Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BERPUASA di bulan Ramadan menjadi salah satu kewajiban bagi umat muslim yang sudah dewasa (baligh). Namun, membiasakan berpuasa bisa dilakukan sejak dini. Untuk memperkenalkan puasa pada anak, orang tua harus memastikan anak tertarik mencoba berpuasa.
Dokter spesialis anak konsultan tumbuh kembang lulusan Universitas Indonesia Dr Bernie Endyarni Medise mengatakan, ciri ketertarikan itu ialah jika anak mulai bertanya untuk apa melakukan puasa dan sebagainya.
'Apalagi kalau anak sudah cukup besar. Berarti dia sudah mulai tertarik tentang puasa," ujar dia dalam media briefing Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengenai "Puasa pada Anak", dikutip dari Antara, Kamis (6/4).
Baca juga : Ini Tips Berpuasa Aman dan Sehat bagi Penderita Diabetes
Bernie yang menjabat sebagai Ketua 3 Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) itu mengatakan anak yang tertarik mencoba berpuasa bisa bertanya pada orangtua tentang puasa misalnya cara dan manfaat.
Orangtua, sambung dia, sebaiknya memberikan pengetahuan sesuai pemahaman anak tentang makna berpuasa yakni bukan hanya sekedar menahan haus dan lapar tetapi juga ada hal lain.
Baca juga : 10 Sunah dalam Puasa Menurut Imam Nawawi
"Kalau anaknya masih umur lima tahun, berbeda cara bicara kita dengan anak-anak yang lebih besar," ujar Bernie.
Dia lalu mengingatkan agar orangtua tak memaksakan anak yang belum mencapai akil baligh atau tanda kedewasaan untuk berpuasa. Sementara untuk memperkenalkannya berpuasa sebelum akil baligh, sebenarnya tak ada batasan usia resmi.
"Tidak ada batasan usia resmi, itu tergantung dari kesiapan anak dan dari orangtua. Memang di literatur dikatakan anak usia enam hingga tujuh tahun, anak memang sudah lebih mandiri, tubuhnya sudah lebih berkembang," jelas Bernie.
Untuk membantu anak siap berpuasa, orang tua bisa memintanya mencoba berpuasa selama beberapa jam terlebih dulu atau menghentikan dulu pemberian makanan yang disukai anak pada waktu berpuasa.
Orang tua kemudian dapat melatih anak menahan haus dan lapar selama setengah hari dan menambah waktu berpuasa sesuai kemampuan anak hingga akhirnya bisa berpuasa hingga maghrib.
"Kalau bisa puasa setengah hari, beri pujian. Besok mungkin bisa ditambah, dia merasa melakukan sesuatu yang benar. Jadilah contoh yang baik bagi anak. Umumnya anak akan mencoba kalau melihat anaknya berpuasa," kata Bernie.
Bernie menuturkan, berpuasa saat Ramadan memiliki manfaat bagi perkembangan seorang anak salah satunya melatih mengendalikan diri karena saat berpuasa terjadi perubahan yang cukup banyak yakni pola tidur dan bangun serta pola makan dan minum.
Berpuasa juga melatih anak untuk bersabar yakni dengan menunggu waktu untuk berbuka puasa, melatihnya disiplin mengingat ada aturan dalam berpuasa selama Ramadhan seperti kapan harus berbuka puasa serta membantu mencegah terjadinya obesitas. (Ant/OL-7)
Program ini menjadi bukti bahwa Ramadan tak hanya sebagai momen ritual ibadah semata, tetapi langkah nyata memperkuat solidaritas sosial.
Kesejahteraan masyarakat mengalami penurunan selama Ramadan hingga Idul Fitri 2025. Hal ini tercermin dari data Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) per Maret 2025.
Pembahasan tentang puasa Syawal terkait dalil hukum dan beda pendapat mazhab, nilainya seperti puasa setahun, orang yang tidak berpuasa Ramadan, dan niat puasa Syawal. Berikut penjelasannya.
Pada momen Ramadan dan Lebaran, kesehatan kulit harus dijaga agar tidak terpengaruh dengan pola makan, hidrasi, dan gaya hidup.
Melalui program Hampers Produk Mustahik ini, Baznas telah melakukan Kurasi Produk untuk mendukung UMKM binaannya dalam memproduksi kue-kue berkualitas.
Yasir turut mengapresiasi seluruh tim YBM PLN serta para muzakki yang telah berkomitmen untuk terus mewujudkan kepedulian sosial, terutama kepada para mustahik, di bulan Ramadan ini.
Seorang ayah melakukan kekerasan kepada anak usai viral kedapatan tengah melakukan perilaku yang tidak sepatutnya dilakukan.
Peringatan Hari Anak Nasional merupakan bentuk nyata dari penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa yang memiliki peran strategis.
Pengawasan orangtua kepada anak saat mengakses gadget dibutuhkan agar anak bisa memahami batasan akses ke jenis-jenis konten yang sesuai untuk usia mereka.
Stimulasi sensorik sendiri melibatkan penggunaan panca indra anak mulai dari penglihatan hingga sentuhan sehingga anak bisa memahami dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Ternyata kebiasaan mengakses gadget ini malah membuat pola makan anak menjadi tidak teratur, anak cenderung tidak menyadari rasa lapar.
Anak yang terpapar lagu-lagu dari lingkungannya perlu bimbingan orangtua untuk mengarahkan referensi musik yang lebih sesuai kepada anak dan menikmatinya bersama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved