Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BESOK umat Islam melaksanakan salat Idul Fitri. Namun tahukah kita ada sejumlah adab dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri?
Sejatinya adab-adab menyambut Idul Fitri berlaku pula pada Hari Raya Idul Adha. Karena dalam Islam, Idul Fitri dan Idul Adha merupakan dua hari raya yang sangat dimuliakan. Jadi apa saja adab-adab dalam Hari Raya Id?
Adab Hari Raya Id
Pada Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha, kita disunahkan melaksanakan salat Id. Imam Al-Ghazali dalam risalahnya berjudul al-Adab fid Din dalam Majmu'ah Rasail al-Imam al-Ghazali (Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah, t.th., halaman 437), menyebutkan adab-adab menyambut hari raya.
آداب العيد: إحياء ليلة والاغتسال فى صبيحة يومه، ونظافة البدن، وطيب الرائحة، وإدامة التكبير، وكثرة الذكر،
واستعمال الخشوع، والتسبيح والحمد بين تضاعف التكبير، والإنصات للخطبة بعدالصلاة، وأكل اليسير قبل الخروج
.إن كان فطرا، والذهاب فى طريق والرجوع فى اخرى، والانصراف بالإشفاق خوف الغيبة
Menurut Imam Al-Ghazali, terdapat adab-adab merayakan Hari Raya (Id).
1. Mengidupkan malam sebelumnya.
2. Mandi pagi di hari itu.
3. Membersihkan badan.
4. Memakai wewangian.
5. Selalu bertakbir.
6. Memperbanyak dzikir.
7. Bersikap khusyuk.
8. Membaca tasbih (subhanallah) dan hamdalah di antara takbir yang diulang-ulang.
9. Aktif mendengarkan khutbah yang dilaksanakan setelah salat Id.
10. Menyantap makanan ringan sebelum meninggalkan rumah jika itu hari Idul Fitri.
11. Berangkat melewati jalan yang berbeda dengan ketika pulang.
12. Bertegur sapa dengan ramah agar tidak digunjing orang.
Menghidupkan malam Id
Bagaimana cara kita menghidupkan malam Id? Apakah hanya takbiran kita dapat menghidupkan malam Id?
Ternyata menurut para ulama, menghidupkan malam Id tidak hanya dengan takbiran tetapi juga banyak beribadah dalam bentuk lain, seperti salat malam, membaca Al-Qur'an, zikir, atau dengan tetap melaksanakan salat subuh dan isya berjamaah. Bahkan termasuk menghidupkan malam Id yaitu salat shubuh berjamaah.
Berkata Imam Nawawi rahimahullah:
قَالَ أَصْحَابُنَا يُسْتَحَبُّ إحْيَاءُ لَيْلَتَيْ الْعِيدَيْنِ بِصَلَاةٍ أَوْ غَيْرِهَا مِنْ الطَّاعَاتِ
Dan berkata para fuqaha Syafiiyyah, dianjurkan menghidupkan dua malam Id (Idul Fitri dan Idul Adha) dengan salat atau ketaatan-ketaatan yang lain.
Bacaan takbir Id
Ada dua macam bacaan takbir Id yaitu ada yang pendek dan panjang. Berikut bacaan takbir yang pendek.
اَللهُ أًكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ اْلحَمْدُ
Allaahu akbar, Allaahu akbar, laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar, Allaahu akbar wa lillaahil-hamd.
Allah Maha Besar Allah Maha Besar Allah Maha Besar, tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah.
Berikut bacaan takbir yang panjang.
اللهُ اكبَرْ كبيْرًا والحَمدُ للهِ كثِيرًا وَسُبحَانَ اللهِ بُكرَةً واَصِيلا، لااله اِلااللهُ ولانعْبدُ الاإيّاه، مُخلِصِينَ لَه الدّ يْن، وَلَو كَرِهَ الكَا فِرُون، وَلَو كرِهَ المُنَافِقوْن، وَلَوكرِهَ المُشْرِكوْن، لاالهَ اِلا اللهَ وَحدَه، صَدَق ُوَعْدَه، وَنَصَرَ عبْدَه، وَأعَزّجُندَهُ وَهَزَمَ الاحْزَابَ وَاحْدَه، لاالٰهَ اِلاالله وَاللهُ اَكبر، اللهُ اكبَرُ و ِللهِ الحَمْ
Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar Laa ilaaha illallaahu wallahu akbar Allahu akbar wa lillaahilhamd
Allahu akbar kabiiraa walhamdulillaahi katsira wa subhaanallahi bukrataw-wa ashiilaa.
Laa ilaaha illallallahu walaa na'budu illaa iyyaahu mukhlishina lahuddiina walau karihal kaafiruun, walau karihal munafiqun, walau karihal musyrikun.
Laa ilaaha illallaahu wahdah, shadaqa wa'dah, wanashara 'abdah, wa a'azza jundahu, wa hazamal ahzaaba wahdah. Laa ilaha illallaahu wallahu akbar. Allahu akbar wa lillaahilhamd.
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar. Allah Maha Besar dan segala puji hanya bagi Allah.
Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya. Dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore. Tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam meskipun orang kafir, munafik, dan musyrik membencinya.
Tiada Tuhan selain Allah dengan keesaan-Nya. Dia menepati janji, menolong hamba, dan memuliakan bala tentara-Nya, serta melarikan musuh dengan ke-Esaan-Nya. Tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar. Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah.
Yuk kita jalankan adab-adab dalam menyambut Hari Raya Id. Dengan demikian, kita dimudahkan dalam memperoleh berkah-Nya. (Z-2)
Bupati mengimbau kepada warga masyarakat yang menggelar malam takbiran cukup keliling di wilayahnya masing-masing,
Demi memastikan warganya punya bahan makanan saat merayakan Lebaran, mantan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono berkeliling ke rumah-rumah warga kurang mampu.
Polisi mengantisipasi konvoi kendaraan untuk takbiran keliling dari Jakarta Utara ke Jakarta Pusat pada malam Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Pawai takbir keliling di Banda Aceh akan dimulai setelah salat Isya.
Masyarakat diminta merayakan malam takbir di musala dan lingkungan rumah masing-masing.
Kenyataannya, banyak riwayat menyampaikan bahwa umat Islam terdahulu atau salaf yang melakukan takbiran saat merayakan hari Id secara bersama. Berikut sejumlah riwayat itu
Jemaah pengikut tarekat Syattariyah, Habib Muda Abu Peuleukueng, Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, merayakan lebaran Idul Fitri 1445 H, hari ini Senin (8/4).
Pada umumnya, syarat dan rukun salat Idulfitri tidak berbeda dengan salat fardu lima waktu. Namun, ada beberapa tambahan teknis yang bersifat sunah pada salat Idulfitri.
Bilal atau muazin tidak dianjurkan untuk mengumandangkan lafal azan dan lafal ikamah saat salat Idul Fitri. Lantas apa yang diserukan bilal saat salat Id?
Sebelum salat Idul Fitri, umat Muslim disarankan mandi di pagi hari. Berikut bacaan niatnya.
Di tengah pandemi covid-19 seperti saat ini, Kementrian Agama mengimbau untuk salat Idul Fitri sebaiknya di rumah Saja. Berikut tata cara mengerjakan salat idul fitri di rumah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved