Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

544.292 Guru Honorer Lolos Seleksi Diangkat Jadi ASN PPPK

Dinda Shabrina
16/4/2023 21:30
544.292 Guru Honorer Lolos Seleksi Diangkat Jadi ASN PPPK
Sejumlah guru honorer mengikuti ujian seleksi kompetensi calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru tahun 2022.(Antara/Makna Zaezar.)

SEBANYAK 544.292 guru honorer yang dinyatakan lolos seleksi ASN PPPK dipastikan akan mendapatkan penempatan. Soal gaji para guru honorer yang lolos tersebut pun sudah memperoleh kepastian. 

"Yang sudah diumumkan kemarin, itu semua sudah pasti diangkat," kata Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbud-Ristek Nunuk Suryani kepada Media Indonesia, Minggu (16/4). Dia pun menyebut gaji telah tersedia di dana alokasi umum (DAU) di masing-masing daerah.

“Iya. Gaji sudah tersedia ya. Semua ada di DAU masing-masing,” ujar Nunuk.

Baca juga: Hore! 544.292 Guru Honorer Lolos Seleksi ASN PPPK

Sebelumnya Nunuk menjelaskan bahwa setelah pengumuman seleksi pada Jumat (14/4), tahapan selanjutnya berupa pengisian daftar riwayat hidup nomor induk PPPK (DRH NI PPPK) yang berlangsung mulai 15 April sampai dengan 4 Mei 2023 dan pengusulan penerapan nomor induk PPPK pada 28 April sampai dengan 22 Mei 2023.

Pada kesempatan ini, Dirjen Nunuk juga menyampaikan apresiasi atas capaian para guru honorer yang lolos seleksi. "Saya turut berbahagia atas upaya kita bersama, terutama para guru honorer, telah membuahkan hasil yang manis. Bagi peserta yang belum mendapat penempatan pada proses seleksi kali ini, dapat mengikuti proses seleksi Guru ASN PPPK tahun 2023," tuturnya.

Baca juga: Pemerintah akan Batalkan Penghapusan Honorer, Komisi II: Jangan PHP!

Terkait seleksi guru ASN PPPK tahun 2023, Nunuk Suryani menjelaskan bahwa ada lebih dari 600 ribu kuota yang tersedia. "Kuncinya ada pada pemerintah daerah. Kami sangat berharap pemerintah daerah dapat mengajukan usulan formasi semaksimal mungkin," tegas Dirjen GTK. Menurutnya, komitmen pemerintah dalam memperjuangkan kesejahteraan guru tidak akan pernah surut, demi pendidikan Indonesia yang lebih baik. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya