Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DOKTER anak Piprim Basarah Yanuarso mengungkapkan pola asuh orangtua ternyata mempengaruhi kuat atau tidaknya anak berpuasa saat Ramadan.
"Kalau anak dimanja, selalu diberi makanan, ya enggak kuat-kuat dia. Tetapi kalau anak diajar dengan pola asuh yang bagus, diajarkan misalkan keuntungan berpuasa, anak-anak akan sanggup berpuasa," kata Piprim, dikutip Selasa (11/4)
Dokter yang juga merupakan Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) itu mengatakan anak usia enam hingga tujuh tahun, terutama perempuan umumnya memiliki kematangan emosi yang lebih baik sehingga mampu berpuasa hingga waktunya berbuka.
Baca juga: Pastikan Asupan Cairan dan Nutrisi Terpenuhi Saat Anak Berpuasa
Sementara itu, secara fisik, lanjutnya, bayi baru lahir saja sebenarnya kuat berpuasa.
Piprim mengatakan, di hari-hari pertama bayi lahir, kolostrum atau makanan pertama bayi yang keluar dair payudara ibu baru keluar sekitar 20 cc hingga 30 cc, atau setara 25 kalori per hari. Padahal, bayi dengan berat 3 kilogram butuh 300 kalori.
"Sisanya yang 275 kalori dari mana? Sudah disiapkan yang disebut lemak cokelat atau brown fat," kata Piprim.
Baca juga: Kenalkan Puasa Pada Anak, Begini Caranya
Lemak cokelat ini merupakan cadangan energi yang ada pada bayi baru lahir, yang digunakan sebagai bahan bakar otaknya. Lemak cokelat diubah menjadi energi untuk nutrisi otak.
Meski begitu, orangtua harus ingat bahwa anak yang belum akil baligh tidak wajib berpuasa sehingga orangtua tidak boleh memaksa anak untuk berpuasa.
Menurut Piprim, ketimbang memaksa anak berpuas,a orangtua sebaiknya mengajak anak berpuasa dengan durasi sesuai kemampuan anak. Namun, juga jangan hanya terlalu sebentar.
Piprim mengatakan, anak usai TK dan SD biasanya sudah kuat berpuasa hingga waktu zuhur. (AFP/Z-1)
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto disebut-sebut menjalani tirakat dengan berpuasa tiga hari tiga malam di dalam Rumah Tahanan (Rutan) KPK.
Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam, terutama pada bulan Dzulhijjah.
Puasa mendorong tubuh untuk membersihkan sel-sel yang rusak, yang dapat memperlambat proses penuaan dan meningkatkan kualitas hidup.
Puasa enam hari Syawal harus berurutan atau boleh terpisah, hukum membatalkan puasa Syawal, dan saat silaturahmi sebaiknya melanjutkan puasa Syawal atau boleh dibatalkan.
Pembahasan tentang puasa Syawal terkait dalil hukum dan beda pendapat mazhab, nilainya seperti puasa setahun, orang yang tidak berpuasa Ramadan, dan niat puasa Syawal. Berikut penjelasannya.
Sebuah studi terbaru di Annals of Internal Medicine menemukan bahwa metode puasa intermiten 4:3 mampu menghasilkan penurunan berat badan yang sedikit lebih signifikan dalam 12 bulan
Pemerintah Louisiana gugat Roblox dengan tuduhan memfasilitasi penyebaran materi pelecehan seksual anak.
Hasil kajian juga menyebutkan bahwa kekerasan dalam bentuk verbal dan psikis/emosi adalah bentuk kekerasan yang paling banyak dialami oleh anak dengan disabilitas.
Peran dominan ibu penting diterapkan terutama bagi anak yang diasuh dalam lingkup keluarga lebih besar melibatkan nenek, kakek, atau pengasuh lainnya.
Program pemeriksaan kesehatan gratis sebaiknya menjangkau anak usia sekolah yang bersekolah maupun tidak bersekolah di wilayah perkotaan sampai daerah terpencil.
Masih maraknya kebiasaan konsumsi kental manis sebagai minuman susu anak dan balita oleh masyarakat diperkuat oleh sejumlah riset dan penelitian yang dilakukan kalangan akademisi.
Penelitian menunjukkan ibu-ibu di Indonesia lebih dari 30%-40% anemia yang berdampak pada lemahnya imunitas tubuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved