Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
UNIVERSITAS Tarumanagara (Untar), yang merupakan salah satu perguruan tinggi tertua di Indonesia, telah membuktikan diri sebagai perguruan tinggi dengan kualitas terbaik di Indonesia. Untar dinilai sebagai perguruan tinggi yang inspiratif.
"Kualitas lulusan Untar tidak diragukan lagi. Untar telah merealisasikan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) secara terstruktur," ungkap Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III DKI Jakarta, Paristiyanti Nurwardani dalam sambutannya saat acara wisuda Untar di Jakarta, Sabtu (16/4).
Kali ini, Untar mewisuda 2.093 mahasiswa dari jenjang sarjana (S1) dan pascasarjana (S2) di Jakarta. Jumlah tersebut terdiri dari 1.813 sarjana profesi dan 280 lulusan pascasarjana.
Lebih jauh, Paristiyanti mengapresiasi peran Untar dalam menjaga kualitas pendidikan di kampusnya yang selama ini sudah berada di level unggul. Karena hal itu pula, LLDikti wilayah III mendorong dan mendukung Untar menuju World Class University (WCU).
"Untar dan Gunadarma kebetulan menjadi wakil dari Jakarta yang mewakili PTS untuk dipromosikan ke WCU. Ini patut diapresiasi,” ujar Paristiyanti.
Ia berharap, Untar dapat mengimbaskan apa yang dilakukannya selama ini kepada perguruan tinggi swasta lainnya. Hal ini agar semakin banyak PTS yang dapat melangkah menuju World Class University.
"Tentunya ini selaras dengan tagline dari Untar untuk Indonesia. Saya optimistis, Untar tidak lagi sekadar Untar untuk Indonesia, tapi juga bisa menjadi Untar untuk dunia, karena memang unggul tidak hanya di Indonesia saja tapi juga dunia," ujar Parisyanti.
Di sisi lain, Rektor Untar Agustinus Purna Irawan Untar yang melalui lulusannya berpotensi meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Apalagi, lulusan Untar sudah menyentuh angka lebih dari 100.000 lulusan. Karena itu ia mengajak para alumni Untar untuk berkontribusi dalam meningkatkan mutu perguruan tinggi di Indonesia.
"Jumlah alumni tersebut merupakan potensi yang besar sekali untuk berkontribusi pada pendidikan tinggi di Indonesia. Lulusan hari ini mudah-mudahan bisa memberikan kontribusi pada pendidikan tinggi di Indonesia," kata Agustinus.
Agustinus juga mendorong para mahasiswa yang diwisuda agar mengimpelemntasikan pengetahuan dan pengalamannya yang didapat selama berkuliah ke masyarakat. "Peran alumni Untar di masyarakat harus terus ditingkatkan," tegas Agustinus. (R-2)
Penerapan TKA membutuhkan pengawasan juga pendampingan. Hal ini sebagai upaya menjamin objektivitas serta validitas hasil sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan.
Unjaya menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Perguruan Tinggi.
EKOSISTEM pendidikan tinggi perlu didorong agar lebih inklusif dalam berbagai aspek. Hal itu harus diwujudkan demi menciptakan perguruan tinggi yang inovatif dan berdaya saing.
Rektor UII mengingatkan kalangan mahasiswa agar selalu menjaga integritas akademik. Dunia pendidikan, ujarnya, merupakan bisnis kejujuran.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Setelah melewati babak penjurian yang sengit, keempat tim tersebut berhak mendapatkan pendanaan untuk menjalankan program pengabdian berdasarkan proposal mereka.
MAJELIS Masyayikh menyelenggarakan Uji Publik Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal (SPMI–SPME) untuk Pendidikan Pesantren Jalur Nonformal
Kemenag Pastikan Tunjangan Guru PAI Non ASN Naik Rp500 Ribu
Rumah Pendidikan menyediakan layanan spesifik bagi berbagai pemangku kepentingan pendidikan, mulai dari Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan, Ruang Murid, Ruang Bahasa, hingga Ruang Sekolah.
Data 2024 menunjukkan angka partisipasi sekolah (APS) untuk usia 16–18 tahun di Banten baru mencapai 71,91%, masih di bawah rata-rata nasional.
Wamenag Romo R Muhammad Syafi’i mengungkapkan masjid harus menjadi pusat pembinaan umat yang holistik, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi sebagai episentrum transformasi sosial
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved