakter dan punya daya juang tinggi.
Konsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas serta memicu diabetes dan gangguan kesehatan jantung.
FENOMENA masalah komunikasi antara orangtua dan anak sudah terjadi sejak lama, dan bukan menjadi hal yang asing lagi.
Membangun rutinitas yang konsisten mulai dari bangun tidur hingga kemandirian anak untuk mengurus dirinya sendiri sudah harus menjadi perhatian orangtua sebelum anak masuk sekolah.
Setiap anak memiliki potensi luar biasa dan peran orangtua sangat menentukan bagaimana potensi itu tumbuh.
Tim EHT berhasil menangkap gambar berwarna lubang hitam dengan teknik baru frequency phase transfer yang mengoreksi distorsi atmosfer.
Sebuah tim ilmuwan dari Amerika Serikat mengklaim menemukan warna baru yang belum pernah dilihat manusia, yang mereka beri nama "olo".
Sebuah studi menunjukkan bahwa 85% konsumen memutuskan membeli produk berdasarkan warna kemasannya.
Amanda Rawles menjadikan pengetahuan tentang warna personal sebagai bekal dalam mengeksplorasi pilihan warna produk tata rias.
Tahukah kamu, apa warna paling gelap di dunia? Warna ini begitu pekat hingga mampu menyerap hampir semua cahaya yang menyentuh permukaannya.
Dekorasi ini sering kali menggunakan warna khas yang menggambarkan suasana perayaan Natal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved