Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BULAN Ramadan, bulan yang penuh ibadah bagi umat muslim telah usai dengan dirayakannnya Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah. Meskipun telah usai, nilai-nilai ibadah dan keluhuran yang dijalankan di bulan Ramadan perlu dijaga dan diimplementasikan untuk membentuk insan yang bertakwa kepada Allah SWT demi mewujudkan persatuan bangsa.
Sejatinya, puasa mampu menahan dari perbuatan buruk, mengasah kepedulian dan memperkokoh kebersamaan. Pembentukan takwa dengan latihan spiritual puasa ini harus terus diwujudkan pasca-Ramadan dengan tetap menjaga emosi, mempertajam empati dan memperkokoh persaudaraan kebangsaan.
Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Amany Burhanuddin Umar Lubis mengatakan indikator suksesnya ibadah Ramadan dan meraih kemenangan dalam Idul Fitri ialah adanya peningkatan ketakwaan seseorang. Takwa dapat menjadikan diri umat manusia lebih mawas diri, tekun, teliti, dan lebih bertanggung jawab atau menjadi insan kamil yang memahami secara betul fungsi tujuan manusia di dunia ini. Karena itu, ibadah Ramadan tidak hanya untuk kepuasan spiritual pribadi, melainkan juga untuk hubungan sosial.
"Ibadah puasa di bulan Ramadan bukan hanya ibadah mahdah, tetapi ibadah sosial, yaitu banyak silaturahim, sedekah, zakat dan juga infak yang diberikan kepada yang membutuhkan," ucap Amany di Jakarta, Minggu (30/4).
Untuk itu, wanita kelahiran Kairo 22 Desember 1963 ini mengatakan sebagai makhluk Allah yang diberi akal sebagai khalifatullah di muka bumi, maka sejatinya manusia harus memakmurkan bumi, harus kita berhubungan baik dengan sesama manusia dan juga alam semesta, melestarikan lingkungan hidup, menjaga agar tidak terjadi dampak buruk, mencegah terjadi bencana alam yang diakibatkan oleh perbuatan manusia itu sendiri.
Baca juga: Muhammadiyah Dorong Kemajuan Bangsa Lewat Kemajuan Ekonomi Umat
Amany menambahkan, pascaramadan menjadi momentum penting untuk kita saling memperbaiki diri antar manusia dan manusia dengan Tuhannya.
"Dengan demikian Idul Fitri sangat besar peluangnya untuk kita menjaga perdamaian, kerukunan, persatuan. Dengan semua nilai-nilai yang sudah kita raih selama Ramadhan dan kita wujudkan kebahagiaan itu di Idul Fitri," tambah Amany.
Ia mengungkapkan Idul Fitri identik dengan kemenangan atas selesainya misi spiritual di Ramadan. Oleh karena itu, disunahkan untuk saling mengucapkan selamat dengan berakhirnya Ramadan. Amany mengungkapkan, ucapan ini merupakan syiar umat Islam dan bahkan juga dengan yang non-muslim. Semua bersilaturahim saling memaafkan kesalahan dan polemik yang terjadi untuk merajut persatuan antaranak bangsa.
"Kita selalu diingatkan bahwa silaturahim akan memperpanjang umur, menambah rezeki dan juga mempererat hubungan sosial. Hubungan politik pun dapat menjadi stabil dengan adanya niat untuk bersatu. Kita tidak boleh terpecah belah antar umat dan juga anak bangsa Indonesia," tambah Guru Besar Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Dengan semangat Idul Fitri dan silaturahim antaranak bangsa ini, Amany berharap terwujudnya Indonesia yang sejahtera, damai, dan harmoni. Momentum Pemilihan Umum 2024 perlu disikapi dengan semangat mengedepankan kemaslahatan bangsa, daripada kepentingan pribadi dan golongan. Para politikus yang berjuang, harus serius mengedepankan program untuk kesejahteraan bangsa. Dengan demikian, menurut Amany, kedewasaan masyarakat Indonesia dalam berdemokrasi akan terwujud.
"Yang berpolitik, bertanggung jawab atas rencana program kerjanya supaya betul-betul dapat membangun negeri ini. Demokrasi yang sudah dinikmati oleh bangsa Indonesia selama ini harus kita rawat dengan menjaga stabilitas bangsa, dan dengan merajut terus secara berkesinambungan jembatan atau silaturahim yang ada di Indonesia," tutup Amany. (RO/I-2)
Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng, KH Abdul Hakim Mahfudz menyampaikan terima kasih kepada seluruh yang hadir pada malam puncak haul Gus Dur ke 15.
UJIAN Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2023 segera digelar secara online-onsite antara 29 Mei hingga 8 Juni 2023. Cek 59 titik lokasi ujiannya di sini.
Mahasiswa saat ini, tidak cukup mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, tetapi juga harus berperan dalam menjaga dan mengamalkan Ideologi Pancasila di masa kini dan masa akan datang.
Sebagai salah satu Institut Agama Kristen (IAKN) di Indonesia, IAKN Ambon memiliki peran yang besar dalam hal pendidikan di wilayah timur Indonesia.
Sekolah seharusnya menghadirkan aturan yang memuat nilai-nilai toleransi dan mampu membangun kesadaran mengenai pentingnya menjaga keberagaman di antara semua warga sekolah.
Program ini menjadi bukti bahwa Ramadan tak hanya sebagai momen ritual ibadah semata, tetapi langkah nyata memperkuat solidaritas sosial.
Kesejahteraan masyarakat mengalami penurunan selama Ramadan hingga Idul Fitri 2025. Hal ini tercermin dari data Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) per Maret 2025.
Pembahasan tentang puasa Syawal terkait dalil hukum dan beda pendapat mazhab, nilainya seperti puasa setahun, orang yang tidak berpuasa Ramadan, dan niat puasa Syawal. Berikut penjelasannya.
Pada momen Ramadan dan Lebaran, kesehatan kulit harus dijaga agar tidak terpengaruh dengan pola makan, hidrasi, dan gaya hidup.
Melalui program Hampers Produk Mustahik ini, Baznas telah melakukan Kurasi Produk untuk mendukung UMKM binaannya dalam memproduksi kue-kue berkualitas.
Pernah membayangkan Ramadan terjadi dua kali dalam satu tahun? Jika melihat kalender, fenomena unik ini akan terjadi pada 2030 nanti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved