Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi mengatakan proteksi vaksinasi masih bisa melindungi masyarakat dari covid-19 varian baru yakni Arcturus alias subvarian Omicron XBB 1.1.
"Varian anyar Arcturus diduga bisa menurunkan perlindungan antibodi baik yang didapatkan secara alamiah atau vaksinasi tapi kalau kita lihat 2 kasus baru tidak memiliki gejala yang memberatkan dan yang satu gejala batuk, pilek, dan infeksi paru sehingga harus menjalani perawatan," kata Nadia, Jumat (14/4).
Perawatannya pun sama rata-rata 5-6 hari dan 2 kasus ini sudah sembuh secara sempurna sehingga tidak menjadikannya berat.
Baca juga: Ada Subvarian Baru Arcturus, Angka Kasus Covid-19 Kembali Meningkat
"Jadi kalau kita lihat proteksi imunisasi ini masih cukup bisa melawan varian ini. Tapi yang penting kita bicarakan adalah perlindungan bukan hanya individu tapi yang penting kelompok," ungkapnya.
Diketahui varia arcturus terdeteksi masuk ke Indonesia dengan ditemukannya 2 kasus baru yang berasal dari pelaku perjalanan luar negeri yakni laki berusia 56 tahun dari India dan perempuan 33 tahun tidak ada riwayat perjalanan luar negeri.
Oleh karena itu ia mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan booster kedua dan tetap konsisten melakukan protokol kesehatan untuk menjaga kelompok rentan seperti orang dengan komorbid maupun orang dengan usia lanjut.
Baca juga: Covid-19 Nyaris Sentuh Angka 1.000 Kasus Baru
"Bagaimana kita bisa terus menjaga diri kita dan masyarakat bisa booster mumpung kesempatannya masih ada. Kemudian masyarakat diimbau tetap melakukan test covid-19 karena kalau covid-19 harus isolasi," ungkapnya.
"Masyarakat perlu segera mendapatkan vaksin booster kedua dan kalau sakit segera tes dan isolasi atau protokol kesehatan masih jadi kunci melawan varian baru," pungkasnya.
Sementara itu, Angka kasus positif covid-19 di Indonesia kembali meningkat dalam beberapa hari terakhir. Peningkatan tersebut diduga akibat mucul dan menyebarnya varian baru covid-19 bernama Arcturus atau Omicron XBB 1.16.
Pimpinan teknis WHO untuk COVID-19, Maria Van Kerkhove, mengatakan subvarian Arcturus sebenarnya telah muncul dalam beberapa bulan terakhir. Namun, eksistensinya semakin santer terdengar dalam beberapa minggu terakhir setelah terjadi peningkatan kasus covid-19 dengan subvarian Arcturus.
Kerkhove menyebut varian tersebut memiliki kemampuan penularan lebih tinggi. Namun, pihaknya tidak menemukan kenaikan tingkat keparahan gejala pada pasien covid-19 dengan infeksi Arcturus.
(Z-9)
Epidemiolog sekaligus peneliti Global Health Security, Dicky Budiman, mengatakan bahwa sebetulnya hal tersebut tidak mengagetkan karena covid-19 kini sudah menjadi endemi.
Berikut adalah 8 langkah pencegahan Covid-19 yang perlu diterapkan masyarakat untuk memutus rantai penularan virus:
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan Surat Edaran pada 28 Mei lalu mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) dalam Surat Edaran mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19 menyebut varian dominan yang beredar di Indonesia adalah MB.1.1.
PENGURUS IAKMI dr Iqbal Mochtar mengatakan peningkatan kasus covid-19 di berbagai negara, termasuk Indonesia, saat ini belum sampai pada level mengkhawatirkan.
"Angka ini menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan dengan puncak wabah tahun ini,"
Selain itu masyarakat juga diminta segera lakukan testing jika mengalami gejala yang mengarah ke Covid-19 dan segera meningkatkan perlindungan diri dengan melakukan vaksinasi booster.
Vaksin IndoVac yang merupakan vaksin covid-19 produksi Bio Farma sudah bisa digunakan sebagai booster bari penerima vaksin primer Pfizer usia 18 tahun ke atas.
Sejumlah indikator harus menjadi alarm bagi warga Ibu Kota.
Kementerian Kesehatan Malaysia berencana untuk mengusulkan kewajiban penggunaan masker di sekolah untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 karena subvarian XBB1.16 atau Arcturus.
Masyarakat diminta untuk mengenakan masker lagi guna mencegah potensi lonjakan covid-19.
Penggunaan vaksin covid-19 bivalen (bivalent covid-19 vaccine) di Indonesia masih belum dilakukan. Itu karena Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum mengeluarkan rekomendasinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved